1. Tujuan Percobaan
Dapat mengetahui proses pembuatan aldehid dengan cara oksidasi primer
2. Alat Yang Digunakan
-
Erlenmeyer
Termometer
Koil
Penangas Minyak
Pipet Ukur
Spatula
Pengaduk
Bola Karet
Corong kaca
Gelas Kimia
Isobutyl Alkohol
Aquadest
Es
5. Dasar Teori
Aldehida adalah senyawa organic yang mengandung CHO radikal, dimana
sebuah atom karbon membentuk ikatan rangka dengan atom oksigen dan juga
terikat pada atom hydrogen dan kelompok lain yang dilambangkan dengan R,
yang bisa menjadi atom hydrogen kedua, sebuah kelompok alkyl, atau grup aril.
Yang
paling
penting
dan
contoh-contoh
sederhana
adalah
methanol
kita
perlu
memahami
tentang
persamaan
setengah
reaksi
untuk
penyelesaiannya.
CH3CH2CH2CH2OH + Cr2O7-2 + OH+
CH3CH2CH2COH + H2O
Cairan Jernih
Titik Leleh
= -99C
Titik Didih
= 75C
SGR
= 0,803
Butyl aldehid berfungsi sebagai bahan baku untuk membuat obat-obatan, parfum,
agrokimia, antioksidan, karet akselerator, dan pembantu tekstil. Butyl aldehid
juga digunakan sebagai perantara dalam plastirizer manufaktur, alcohol, pelarut,
dan polimer.
6. Prosedur Kerja
-
Setelah dingin, mencampurkan larutan tersebut dalam labu bundar leher dua.
Menyiakan peralatan destilasi, lalu melakukan destilasi. Suhu dijaga ada 7580C.
Menampung gas yang timbul pada destilat dalam air melewati selang plastik.
7. Data Pengamatan
No Perlakukan
Pengamatan
1. Memasukkan 26 ml isobutyl Isobutyl alcohol, tidak berwarna (bening,
alcohol dalam labu bundar dan berbau menyengat.
leher dua 250 ml
2.
Menambahkan
berwarna
didapatkan
destilat
orange,
kemudian
tidak
berwarna
sebanyak 28 ml.
8. Perhitungan
1. Naraca Massa Secara Teoritis
-
= 0,2841 mol
mol K2Cr2O7
mol H2SO4
massa H2SO4
Tahapan Reaksi :
= 0,0544 mol
= 0,2253 mol
K2Cr2O7 + H2SO4
CH3(CH23OH + 1/2 O2
(CH32CHCH2 + H2O
1. K2Cr2O7 + H2SO4
: 0,0544
0,2253
: 0,0544
0,0544
0,0544
0,0544
0,0544 mol
: -
0,1709
0,0544
0,0544
0,0544 mol
2. CH3(CH23OH + 1/2 O2
: 0,2841
0,0816
: 0,1632
0,0816
: 0,1209
BM
: 74,12
% Konversi
% Yield
mol
(CH32CHCH2 + H2O
Massa : 8,9611
mol
0,1632
0,1632
mol
0,1632
0,1632
mol
32
72,11
18
gr/mol
11,7683
2,9376
gr
mol produk
mol reaktan
0,1632
0,2841
x 100%
x 100%
= 57,44 %
Berat Produk
x 100
Berat Reaktan
11,7683 gr
21,0575 gr
x 100% = 55,88 %
Input (gr)
21,0575
Output (gr)
8,9611
K2Cr2O7
16
H2SO4
22,08
16,748
CH3(CH2)3OH
11,768
H2Cr2O7
9,246
K2SO4
9,477
H2O
Jumlah
59,1375
2,938
59,1381
1. K2Cr2O7 +
H2SO4
: 0,0544
0,2253
: 0,0544
0,0544
0,1709
0,0544
0,0544
0,0544 mol
0,0544 mol
2. CH3(CH2)3OH + 1/2 O2
M
: 0,2841
S
BM
(CH32CHCH2 + H2O
0,2253
0,1559
0,3118
0,3118 mol
:- 0,0277
-0, 0743
0,3118
0,3118 mol
: 24,12
32
72,11
18
-2,3776
22,48
5,6124 gr
0,3118
Massa : - 0,668
% Konversi
% Yield
% Kesalahan
mol produk
mol reaktan
0,3118
0,2841
gr/mol
x 100%
x 100%
= 109,75 %
Berat Produk
x 100
Berat Reaktan
22,48 gr
21,06 gr
TeoriPraktek
x 100
Teori
mol
x 100% = 106,74%
57,44109,75
57,44
9. Analisa Data
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa butyl aldehid
adalah suatu reaksi yang dihasilkan dari oksidasi parsial alcohol rimer. K2Cr2O7
digunakan sebagai agen pengoksidasi dan asam sulfat digunakan sebagai katalis.
Atom kalium dikromat akan mengikat SO4 pada asam sulfat dan atom hydrogen,
sedangkan asam sulfat akan mengikat Cr2O4 ada kalium dikromat.
Pada pembuatan butyl aldehid ini butanol harus dikondisikan berlebih atau
dengan kata lain atom oksigen menjadi reaksi pembatas dan harus habis, karena
jika tidak habis, bukan gugus aldehid yang terbentuk tetapi gugus asam
karboksilat yang terbentuk. Untuk mendapatkan butyl aldehid yang murni,
dilakukan pemisahan dengan cara destilasi. Pada percobaan, seharusnya suhu
yang digunakan adalah berkisar antara 75-80C. akan tetapi, suhu yang digunakan
ada percobaan yang telah dilakukan sampai pada suhu 90-100C. Karena suhu
yang tinggi inilah mengakibatkan air dalam larutan ikut mengua bersamaan
dengan butyl aldehid, sehingga didapatkan butyl aldehid yang kurang murni dan
mempengaruhi nilai pada neraca massa praktikum. Oleh karena itulah %
kesalahan yang didaat ada raktikum mencapai 91,06%.
10. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, data disimpulkan
-
Isobutyl aldehid yang dibuat ada percobaan ini, memiliki beberaa fungsi, yaitu
1. Bahan obat-obatan
2. Parfum
3. Agrokimia
4. Antioksidan
5. Pembantu Tekstil, dan sebagainya.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Almira Fadhillah
Ari Siswanto
Fahmi Lidin
Friskilia Gultom
Maya Susanti
Safriansyah
KELOMPOK / KELAS
: 1 / 4 KA
INSTRUKTUR