Anda di halaman 1dari 1

HANGATMU

Ketika ku bersenandung lirih


Mendekap keseluruhan hati dan jiwa
Dalam luka yang tak terlihat
Bersama malam penuh pendar bintang
Kumenangis dibingkai kamarku
Merenungi apapun yang telah kuperbuat
Mengapa raga ini begitu letih.
Kenyataan pahit menelan kebahagiaanku
Berharap hanya mimpi kosong belaka
Tapi mengapa tak terperikan sakitnya?
Haruskah kukembali meyakini
Bahwa kau adalah bagian dari hidupku
Yang dulu begitu kuingin terbebas
Yang begitu ingin melupakan bayanganmu
Tak hanya dalam khayalanku namun juga dalam hidupku
Dan terangkanku mengapa terbebas darimu
Merupakan sesuatu yang tak bermakna dalam hidupku?
Namun ternyata batinku berontak
Tak lama kuyakini
Kau dulu menyakitiku
Berjuta pedih kau torehkan dihati ini
Tak pernah merasakah kau membuatku seperti mangsamu selanjutnya?
Tapi tak dinyana ketika kenyataan itu terungkap sudah
Membuatku kembali menuju permukaan mimpi
Dan meyadarkaknku kini kau telah cerahkan kembali kegelapan dihatiku
Kini kau bagai bintang terang yang menjelma mengisi senjaku yang selalu sepi
Kini kau bagai pendar bintang yang selalu mengerti apapun yang sedang
kuperbuat
Kau selalu menemani hatiku yang kelam
Kau selalu dapat menemukan keberadaanku dihatimu membuatku sangatlah
berarti
Barulah dapat kusadari kaulah bintang yang selama ini kucari
Begitu dekat terangnya tapi mengapa tak pernah kurasakan kehangatanmu?
Betapa kau tulus mencintaiku
Betapa kau pada akhirnya menjadi bintangku yang paling terang dihatiku
Dan kini tak ingin lagi kulepaskan cahaya hangatmu itu
Teruslah berada disampingku
Dan bersinarlah hanya untukku
NoW~VEe
14 February 2007
at 12:46 pm

Anda mungkin juga menyukai