dan penambahan sel-sel tumor. Tim yang diketuai Prof. Wang dari Universitas
Henan, Cina, menunjukkan bahwa zat aktif tokek tidak hanya meningkatkan
respons sistem kekebalan tubuh dari suatu organisme, tetapi juga menginduksi selsel tumor apoptosis (yang membunuh dirinya sendiri) serta menekan ekspresi
protein VEGF dan bFGF, faktor pendukung berkembangnya kanker. Tokek efektif
dimanfaatkan untuk menghilangkan tumor ganas, terutama tumor di bagian sistem
pencernaan yang dijadikan sebagai alternatif pengobatan, yaitu operasi,
radioterapi, dan kemoterapi.
Maraknya penangkapan satwa tokek belakangan ini yang memang sedang
banyak diburu dan harganya yang mahal, kini menjadi rumor baru bahwa tokek
dapat menyembuhkan virus HIV/AIDS. Namun, sampai saat ini memang belum
ada
riset
khusus
mengenai
hal
ini
tetapi
banyak
masyarakat
yang