Ringkasan Bab I Karakter
Ringkasan Bab I Karakter
1106071896
Architecture International Program 2011
MPKT A
memberikan kemampuan untuk berpikir baru baik dalam pembuatan konsep maupun
solusi untuk pemecahan masalah.
Interpersonal adalah kemampuan menjalani hubungan dengan orang lain.
Keutamaan ini terdiri dari baik dan murah hati, penyayang, menyenangkan, dan
kecerdasan social. Orang yang memiliki keutamaan ini mau untuk berbagi kesenangan
dan peduli terhadap orang lain
Emosional adalah kesatriaan yang merupakan kemauan kuat untuk mencapai
suatu tujuan meski banyak rintangan baik eksternal maupun internal. Keutamaan ini
terdiri dari keberanian untuk menyatakan kebenaran dan mengakui kesalahan, teguh
dan keras hati, integritas, serta bersemangat dan antusias. Orang yang memiliki
keutamaan ini menjalani hidup dengan aktif dan memiliki daya juang yang tinggi.
Kewarganegaraan adalah kemauan untuk memiliki kehidupan bermasyarakat
yang sehat, adil, dan makmur. Kekuatannya meliputi tanggung jawab social,
kesetiaan, mampu bekerjasama, fairness, dan berjiwa kepemimpinan.
Pengelolaan diri adalah berusaha untuk menghindarkan diri sendiri dari akibat
buruk yang dihasilkan oleh perbuataan diri sendiri. Pengelolaan diri mencakup
pemaaf dan pengampun, kerendahatian, hati-hati dan penuh pertimbangan, dan
regulasi diri. Orang yang memiliki keutamaan ini juga selalu berusaha yang untuk
mengambil risiko yang tidak semestinya.
Transendensi menghubungkan kehidupan manusia dengan alam semesta dan
memberikan makna terhadap kehidupannya. Transendensi meliputi apresiasi
keindahan dan kesempuranaan, penuh rasa terima kasih, harapan, spiritualitas, dan
menikmati hidup serta humoris.
Spiritualitas adalah aspek yang sangat penting karena mendasari karakter dan
keutamaan manusia. Penghargaan atas keindahan memberikan rasa optimistis dan
makna kehidupan yang membuat manusia untuk berpikir positif dan melakukan
segala macam kebaikan untuk mencapai kebahagiaan. Seligman (2004) juga
menyebutkan tiga kebahagiaan, yaitu memiliki makna dari semua tindakan yang
dilakukan, mengetahui kekuataan tertinggi, dan menggunakan kekuataan tertinggi
untuk melayani seuatu. Tiga kebahagiaan tersebut merupakan kategori spiritualitas
terlepas dari mereka yang percaya kepada Tuhan maupun tidak. Dengan demikian,
orang yang memiliki karakter kuat adalah mereka yang berbahagia, mandiri, dan
mampu berkontribusi untuk orang-orang disekitarnya.