Anda di halaman 1dari 6

Sering Kerja

Lembur? Ini
Cara Agar
Tetap Sehat
dan Segar
Quick Launch

03/06/2014

Orang yang sering lembur dan bekerja shift malam umumnya kerap
memiliki kesehatan yang buruk karena harus tetap terjaga sepanjang
malam. Tidak hanya menyebabkan insomnia, kebiasaan lembur kerja
juga bisa membuat tubuh dan pikiran stres karena secara biologis
tubuh dirancang untuk aktif di siang hari, dan beristirahat di malam
harinya.
Selain itu fungsi tubuh dan jenis hormon yang diproduksi juga berbeda
antara siang dan malam hari. Saat aktivitas itu dibalik (istirahat di
siang dan aktif di malam hari), maka organ-organ tubuh jadi tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Namun di era yang serba sibuk ini,
kerja lembur atau mendapat shift malam seringkali tak terhindari. Saat
Anda mendapat giliran kerja malam, ini lima hal yang perlu dilakukan
agar tubuh tetap segar dan sehat, seperti dirangkum dari berbagai
sumber.

1. Atur Pola Makan


Pastikan Anda mengonsumsi makan malam yang hangat sebelum
pergi bekerja. Makanan hangat akan membantu menjaga proses
pencernaan tetap sehat untuk memberi energi di malam hari. Bisa
dengan mengonsumsi sup atau sayur
berkuah yang terbuat dari kaldu ayam. Perlu diketahui, kaldu ayam
kaya akan nutrisi yang membantu meningkatkan energi dan
menambah tenaga, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Kurangi
konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh atau minuman energi.
Kafein memang memberi tenaga ekstra dan membua Anda sulit
mengantuk. Namun dampaknya kurang sehat bagi tubuh terlebih lagi
jika ritme sirkadian (jam-jam tubuh saat bekerja) Anda abnormal.

2. Konsumsi Minuman Sehat


Jus alami yang terbuat dari buah-buahan segar dan air putih adalah
minuman terbaik di malam hari. Dalam situasi stres atau lelah, tubuh
membutuhkan lebih banyak cairan yang harus diganti. Oleh karena itu
selalu sediakan sebotol air putih atau segelas jus buah di meja kerja
Anda agar selalu teringat untuk mencukupi asupan air. Hindari soda
atau minuman kemasan.
3. Minum Vitamin
Mengatasi stres yang terkait dengan kerja shift malam atau lembur
adalah dengan mengonsumsi cukup vitamin B, kalsium dan
magnesium. Nutrisi ini bisa mengurangi risiko kesehatan karena
dampak bekerja hingga larut malam. Berbagai macam vitamin B
seperti B1, B2, B3, B6, B7 dan B12 merupakan komponen yang
memang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh khususnya menambah
kekuatan bagi otot.
4. Hindari Rokok
Jangan merokok ketika Anda kerja di malam hari. Serupa dengan
kafein, nikotin yang terkandung dalam rokok juga bertindak sebagai
stimulan, yang pada akhirnya akan semakin menambah stres dan
memperburuk kondisi kesehatan Anda.
5. Aktivitas Fisik
Luangkan waktu lebih untuk diri sendiri dan mempertahankan gaya
hidup sehat. Lakukan lebih banyak jalan dan berolahraga sedikitnya
setengah jam sehari. Lari, renang dan fitnes tidak hanya akan
membantu mempertahankan tingkat kebugaran yang baik tetapi juga
membuat pola tidur lebih sehat.
sumber :
http://wolipop.detik.com/read/2014/06/02/085318/2596755/1135/serin
g-kerja-lembur-ini-cara-agar-tetap-sehat-dan-segar?w992201835
************************************************************

7 Hal yang Membuat Kerja Lembur Berdampak


Negatif Pada Kesehatan
Baru-baru ini dalam sebuah penelitian ditemukan fakta bahwa
seseorang yang bekerja selama 11 jam sehari, akan lebih besar
kemungkinannya terkena depresi dan beresiko terkena penyakit
jantung dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja dengan waktu
standar, 7-8 jam sehari.

