Anda di halaman 1dari 4

1 BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Tegangan keluaran yang konstan pada sebuah generator adalah hal
yang sangat penting untuk menghasilkan suplai daya yang diharapkan.
Perubahan tegangan keluaran sebuah generator dipengaruhi oleh
berbagai macam faktor pengganggu, salah satunya beban yang berubah.
Oleh karena itu, dibutuhkan suatu peralatan regulator khusus untuk
menjaga tegangan keluaran generator tetap konstan walaupun ketika
generator dipengaruhi faktor-faktor pengganggu tersebut. Regulator
tegangan ini dapat dikontrol baik secara manual maupun secara
otomatis.
Kestabilan pada sistem pembangkit merupakan bagian yang dapat
dipengaruhi oleh adanya gangguan besar maupun kecilnya beban. Untuk
menjaga kestabilan pada sistem pembangkit diperlukan sistem kontrol
yang tepat. Sistem kontrol ini diperlukan agar apabila sistem tenaga
listrik mengalami gangguan, maka respon sistem dalam mengatasi
gangguan akan cepat dan handal. Jika terdapat perubahan beban maka
sangat berpengaruh pada frekuensi keluaran pada generator yang akan
mengakibatkan tegangan keluaran juga berubah. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu sistem kontrol yang dapat mengendalikan keluaran
tegangan pada generator agar stabil di set point yang diinginkan
meskipun beban berubah ubah. Sistem kontrol yang dibuat dapat
menjaga nilai keluaran generator dengan frekuensi 50 Hz dan tegangan
yang dapat diatur sesuai set point.
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai perancangan
penyetabil nilai tegangan terbangkit agar tetap dalam kondisi relatif
konstan. Sistem yang digunakan yaitu simulator pembangkit listrik yang
terdiri dari rangkaian kontrol, beban dan 1 buah unit pembangkit yaitu
satu buah genset 1 KVA. Kontroler yang digunakan adalah PID
Controller. Metode ini dipilih karena PID mempunyai perhitunagn yang
cukup simpel dan dapat bekerja baik pada plan yang butuh respon cepat.
Sistem kontrol PID merupakan kontroler untuk menentukan
presisi suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan
balik pada sistem tesebut. Komponen kontrol PID ini terdiri dari tiga
jenis yaitu proportional, integratif dan derivatif. Ketiganya dapat dipakai
bersamaan maupun sendiri-sendiri tergantung dari respon yang
diinginkan terhadap suatu plant.

1.2

Perumusan Masalah
Pada Tugas Akhir ini yang menjadi permasalahan utama adalah
pengaturan tegangan keluaran generator set (genset) agar selalu berada
di nilai tertentu meskipun beban berubah ubah. Pada penelitian
sebelumnya, pengaturan tegangan dilakukan di tegangan eksitasi dari
luar. Pada genset yang bermerek Sumura ini, tidak mempunyai tegangan
eksitasi dari luar sehinga pengaturan tegangan keluaran dilakukan
dengan cara mengatur arus medan pada stator menggunakan swithcing
dengan TRIAC.
1.3

Batasan Masalah
Rancangan kontroler PID didapat dari penurunan model
matematika plant pada keadaan beban nominal dan menggunakan beban
resitif. Pengaturan tegangan dilakukan tanpa memperdulikan frekuensi
tegangan terbangkit dengan set point 150 Volt.
1.4

Tujuan
Pengerjaan tugas akhir ini bertujuan untuk merancang kontroler
PID yang diimplementasikan pada generator berkapasitas 1KVA untuk
mengendalikan tegangan keluaran agar stabil pada nilai set point yang
diinginkan.
1.5

