NIM
: 1301412064
ROMBEL
:2
MAKUL
: Seminar Permasalahan BK
PERTEMUAN ILMIAH
A. Pengertian
Pertemuan ilmiah secara etimologi berasal dari kata pertemuan dan ilmiah.
MenurutDepdikbud (1999) pertemuan merupakan perbuatan bertemu; perjumpaan.
Sedangkan ilmiahmenurut Depdikbud (1999) merupakan bersifat ilmu; memenuhi syarat ilmu
pengetahuan.Berdasarkan arti kedua kata di atas, maka dapat kita ketahui bahwa pertemuan
ilmiahmerupakan suatu kegiatan bertemunya orang-orang dalam suatu tempat yang telah
ditentukanmembahas sesuatu topik yang masuk dalam kriteria ilmu pengetahuan.Sedangkan
syarat dariilmu adalah objektif, metodis, sistematis, dan universal.
B. Jenis pertemuan ilmiah
1. Seminar
a. Pengertian
Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari suatu
topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang dalam bidang
tersebut.Seminar merupakan suatu pertemuan atau persidangan untuk membahas
suatu masalah di bawah pimpinan ketua sidang (guru besar atau seseorang ahli).
Pertemuan atau persidangan dalam seminar biasanya menampilkan satu atau beberapa
pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Seminar biasanya
diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun
orang yang ahli dalam bidangnya. Seminar tentang pemasaran suatu produk, tentu
dihadiri oleh para pakar bidang pemasaran. Seminar pendidikan tentu saja dihadiri
oleh para ahli pendidikan. Sementara itu, peserta berperan untuk menyampaikan
2)
3)
4)
5)
2. Diskusi Panel
a. Pengertian
Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh
sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu
yang telah dipersiapkannya. Bisa juga diartikan sebagai salah satu bentuk diskusi
yang dilakukan oleh panelis yang membahas suatu masalah yang menjadi perhatian
umum dan dilaksanakan secara umum, disiarkan melalui media masa, seperti televisi
atau radio. Dalam diskusi panel, penonton diberi kesempatan untuk bertanya atau
memberikan pendapat.
Panel mungkin sangat terstruktur atau mungkin saja sangat tidak formal. Suatu
panel yang berstruktur mungkin membatasi panjang dan keleluasaan dalam
menuturkan kata-kata (sampai pendapat), panel yang tidak formal mungkin
menekankan interaksi spontan yang bebas, para peneliti diharapkan terlebih dahulu
memberikan pidato tanpa text dan memiliki pengetahuan/ keahlian sebagai dasar
komentar mereka. Keanggotaan panel biasanya terdiri atas para ahli, orang-orang
awam yang tertarik atau gabungan keduanya, tergantung pada topik yang dibahas.
Satu kriteria penting diskusi panel yang baik adalah adanya interaksi antar para
peserta diskusi panel.
b. Kelebihan dan kekurangan dari diskusi panel
kelebihan
1) Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan
sekaligus.
2) Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit
pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti.
3) Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam
mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan
dapat langsung digugat atau dibantah.
4) Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang
didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.
Kekurangan
1) Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk
menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan
untuk berbeda pandangan.
2) Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila
ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya.
3) Ada kalanya moderator terpaksa harus berusaha membuat kesimpulannya sendiri
dan menyampaikannya dalam diskusi itu.
4) Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk
menyelamatkan diskusi agar jangan sampai pincang atau berat sebelah.
5) Ada kemungkinan terjadinya pencemaran nama baik dalam diskusi panel.
c. Tata cara pelaksanaan diskusi panel :
a) Langkah Persiapan
1) Merumuskan tujuan
2) Menetapkan topik masalah
3) Menyusun laporan diskusi panel
4) Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
b) Teknis pelaksanaan diskusi,
1) Pelaksanaan Diskusi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan diskusi adalah:
a)
Memeriksa segala persiapan
b) Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi
c)
Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan
d) Mengajukan pertanyaan dalam diskusi
e)
Menyampaikan gagasan dalam diskusi
f)
Mengemukakan gagasan secara jelas dan mudah diikuti
g) Memberikan kritikan dan dukungan dalam diskusi
h) Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk
mengeluarkan gagasan dan ide-idenya.
c) Menutup Diskusi
a. Membuat pokok pembahasan sebagai kesimpulan
b. Menilai jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta.
3. Simposium
a. Pengertian
sudah ditentukan.
2)
Kurang interaksi kelompok.
3)
Menekankan pokok pembicaraan.
4)
Agak terasa formal.
5)
Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.
6)
Sulit mengadakan kontnol waktu.
7)
Secara umum membatasi pendapat pembicara.
8)
Membutuhkan perencanaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin
jangkauan yang tepat.