Hal tersebut dipicu karena tekanan yang datang saat bekerja, terlalu
lama berhadapan dengan komputer, pola makan yang tidak teratur
serta kurangnya olahraga karena waktu luang yang terbatas. Seperti
yang dikutip Huffington Post, berikut tujuh alasan mengapa kerja
lembur dapat mengganggu kesehatan Anda.
1. Depresi

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE,


menunjukkan bahwa orang yang bekerja 11 jam atau lebih dalam
sehari memiliki peningkatan risiko depresi dibandingkan dengan
orang-orang yang bekerja hanya tujuh atau delapan jam sehari.
2. Duduk
Orang-orang yang pekerjaannya memerlukan duduk sepanjang hari,
harus lebih mewaspadai masalah kesehatannya. Ada beberapa
masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan kalau terlalu banyak
duduk, seperti diabetes, obesitas, kanker, serangan jantung, dan
bahkan kematian. Kesimpula itu ditemukan oleh peneliti dari
University of Missouri.
3. Tidur
Penelitian lain yang dipublikasikan tahun 2011 dalam 'The Journal dari
Sleep Research', menemukan fakta bahwa jumlah jam kerja yang
berlebihan akan mengurangi kualitas tidur. Hal tersebut dapat
menimbulkan dampak kesehatan seperti menurunnya tingkat memori,
peningkatan berat badan, emosi tidak terkontrol dan masalah mood
lainnya. Selain itu, Anda juga akan mendapat masalah kesehatan yang
serius seperti jantung dan kanker.
4. Masalah Kardiovascular
Bekerja lembur meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan
termasuk penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Bahkan, sebuah
studi menemukan bahwa bekerja 10 jam atau lebih per hari
meningkatkan 60% resiko terkena masalah kardiovaskular. Stres
adalah hal utama yang memicu penyakit ini.
5. Stres
Menurut situs Mayo Clinic, beban kerja, kemacetan lalu lintas yang
dihadapi setiap hari, rekan kerja serta tugas-tugas sehari-hari adalah
hal-hal yang dapat memicu seseorang cepat terkena stres.
6. Mata Tegang
Menatap layar komputer sepanjang hari adalah penyebab paling
sering dari ketegangan mata di tempat kerja. Bahkan, berdasarkan
penelitian di tahun 2011, 64 sampai 90% pengguna komputer
mengalami beberapa jenis gejala penglihatan, sakit kepala, mata
kering atau pandangan kabur.

7. Otak
Kerja lembur dapat menyebabkan risiko penurunan mental atau
bahkan demensia. Sebuah studi tahun 2009 yang dipublikasikan
dalam American Journal of Epidemiology menemukan efek negatif
pada kinerja kognitif setelah bekerja berjam-jam di usia pertengahan.
sumber :
http://wolipop.detik.com/read/2012/11/14/095644/2091177/1135/8/7hal-yang-membuat-kerja-lembur-berdampak-negatif-pada-kesehatan

05/01/2015

Saat sedang stres atau gelisah, orang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Hal ini
terjadi untuk melampiaskan kemarahan dengan makanan. Cokelat hingga gorengan sering menjadi
pilihan.
Agar tubuh tak melar, sebaiknya pilih makanan sehat yang bisa memperbaiki mood Anda. Selain
enak, memberi asupan nutrisi yang baik.
1. Apel dan selai kacang
Rasa mudah tersinggung terkadang muncul karena Anda lapar. Jika perasaan sedang gelisah,
konsumsilah camilan yang mengandung karbohidrat dan protein atau lemak. Karbohidrat merupakan
sumber energi serta tambahan lemak atau protein dapat memperlambat perncernaan sehingga tidak
mudah lapar. Apel dan selai kacang merupakan salah satu camilan yang sangat baik untuk menjaga
mood agat tetap baik.
2. Salmon
Kecemasan merupakan salah satu hal yang dapat membuat kita tidak fokus. Untuk mengurangi
tingkat kecemasan, atasi dengan konsumsi makanan yang mengandung omega 3 seperti salmon.
Ikan ini sejak lama dikenal dapat mengurangi rasa cemas hingga depresi.
3. Teh hijau
Menghirup secangkir teh hijau dapat membuat Anda merasa lebih tenang. Karena teh mengandung
theanine yang dapat menenangkan dan membantu fokus.
Saat mood sedang turun, sebaiknya seduh teh hijau dan hirup terlebih dahulu sebelum Anda hendak
meminumnya.
4. Pisang
Pisang mengandung triptofan, yaitu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh tetapi tidak dapat
diproduksi dalam tubuh. Asam amino ini akan diubah menjadi serotonin yang berfungsi untuk
mengatur mood, nafsu makan dan juga pola tidur. Pisang dapat memberikan efek rileks. Konsumsi
pisang setiap hari untuk sarapan ataupun sebagai camilan.

