Anda di halaman 1dari 1

Kamu Bukan Rindu

kamu bukan rindu, kamu hanyalah rasa yang membonceng kala gerimis datang mengganggu
kamu bukan rindu, kamu hanya racun yang menyamar menjadi madu dan luluhlantahkan air
mata yang mengalir sendu
kamu bukan rindu, kamu hanyalah sisa wangi yang terlalu betah menempel disini yang tak
hilang walau kucuci berulang kali
kamu bukan rindu, kamu itu candu kejam yang menghujam, mendefinisikan rasa perih serasa
dirajam
kamu bukan rindu, kamu adalah gelisah yang telah membuat bantalku basah, dibanjiri air
mata yang tak kunjung reda
kamu bukan rindu, kamu adalah tamu pembawa kenangan yang terus mengetuk pintu saat
aku tak menginginkan ada tamu datang dan mengganggu
kamu bukan rindu, kamu hanyalah secangkir jarak dan sesendok waktu yang ditakdirkan
untuk diseduh sebuah rasa bernama cinta
kamu bukan rindu, kamu adalah angan-angan yang berevolusi menjadi mimpi yang
menyisakan sesak didada kala aku membuka mata
kamu bukan rindu, kamu hanyalah sebentuk kata yang selalu sulit untuk aku ucapkan hanya
bisa aku rasa untuk aku pendam dan aku simpan
kamu bukan rindu, kamu residu rasa yang bergejolak sampah batin yang terus menumpuk
didada tanpa tau harus dibuang kemana
kamu bukan rindu, kamu hanya teks yang telah aku tulis sekian lama tapi seperti ditakdirkan
hanya untuk disimpan dalam rak saja
kamu bukan rindu, kamu adalah sebuah pembelaan seorang manusia angkuh yang ingin
menepiskan bahwa kamu memang ada dan berkuasa
kamu bukan rindu, kamu hanya sebentuk rasa munafik ku yang berusaha terus tegar dan
jeritan hati yang terus berkoar lapar
kamu bukan rindu, kamulah bohong yang terus meraung dan membuat semesta terus tertawa
yaa, aku tertunduk memang kamulah rindu

Anda mungkin juga menyukai