Real Laporan Media Pertumbuhan Lelano
Real Laporan Media Pertumbuhan Lelano
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembiakan mikroorganisme adalah suatu bahan yang
terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan
mikroorganisme
untuk
pertumbuhannya.
Mikroorganisme
memanipulasi
komposisi
media
pertumbuhanya.
Bakteri
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
sesuai
susunannya
dengan
kebutuhan
jenis-jenis
sumber
karbon
organik
seperti
gula.
Sedangkan
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
C. Manfaat Praktikum
Manfaat percobaan
dalam
praktikum
ini
yaitu
dapat
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Media adalah suatu substrat untuk menumbuhkan jamur.
Yang umum digunakan di dalam laboratorium adalah media biakan
yang menggunakan bahan pemadat berupa agar-agar. Berdasarkan
pada macam bahan yang digunakan, media untuk membiakkan jamur
ada 3 macam, yaitu, media alam, media semi sintetik, dan media
sintetik. Dalam media alam, komposisi zat gizi tidak dapat diketahui
dengan pasti karena komposisinya berubah-ubah bergantung pada
bahan asalnya seperti kentang,merang,serangga dan lain sebagainya.
Dalam media semi-sintetik, selain bahan alam digunakan pula zat
kimia yang komposisinya diketahui dengan tepat. Contoh media
semi-sintetik yaitu agar-agar dekstrosa kentang (ADK) yang dikenal
pula sebagai potato dextrose agar (PDA). Sedangkan pada media
sintetik, semua kandungan nutrisinya diketahui dengan tepat
misalnya agar-agar Czapek. Media untuk menumbuhkan jamur
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
dalam
ditambahkan
kultur
peptone
murni.
agar
Pembuatan
mikroba
cepat
medium
tumbuh,
NA
ini
karena
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
yang digunakan pada medium PDA yang juga berperan sebagai media
tumbuh yang ideal bagi mikroba (Panjaitan, 2014).
Mikroorganisme akan bertumbuh jika mendapat zat gizi dan
berada dalam kondisi yang tepat untuk pertumbuhan. Sebagian
besar bakteri bersifat aerob dan membutuhkan oksigen bebas
untuk tumbuh, tetapi ada juga bakteri anaerob yang dapat tumbuh
tanpa oksigen. Bakteri anaerob ini tumbuh pada luka yang dalam
dimana terdapat jaringan mati, misalnya Clostridium tetani. Bakteri
anaerob fakultatif dapat tumbuh dengan atau tanpa oksigen,
misalnya Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. Jamur dan
ragi umumnya bersifat aerob dan biasanya tumbuh pada temperatur
dan pH yang lebih rendah dari bakteri. Mikroorganisme tumbuh
sangat cepat dibandingkan dengan hewan dan tumbuhan. Karena
ukurannya
yang
kecil,
maka
pengukuran
pertumbuhan
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
sterilisasi
tergantung
pada
jumlah
dan
jenis
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
10
B. Uraian Bahan
1. Agar ( Ditjen POM. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III : 74 )
Nama resmi
: Agar
Nama lain
: Agar-agar
Pemerian
Kelarutan
Penyimpanan
Produksi
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
11
: Aqua destillata
Nama lain
: Air suling
RM/ BM
: H2O / 18,02
Pemerian
Penyimpanan
Stabilitas
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
12
edition
halaman
783,
Handbook
of
Pharmaceutical
: Aethanolum
Nama lain
: Etanol / Alkohol
Rumus molekul
: C2H6O
BM
: 46,07
Pemerian
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
13
Kelarutan
Berat Jenis
Stabilitas
OTT
Konsentrasi
: 60-90 %.