9)
Cenderung dipakai secara berlebihan.
c. Teknik penyelenggaraannya:
1) Pembicara berjumlah 2 4 orang, masing-masing berbicara dalam jangka waktu 5
hingga 30 menit;
2) Moderator membuat rangkuman tentang hal yang dibicarakan;
3) Kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan tanya jawab dari hadirin.
4. Konferensi
a. Pengertian
Konferensi adalah suatu bentuk pertemuan yang umumnya dihadiri oleh wakil-wakil
cabang suatu organisasi (induk) untuk membicarakan dan menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan.
5. Kongres
Menurut artikata.com, kongres dapat didefinisikan sebagai berikut :
1.
Pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk
mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar;
rapat besar;
Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah;
Politik/ Dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika
2.
3.
2) Wakil dari peserta berjumlah 3 hingga 4 orang yang bertugas mengajukan pertanyaan
opini, tanggapan dan melemparkan issue untuk dibahas para akhli;
3) Moderator bertugas mengarahkan jalannya pertemuan, sedangkan hadirin hanya ikut
mendengarkan.
9. Penataran
Penataran merupakan pertemuan dengan tujuan agar sekumpulan pengetahuan dan
atau keterampilan dilimpahkan kepada peserta, atau serangkaian topik yang diajukan
untuk dijadikan pertimbangan mereka.
Teknik penyelenggaraannya:
1) Peserta penataran antara 20 hingga 30 atau bisa lebih;
2) Lama penataran bervariasi, dapat 1 hari atau lebih;
3) Penataran direka dan diselenggarakan oleh para profesional khususnya dalam hal
memberikan informasi dan keterampilan yang akan diajarkan;
4) Pengarahan dapat dibagi dalam tiga bagian: sesi pleno, sesi praktek dan diskusi
kelompok.
5) Dalam sesi pleno, bahan yang disampaikan dilakukan melalui ceramah, film dan
pameran. Dalam sesi kelompok, diadakan diskusi agar peserta mendapat pengalaman
langsung dalam memimpin dan berperan serta dibawah pengawasan pimpinan
penataran.
Perbedaan pokok antara penataran dan lokakarya adalah, pada penataran terjadi
limpahan
vertikal
dari
penyelenggara
kepada
peserta,
sehingga
bertambah
meningkatkan nilai pribadinya, juga yang bersangkutan merasa pertemuan ilmiah itu
memberikannya pengakuan professional bagi dirinya.
E. Unsur-Unsur Pertemuan Ilmiah
1. Paniatia Pelaksana
Panitia pelaksana adalah orang-orang yangdipilih berdasarkan musyawaro untuk
melaksanakan kegiatan seminar. Susunan panitia meliputi pengarahan/penasehat,
pelindung/penanggung jawab, ketua dan wakil, sekretaris dan wakil, bendahar dan
wakil, seksi-seksi (seksi acara, seksi keunagan, seksi perlengkapan, seksi konsumsi,
seksi dekorasi, seksi dokumentasi, dan lain-lain). Hal yang harus dikerjakan panitia
adalah sebagai berikut:
a. Membuat proposal secara lengkap
b. Ketua pelaksana membagi tugas dan mengawasi semua bagin-bagian yang telah
ditetapkan dalam proposal
c. Mengevaluasi kegiatan secara berkala
d. Mengawasi pelaksana seminar
e. Mengawasi tim pengurus
f. Melaporkan hasil seminar kepada lembaga atau instansi yang mengadakan seminar
g. Mempertanggungjawabkan uang masuk dan uang keluar serta membubara panitia
2. Pembawa Acara
Pembawa acara (PEWARA) ata Master of ceremony (MC) adalah orang yang
memandu acara dari awal sampai selesai. Pembawa acara harus memahami, antaralain:
a. Tea acara yang akan diadakan
b. Memahami urutan acara yang akan diadakan
c. Membagi waktu sesuai dengan porposi yang sudah ditetapkan
d. Nama dan jabata orang yang diundang
dengan
Pada saat seminar berlangsung, ada seseorang juru tulis untuk menulis semua
peristiwa yang terjadi. Adapun hal-hal yang harus dikerjakan juru tulis adalah sebagai
berikut:
a. Mencatat semua tanggapan dari peserta seminar
b. Mecatat semua jawaban dari pemakalah
c. Membuat kesimuln sementara kepada tim pengurus setelah seminar selesai
7. Tim Pengurus
Tim pengurus ditetapkan dalam jumlah ganji (3 atau 5 atau 7 atau 9 dst..) tujuannya
supaya dapat mengambil keputusan yag tepat. Hal-hal yang harus dikerjakan oleh tim
pengurus adalah sebagai berikut:
a. Mengumpulkan kesimpulan yang dibuat juru tulis pada saat seminar
b. Menganalisis semua simpulan dan membuat kesimpulan akhir dari semua makalah
yang diseinarkan
c. Melaporkan kepada ketua panitia tentang kesimpulan akhir tentang seminar yang
sudah dilaksanakan
F. Penilaian keberhasilah