Metodologi
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan metodologi,
yaitu, studi literatur, desain rangkaian switching, identifikasi sistem,
desain kontroler, pengambilan data dari generator, analisis data, dan
yang terakhir adalah penyusunan laporan berupa buku tugas akhir.
Tahap studi literatur dilakukan dengan mencari informasi/data
mengenai sebagian/keseluruhan sistem dari buku teks, jurnal, internet
dan lain-lain. Tahap selanjutnya merupakan tahap untuk mendesain
rangkaian switching. Rangkaian ini berfungsi sebagai aktuator dari
rangkaian kontroler. Aktuator disini bukan hanya terbatas pada
rangkaian switching tetapi juga rangkaian pendukung lainnya. Setelah
mendesain rangkaian switching, selanjutnya adalah tahap identifikasi
sistem. Identifikasi sistem disini adalah berusaha mengetahui perilaku
dari genset yang akan dianalisis termasuk rating dan konstruksi. Setelah
itu tahap desain kontroler. Desain kontroler disini adalah melakukan
tuning untuk mendapatkan parameter kontroler yang sesuai dengan
model genset. Selanjutnya pengambilan data dari generator,
pengambilan data bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara
menyeluruh dari genset yang akan dikontrol dimana data ini nantinya
2

akan diolah untuk mendapatkan karakteristik dari genset tersebut. Tahap


selanjutnya merupakan merupakan tahap analisis data. Data yang telah
didapatkan selanjutnya akan dianalisis. Data ini nantinya akan diolah
agar dapat dihasilkan suatu persamaan matematis yang
merepresentasikan sistem secara keseluruhan. Dari hasil analisis, akan
ditarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Tahap terakhir
adalah penulisan buku tugas akhir. Penelitian ini dilakukan melalui
beberapa tahapan metodologi, yaitu, studi literatur, desain rangkaian
switching, identifikasi sistem, desain kontroler, pengambilan data dari
generator, analisis data, dan yang terakhir adalah penyusunan laporan
berupa buku tugas akhir.
Tahap studi literatur dilakukan dengan mencari informasi/data
mengenai sebagian/keseluruhan sistem dari buku teks, jurnal, internet
dan lain-lain. Tahap selanjutnya merupakan tahap untuk mendesain
rangkaian switching. Rangkaian ini berfungsi sebagai aktuator dari
rangkaian kontroler. Aktuator disini bukan hanya terbatas pada
rangkaian switching tetapi juga rangkaian pendukung lainnya. Setelah
mendesain rangkaian switching, selanjutnya adalah tahap identifikasi
sistem. Identifikasi sistem disini adalah berusaha mengetahui perilaku
dari genset yang akan dianalisis termasuk rating dan konstruksi. Setelah
itu tahap desain kontroler. Desain kontroler disini adalah melakukan
tuning untuk mendapatkan parameter kontroler yang sesuai dengan
model genset. Selanjutnya pengambilan data dari generator,
pengambilan data bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara
menyeluruh dari genset yang akan dikontrol dimana data ini nantinya
akan diolah untuk mendapatkan karakteristik dari genset tersebut. Tahap
selanjutnya merupakan merupakan tahap analisis data. Data yang telah
didapatkan selanjutnya akan dianalisis. Data ini nantinya akan diolah
agar dapat dihasilkan suatu persamaan matematis yang
merepresentasikan sistem secara keseluruhan. Dari hasil analisis, akan
ditarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. Tahap terakhir
adalah penulisan buku tugas akhir.
1.6

Relevansi
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi
perancangan penyetabil pembangkit listrik skala kecil. Pembangkit
listrik merupakan sistem yang cukup penting dan memiliki dinamika
yang tinggi terutama dalam hal stabilisasi frekuensi dan tegangan
terhadap perubahan beban.

1.7

Sistematika Penulisan
Pada Tugas akhir ini, pembuatan laporan akhir terbagi menjadi 5
bab dengan sistematika sebagai berikut:
BAB 1 Pendahuluan
Merupakan pendahuluan yang membahas latar belakang,
permasalahan, batasan masalah, tujuan, metodologi,
sistematika penulisan Tugas Akhir dan relevansi.
BAB 2 Dasar Teori
Berisi penjelasan teori penunjang tentang generator,
konstruksi dan prinsip kerjanya.
BAB 3 Perancangan Sistem
Berisi tentang perancangan rangkaian Driver dan
rangkaian pendukung lainnya.
BAB 4 Implementasi dan Pengujian Sistem
Berisi metode pengujian serta analisa dari perangkat
keras dan implementasi kontroler yang dirancang.
BAB 5 Penutup
Berisi kesimpulan serta saran yang dapat dijadikan
pertimbangan
pengembangan
berdasarkan
hasil
pengerjaan Tugas Akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai