A Baist Khaerul U.

(1127040001)
Analisis Kadar Lemak, Asam Lemak Bebas, Bilangan Asam, dan Bilangan Iodin
Pembahasan
Pada percobaan ini, dilkukan untuk menentukan kadar abu dalam sampel beras merah.
Pengabuan dilakukan dengan menggunakan tanur yang memijarkan sampel pada T = 550C,
penggunaan tanur dimaksudkan agar suhunya dapat diatur dengan suhu yang telah ditentukan
sehingga kadar organik yang ada dalam sampel berubah menjadi fasa gas karena bahan
makanan paling tinggi mengandung air dan bahan organik, tetapi bahan organiknya tak
terbakar.
Cawan porselen digunakan karena titik leleh cawan ini tinggi sehingga tidak pecah
pada suhu sekitar 500C. Cawan dibakar pada tanur untuk mendapatkan berat konstan dari
cawan serta menghilangkan air yang terkandung dalam cawan. Kemudian didinginkan dalam
desikator untuk menyerap uap air yang masih ada dalam cawan, karena dalam desikator
terdapat adsorben silika gel yang menyerap zat volatil.
Kemudian ditambah sampel dan diabukan ini dimaksudkan untuk menghilangkan
kadar air dan zat organik yang berubah fasa menjadi gas. Zat organik ketika dibakar akan
membentuk oksidanya. Tetapi zat anorganik ketika dibakar menjadi abu. Karena oksigen
merupakan oksidator kuat.
Digunakan penjepit saat pemindahan dai tanur ke desikator dan saat penimbangan
agar beratnya tidak berubah karena dalam tangan kita terdapat zat- zat organik yang bisa
mempengaruhi berat cawan sendiri.
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan analisis kadar abu didapat :
-

Kadar mineral/abu dalam sampel beras merah adalah 0,677 %

Kadar abu beras merah yang didapat dengan kadar abu sesuai litratur adalah kurang
dari 1,6 % yang berarti sampel beras merah merupakan bahan pangan yang baik

Pustaka
Bintang, Maria.2010.Biokimia Tenik Penelitian.Jakarta:Erlangga
Bird, E.W. dan Sturtevant, F. 1992. Extraction of FD&C dyes from Common Food Source.J ChemEdu
Fessenden and Fessenden. 1994. Organic Chemistry, 5th edition. California: Wademorth.
Winarno, F. G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
Yulianti,Eny.2009.Adsorpsi Peroksida dan Asam Lemak Bebas (FFA).UIN Malang