Kegunaan
Penyimpanan
: BEEF EXTRACT
Nama lain
Pemerian
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
14
Kegunaan
Penyimpanan
Produksi
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
15
: Dextrosum
Nama Lain
: Dekstrosa ; Glukosa
RM / BM
: C6H12O6.H20 / 180,16
Pemerian
Kelarutan
Penyimpanan
Produksi
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
16
: Plantae
Divisio
: Spermatophyta
Sub Divisio
: Angiospermae
Class
: Dicotyledoneae
Sub Class
: Sympetalae
Ordo
: Solanales
Familia
: Solanaceae
Genus
: Solanum
Species
: Solanum tuberosum
Kegunaan
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
17
BAB III
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
18
METODE PERCOBAAN
A. Alat dan Bahan
1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
Autoklaf
Batang pengaduk
Elektromantel
Gelas kimia
Gelas ukur
Labu erlenmeyer
Sendok
Timbangan analitik
2. Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
Agar
Akuades
Alkohol
Alumunium foil
Beef extract
Dekstrosa
Kain kasa
Kapas
Kentang
Kertas saring
Plastic wrap
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
19
B. Cara Kerja
1. Pembuatan Media Nutrient Agar (NA) Sintetik
Cara kerja dari pembuatan media NA sintetik ini adalah :
Disiapkan alat dan bahan.
Ditimbang komponen media dengan menggunakan
ukur.
Dilarutkan bahan dalam aquadest menggunakan gelas
kimia.
Dipanaskan dan diaduk secara konstan larutan bahan di
didinginkan.
Ditutup bagian mulut Erlenmeyer menggunakan kapas, kain
15 menit.
Diamati warna dan konsistensi media.
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
20
Ditimbang
komponen
medium
dengan
menggunakan
perubahan warna.
Dilarutkan agar pada gelas kimia dan diletakkan di atas
diambil kaldunya.
Dimasukkan larutan beef extract kedalam larutan agar
wrap.
Disterilkan media pada autoklaf pada suhu 121 0C selama
15 menit.
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
21
ukur.
Dilarutkan bahan dalam aquadest menggunakan gelas
kimia.
Dipanaskan dan diaduk secara konstan larutan bahan di
Erlenmeyer.
Ditutup bagian mulut Erlenmeyer menggunakan kapas, kain
dengan
menggunakan
15 menit.
Diamati warna dan konsistensi media.
4. Pembuatan Media Nutrient Broth (NB) Non Sintetik
Cara kerja dari pembuatan media NB non sintetik ini adalah :
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
22
Ditimbang
komponen
medium
dengan
menggunakan
gram.
Diukur aquades yang akan digunakan sebesar 100 ml
15 menit.
Diamati warna dan konsistensi media.
dengan
menggunakan
ukur.
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
23
kimia.
Dipanaskan dan diaduk secara konstan larutan bahan di
Erlenmeyer.
Ditutup bagian mulut Erlenmeyer menggunakan kapas, kain
15 menit.
Diamati warna dan konsistensi media.
hingga bersih.
Ditimbang komponen
timbangan
analitik
medium
sesuai
dengan
komposisi
menggunakan
berikut
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
24
dan
wrap.
Disterilkan media pada autoklaf pada suhu 121 0C selama
15 menit.
Diamati warna dan konsistensi media.
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
25
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Adapun
hasil
pengamatan
dari
praktikum
media
Kegunaan
Medium
Jenis Medium
1.
Nutrient Agar
Sintetik
2.
Nutrient Agar
Non Sintetik
3.
Nutrient Broth
Sintetik
4.
Nutrient Broth
Non Sintetik
5.
Potato Dextrose
Bakteri Cendawan
Sintetik
Agar
6.
Non Sintetik
2. Tabel Pengamatan
N
Jenis Medium
Fungsi
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
27
1.
Untuk
melihat
pertumbuhan
pada bakteri
2.
3.
Nutrient
Agar
Non Untuk
melihat
Sintetik
pada bakteri
Untuk
melihat
pertumbuhan
pertumbuhan
pada bakteri
4.
Nutrient
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Broth
Non Untuk
melihat
pertumbuhan
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
28
Sintetik
5.
Potato
Sintetik
6.
pada bakteri
dextrose
agar
Untuk
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
pertumbuhan
pada jamur
melihat
melihat
pertumbuhan
pada jamur
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
29
B. Pembahasan
Media merupakan suatu bahan yang mengandung nutrisi yang
digunakan untuk menumbuhan mikroorganisme. Jenis medium sangat
bervariasi bergantung kepada apa yang dijadikan dasar penamaan.