5. Konsumsi makanan rendah gula dan karbohidrat


Mengurangi mood yang jelek bukan dengan cara melahap banyak ayam goreng ataupun makanan
mengandung lemak lainnya. Cobalah membuat sandwich roti gandum dengan isian salad dan telur.
Kombinasi makanan ini dapat membuat Anda lebih rileks. Selain itu, Anda juga dapat mencampurkan
aneka kacang-kacangan ke dalam sandwich yang mengandung vitamin D yang berperan dalam
produksi serotonin untuk mengurangi mood buruk.
sumber : www.food.detik.com

Lari 20 Menit Bisa Cegah Risiko Kanker Ini


09/02/2015

Olahraga lari memiliki segudang manfaat. Di antara manfaat olahraga lari yang dilakukan rutin
adalah membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara.
"Karena sistem imunitasnya naik. Kan yang namanya olahraga, misalnya lari, meningkatkan
kekebalan tubuh. Karena imunitasnya naik, bisa membantu mengurangi risiko berbagai kanker.
Untuk wanita, kanker payudara, kanker usus besar," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga, dr.
Hario Tilarso, SpKO, FACSM.
Hario mengungkapkan, risiko kanker payudara bisa berkurang sekitar 10-12 persen jika seseorang
bisa rutin berlari selama 20-60 menit setiap minggu.
"Dalam seminggu, tiga sampai lima kali olahraga lari. Satu sesinya 20-60 menit. Intensitasnya
sedang-sedang, jangan terlalu berat juga, itu bisa meningkatkan performa tubuh dia," kata dia.
Klaim ini senada dengan temuan European Breast Cancer Conference di Glasgow beberapa waktu
lalu. Temuan menyimpulkan perempuan yang lari satu jam sehari mendapatkan berbagai manfaat
kesehatan, termasuk mencegah kanker agresif.
****
Ini Alasan Hidup Sehat Tak Membutuhkan Olahraga Terlalu Banyak
Kebiasaan hidup sehat merupakan prioritas hidup banyak Kaum Hawa. Makan sehat, berolahraga,
dan hidup bebas stres pun coba dijalani.
Meski berat tapi banyak perempuan mencoba menjalaninya. Perempuan namun harus waspada,
ada sejumlah kesalahan yang sering dilakukan saat mencoba hidup sehat, seperti yang dikutip
laman Womanitely, Senin (19/1).
Kurang lemak yang cukup
Jika dikonsumsi dengan benar, lemak tidak akan menyebabkan berat badan naik. Maka dari itu,
kekurangan lemak pada tubuh karena melakukan diet sangat berbahaya untuk kesehatan.
Lemak sangat bermanfaat pada tubuh. Sebab, makanan yang mengandung ini bisa memberikan
energi lebih untuk tubuh. Meski begitu, Anda juga harus berhati-hati memilih makanan yang
mengandung lemak. Hindari lemak hewan dan makanan yang berminyak.

Berolahraga terlalu banyak


Olah raga memang baik, tapi jika berlebihan ini sangat berbahaya. Olah raga terlalu banyak bisa
menyebabkan cedera, kecemasan dan depresi. Cobalah berolahraga sekitar 30 hingga 60 menit
per hari.
Kurang tidur
Kurang tidur merupakan salah satu kebiasaan buruk yang menyebabkan kesehatan tidak berjalan
dengan semestinya. Jadwal sibuk dan terlalu banyak menonton televisi biasanya menjadi alasan
yang paling sering dilakukan.
Oleh karena itu, cobalah tidur setidaknya tujuh jam setiap malam. Upaya ini diharapkan bisa
mengatasi stres, kecemasan, depresi, insomnia, obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
Malas olah raga
Kita tentu memiliki banyak alasan yang membuat kita malas berolahraga. Anda tentu tahu kurang
olahraga dapat menyebabkan permasalahan bagi tubuh. Oleh karena itu, cobalah untuk lakukan
gerakan olahraga yang menyenangkan seperti dansa, yoga, renang dan jogging.
Sumber : www.kontan.co.id

Anda mungkin juga menyukai