Anda di halaman 1dari 14

AKIDAH ISLAM III

Jalan Mengenal Allah Swt.


Formula Hati Institute
Sabtu, 29 Juni 2013

Oleh: Amir Hamzah Syujaie, Lc.

Mengenal Allah & Cara


Menghubungkan hati dengan-Nya.
Dua jalan untuk mengenal Allah Swt.:
Mengenal Allah dan sifat-sifat-Nya
melalui tadabbur dan tafakkur
tentang ayat-ayat Kauniyah (alam
semesta).
Mengenali Allah dan sifat-sifat-Nya
melalui dalil-dalil naqli (Al-Quran &
Hadits).

Mengenal Allah Melalui


Ayat-ayat Kauniyah

Al-Quran menjelaskan tentang ALLAH dan


keagungan-Nya, melalui ayat-ayat
Kauniyah, langit & bumi.
Al-Quran menjelaskan bagaimana kekuasan
Allah berlaku di alam semesta;
menjelaskan rahasia dan hikmah di balik
penciptaan alam semesta; menjelaskan
kebesaran nikmat-nikmat Allah yang
meliputi seluruh makhluk-Nya, khususnya
manusia.

Perbuatan ALLAH pada alam semesta

Allah Swt. membelah bijian kemudian


menjadikannya tumbuh-tumbuhan yang
beraneka ragam. (Al-Anam: 95-96, 99)
Allah Swt. menciptakan awan dan
menggerakkannya, kemudian menurunkan
hujan darinya. (An-Nur: 43)
Allah Swt. mengatur kehidupan dan
makhluk-Nya; mengganti siang dengan
malam, dan malam dengan siang. (AliImron: 26-27).

Perbuatan ALLAH pada alam semesta

Bahkan Allah Swt. menjelaskan bahwa Dia


menciptakan alam semesta beserta isinya
untuk manusia, selaras dengan karakter
penciptaan manusia. (Al-Baqarah: 29;
Luqman: 20; Al-Jatsiyah: 12-13)

Bintang sebagai penunjuk arah/waktu bagi


manusia. (Al-Anam: 97)
Langit dan bumi, air hujan, kapal di atas lautan,
sungai-sungai, matahari dan bulan, siang dan
malam, semuanya untuk kemaslahatan manusia.
(Ibrahim: 32-34; )

Nikmat Allah Swt. pada alam semesta


Al-Quran menjelaskan bahwa Allah
Swt. telah menciptakan seluruh alam
semesta untuk manusia dan sesuai
dengan tabiat penciptaan mereka.
Al-Quran menjelaskan hal ini, agar
manusia bersyukur dan menyadari
fitrahnya untuk mencintai Dzat Yang
Maha Baik kepadanya.

Nikmat Allah pada alam semesta

Allah menciptakan manusia lengkap dengan


indera, agar mereka bersyukur. (Al-Mulku:23)
Bumi, hujan, tumbuh-tumbuhan dan
binatang ternak adalah nikmat bagi manusia.
(Az-Zukhruf: 10-13).
Matahari dan bulan untuk kemaslahatan hidup
manusia. (Yunus: 5)
Hewan ternak untuk manusia. (An-Nahl: 5-8)
Lautan untuk manusia. (An-Nahl: 14)
Lebah secara khusus adalah nikmat yang
sangat besar untuk manusia.(An-Nahl: 68-69)

Nikmat Allah pada alam semesta


Kesimpulan:
Mengenal Allah Swt. melalui ayat-ayat kauniyah
merupakan adalah seruan Al-Quran untuk
seluruh umat manusia.
Kajian dalil:
(Yunus: 101; At-Thariq: 5; Abasa: 24; AlAnkabut: 20)

Ayat kauniyah menegaskan Rububiyah


dan Uluhiyah ALLAH Swt.
Melalui ayat-ayat kauniyah, Al-Quran
menjelaskan bahwa hanyalah ALLAH
Swt. Yang berhak atas Rububiyah
(berkenaan dengan penciptaan dan
pengaturan) dan Uluhiyah
(berkenaan dengan hak untuk
disembah, diminta doa, ditaati dan
ditakuti).
Marilah kita renungi ayat-ayat
berikut:

Metode Al-Quran membantah Kaum


Musyrikin

Al-Quran mengajak kaum musyrikin


berdialog untuk menjelaskan hujjah yang
benar bagi mereka. (Al-Anbiya: 30-33)
Al-Quran menjelaskan kepada musyrikin
bahwa yang mereka sembah tidak memiliki
sifat-sifat ketuhanan, sehingga tidak patut
dijadikan sebagai Tuhan selain Allah. (AnNaml: 59-64)
Ibrahim v.s Namrudz. (Al-Baqarah: 258)
Musa v.s. Firaun. (As-Syuara: 23-29)
Para Nabi & umatnya. (Ibrahim: 9-10)

Orang Kafir di hadapan


Ayat-ayat Kauniyah

Dalam banyak ayat, Al-Quran


bertanya dan merasa heran dengan
sikap orang-orang kafir yang tetap
ingkar, padahal mereka sudah
mengetahui bukti-bukti nyata dalam
alam semesta:
(Al-Baqarah: 28)
(Al-Infithar: 6-8)
(Al-Araf: 185; Nuh: 13-19)

Orang Berakal di hadapan


Ayat-ayat Kauniyah

Sebaliknya, Al-Quran menegaskan


bahwa orang-orang yang mengambil
manfaat/hikmah dari ayat-ayat
kauniyah (alam semesta), merekalah
orang-orang yang berakal:
(Al-Baqarah: 164)
(Ali Imron: 190-191)
(Ar-Rum: 21-24)
(Al-Jaatsiyah: 3-6, 12-13)

Ayat-ayat Kauniyah (alam semesta)


menjelaskan SIFAT-SIFAT SANG PENCIPTA

Penciptaan alam semesta yang sangat


spektakuler ini menunjukkan bahwa
Sang Penciptanya memiliki sifat-sifat
yang maha sempurna:
Allah Maha Kuasa dan Mengetahui
(At-Thalaq: 12; Al-Anam: 59)
Allah Maha memiliki hikmah
(bijaksana) dan Maha Perkasa (AlMulku: 1-6)
Sifat-sifat kesempurnaan yang lain.
(Al-Hajj: 61-65)

Hanyalah Allah Yang Berhak disembah


Maka, tadabbur dan tafakkur ayat-ayat
kauniyah mengarahkan kita untuk
menyembah Allah Sang Pencipta Yang
Maha Sempurna. (Al-Baqarah: 21-22;
Fathir: 3)
Dalam banyak ayat yang menjelaskan
tentang ayat kauniyah, diakhiri dengan
() , maksudnya: Itulah
(ALLAH) Tuhanmu Yang berhak untuk
disembah, tidak ada tuhan selain diriNya. (Al-Anam: 102; Yunus: 3, 32;
Fathir: 13; Az-Zumar: 5-6; Ghafir: 6165)

Anda mungkin juga menyukai