Media selain berfungsi sebagai tempat pembiakan mikroba, juga
berfungsi untuk isolasi mikroba, memperbanyak jumlah, menguji
sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba.
Media yang baik haruslah memenuhi beberapa persyaratan
tertentu agar mikroorganisme yang terdapat dalam medium
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
30
bahan
pemadat
sedangkan
media
cair
tidak
umum,
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
media
selektif,
media
diperkaya
dan
media
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
31
atau
mengembangbiakkan
satu
jenis/kelompok
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
32
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
33
unsur
nitrogen
dan
karbohidrat.Aquadest
selain
berdasarkan
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
34
strerilisasi
basah
yaitu
menggunakan
autoklaf.
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
35
akan
mengalami
teroksidasi
oleh
dehidrasi
oksigen
sampai
dari
kering
udara
dan
sehingga
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
36
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
37
termofilik
dan
stearothermophillus,
memiliki
lazimnya
endospora
mikroba
ini
yaitu
tersedia
Bacillus
secara
dalam
autoklaf
dan
disterilkan.
Setelah
proses
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
38
dengan
menggunakan
bahan
kimia
adalah
Dalam
formaldehid,
propilen
oksida,
klorin
oksida,
beta
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
39
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah :
Pembuatan media dengan menggunakan media Nutrient Agar
(NA)
ditambahkan
agar
dan
digunakan
sebagai
media
pertumbuhan bakteri.
Pembuatan media dengan menggunakan media Nutrient Broth
(NB) tidak ditambahkan agar dan digunakan sebagai media
pertumbuhan bakteri.
Pembuatan media dengan menggunakan media Potato Dekxtrose
dengan
tekanan
uap
tinggi
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
40
yang
diperlukan
sehingga
dapat
lebih
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
41
DAFTAR PUSTAKA
Radiasi
Berkas
Elektron.
Proseding
Pertemuan
dan
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
42
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
43
LAMPIRAN
I.
Skema Kerja
A. Nutrien Agar (NA)
Nutrien Agar
Disterilkan
Autoclaf
Didinginkan
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
44
Nutrien Broth
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
45
Disterilkan
Autoclaf
Didinginkan
II.
Perhitungan Bahan
A. Pembuatan Media Nutrient Agar (NA) Sintetik
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
46
x=
28 gram 1000 ml
=
x
50 ml
28 gram 50 ml 1400 gram ml
=
=1 , 4 gram
1000 ml
1000 ml
b. Agar
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
47
15 gram 1000 ml
=
x
100 ml
x=
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
48
Nutrient
Media
Broth
non
sintetik
dibuat
dengan
a. Beef Extract
3 gram 1000 ml
=
x
100 ml
x=
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
49
x=
III.
Komposisi Media
A. Komposisi Media Nutrient Agar (NA) Sintetik
Animal tissue
0,25 gram
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123
B.
C.
D.
E.
F.
50
Sodium Chloride
0,25 gram
Beef Extract
0,075 gram
Yeast Extract
0,075 gram
Agar
0,75 gram
Aquadest
ad 50 ml
Komposisi Media Nutrient Agar (NA) Non Sintetik
Beef extract
0,3 gram
Agar
1,5 gram
Aquadest
ad 100 ml
Komposisi Media Nutrient Broth (NB) Sintetik
Peptic digest of animal tissue
0,25 gram
Sodium Chloride
0,25 gram
Beef extract
0,075 gram
Yeast extract
0,075 gram
Aquadest
ad 50 ml
Komposisi Media Nutrient Broth (NB) Non Sintetik
Beef extract
0,3 gram
Aquadest
ad 100 ml
Komposisi Media Potato dextrose agar (PDA) Sintetik
Potato infusion form
10 gram
Dextrose
1 gram
Agar
0,75 gram
Aquadest
ad 50 ml
Komposisi Media Potato dextrose agar (PDA) Non Sintetik
Kentang
0,3 gram
Agar
1,5 gram
Aquadest
ad 100 ml
Nurlela Sundari Z
O1A1 14 034
Serlyana Br.Tambunan
F1F1 12 123