Anda di halaman 1dari 4

Nama : Suluh Tri Utomo

NPM : 1406650033
Kelas : S1 Ekstensi (B)

Tanda dan Gejala Masalah Gizi

MAsalah pemenuhan gizi dipengaruhi oleh banyak faktor antar lain pribadi, soisial
budaya, psikologos ekonomi politik pendidikan. Masalah penenuhhan gizi dapat dikategorikan
akut atau kronis dan menentukan masa penanganannya. Masalah pemenuhan gizi dapat
ditimbuka oleh adanay ketidak seimbangan antara nutrisi primer dan sekunder. Nutrisi primer
merupakan zat gizi esensial spesifik seperti . Selain itu pemenhuna adanaya gangguan
penyerapan zat ataau gangguan mertabolisme gizi menajdi salah satu faktor yang menimbulkan
seseorang memiliki masalah dengan gizi.
Untuk menentukan status gizi fisik baik atau tidak, maka terdapat kriteria fisiknya. Secara umum
penamplan seseorang dengan ntrisi yang baik ditandai dengan penampilan yang sigap dan
responsive. Seseorang dengan status gizi yang bumruk biasanay alkan tampak lesu, apatis dan
cenderung tidak menghiraukan suat hal serta berpenampilan cachecsia. Berat badan normal
seseorang adalah proporsional anatara berat badan dan tiggi badan, selain itu terdapat kesesuaian
anatara berat badan dan tinggi bdan dengan umur dan cairan tubuh. Seseorang dengan
permasalahn pemenuhan gizi serinng tampak sperti obesitas ((biasanaya berat badan di atas 10%
berat ideal IMT) atau underweight/gizi buruk yang memerlukan perhatian khusus dalam
menanganinya. seseorng dengan gizi yang seimbang memiliki Postur yang tegap dengan tangan
dan kaki yang lurus, otot yang berkembang dengan baik, kencang, bertnus padat dan terdapat
beberapa lemak di bawah kulit. Namun sebaliknya pada seseorang dengan permasalahan
pemenhuan gizi hal tersebut berbeda mungkin terdapat bahu yang melengkung, dada yang
cekung, dan punggung yang bungkuk.
Dalam segi ketahanan dan vitalitas, sesorang dnegn gizi baik memiliki ketahanan tubuh dan
energy yang cukup, memunyai kualitas tidur yang bagus dan bertenaga. Oragng dengan gizi yang
tidak seimbangan akan merasa cepat lelah, tidak bertenaga, sering mengantuk, lelah dan apatis.
Orang dengan gizi yang cukup dilihat dari ontrol sistemm persyarafanmemiliki perhatian
yangbaugus, tidak mudah marah, atau gelisah, memiliki reflek normal dan memiliki kestabilan
psikologis. Sebaliknya orang dengan pemasaaahan gizi sering tidak memilliki focus perhatian,
lekas marah, bingung, muncul perasaan kesemutan aatau panas pada tangan dan kaki(parestesia),
gemetar,lemah, otot yang lembek bahkan dapat terjadi ketidakmampuan untuk berjalan,
menurunnya reflek fisiologis pada lutut.
Dilihat dari fungsi system pencernaan, orang dengan gizi yang tercuukupi mempunyai nafsu
makan dan pencernaan yang bagus. Memeiliki pola eliminasi yang teratur dan tidak etrabanaya
organ tertentu atau massa abnormal pada perut. Seoeorang dengan gizi yang buruk cenderung

mengaalami anorexia, ketidaksanggupan mencerna makaanna, terjadi konstipasi atau diare dan
pada pemeriksaan fisik sdapat dijumpai pembesaran liver dan limpa.
Fungsi kardiovaskuler orang dengan gizi seimbannng memiliki denut daniramam jantung yang
normal, tidak terdapat murmur dan terdapat kesesuaian anatara tekanan darahh dengan usia.
Seseorag denga pemaslaahaan gizi dapat menunjukan denyut jantung atau nadi yang cepat
(diatas 100 x per menit) , pembesaran jantung, irama jantung abnormal atau terdapatnya
peningkatan tekanana darah.
Rambut orang yang mempunyai gizi cukup memiliki satu warna yang berkilau, kuat dan tidak
mundah rontok dan memiliki kulit kepala yang sehat. Orang dengan permasalahan gizi memiliki
rambut yang kusam, tidak mengkilap, rapuh, tipis dan jarang, tidak berpigmen dan mudah rontk.
Kulit secara umum akan lembut dan lembab dengan warna yang baik pada seseorang dengn gizi
seimbang, sebaliknya pada oranng dengan permsalahan gizi kulit dapat memnampakan kasar,
kering, bersisik, pucat, berpigmen, mudah memar, mempunyai ptekie dan kehilangan lemak
subkutn.
Leher dan wajah seseorag dengan gizi yang cukup akan menanjukan warna kulit wajah yang
sama merata, lembut , tidak ada bengkak. Sebaliknya orang dengan pemasalahan gizi yang buruk
memiliki wajah berminyak, kotor, bersisik,bengkak, kulit yang gelap diatas pipi dan dibawah
mata, terdapat benjolan pada area kulit sekitar hidung dan mulut.
Bibir orang dengan status gizi yang baik memiliki karakteristik lembut, berwarna yang cerah,
lembab dan tidak engkak, sebaliknya orang denga gizi yang buruk memiliki bibir yang kering,
bersisik, merah dan bengkak (cheilosis, lesi pada ujung bibir, atau sariawan.
Mulut, gusi dan membrane oral pink kemerahan pada rongga mulut orang gizi seimbag, sedang
kan orang dengan gizi yangburuk memiliki rongga muliut yang bengkak, pucat, terdapat
perarahan pada gusi, kemerahan marginal pada gusi,

Lidah orang dengan gisi yangbaik sehat berwarna pink atau kemerahan, tidak bengkak, lembut
terdapat palila lidah dan tidak terdapat luka. Seang pada orang denga gizi

Referensi

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2013). Fundamental of Nursing.8th Ed. St. Louis, MI: Elsevier
Mosby.

Anda mungkin juga menyukai