Anda di halaman 1dari 26

Traktus Kortikospinal dan

Kortikobulbar
OTTY
SHAFA
MELLISA

PEMBIMBING : DR.JULINTARI,SPS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SYARAF


RSUD BUDHI ASIH
PERIODE 16 MARET 18 APRIL 2015
UNIVERSITAS TRISAKTI

Sistem Motorik
System piramidal
merupakan suatu susunan serat-serat decendens yang mengantarkan
impuls-impuls motorik langsung dari korteks cerebri ke bagian nuclei motorik
didalam batang otak dan medulla spinalis.
Serat-serat pyramidal yang berakhir dibatang otak dikenal sebagai
traktus kortikobulbaris (corticonuklearis)
Sedangkan yang berakhir didalam medulla spinalis dikenal
sebagai tractus corticospinalis
System ekstrapiramidal

Area korteks motorik


Bagian sentral sistem

motorik untuk gerakan


volunter terdiri:

Korteks motorik primer (area 4)


Area korteks sekitarnya (terutama
korteks premotor, area 6 dan 8)

Area traktus kortikospinalis dan


traktus kortikobulbar berasal dari
area kortikal tersebut

Traktus kortikospinalis
Jaras ini bermula dari akson sel-sel piramidal yang

terletak di lapis ke 5 korteks serebri, ternyata di


daerah gyrus presentralis yang mengatur gerakan
otot tubuh tertentu berdasarkan Homonkulus
Motorik

Homunkulus motorik

Jaras kortikospinalis
Meninggalkan kortek
motorik (Gyrus
precentralis area 4
Brodmann)

Basal medula pblongata


bagian anterior, membentuk
penonjolan kecil: traktus
piramid

80-85% menyilang ke
sisi lain Decussatio
pyramidum di batas MO
dan MS (kaudal MO)

Berjalan melalui
substansia alba
serebri (korona
radiata )

Tractus
corticopontin
di Pons

Krus
posterior
kapsula
interna

pedunkulus serebri
(krus serebri) di
mesencephalon

Dekusasio
piramidum

85% -90%
bersilangan

10% - 5% tidak
berdekusasi

Daerah lateral
kortikospinal
medula spinalis

Daerah anterior
kortikospinal
medul spinalis

Berakhir di
dengan
ketinggian
servikal, lumbal,
atau sakral

Berakhir di
ketinggian
servikal dan
torakal

LESI-LESI PADA TRAKTUS MOTORIK


SENTRAL

1.Lesi kortikal
(tumor, hematoma, infark, dll) :
Paresis flaksid sebagian

tubuh sisi kontralateral.


(>> wajah & tangan)
Lesi kecil di korteks area
4 menghasilkan paresis
flaksid dan serangan
epilepsi fokal (epilepsi
jackson)
Refleks tetap ada atau
meningkat, tonus otot
normal atau meningkat.

2. Lesi di kapsula interna


(perdarahan, iskemik)
Hemiplegia spastik kontralateral

karena serat piramidalis dan


ekstrapiramidalis dekat satu sama
lain
Traktus kortikobulbaris terlibat

paralisis fasial kontralateral


serta mungkin saraf hipoglosus tipe
sentral

Tidak terlihat defisit nervus

kranialis yang lain


Jika serabut ekstrapiramidal
terkena fase syok dilanjutkan
menjadi spastik dalam beberapa
jam atau hari

3. Lesi pedunkel (proses vaskular,


perdarahan, tumor):
Hemiplegi spastik

kontralateral
Parese n VII dan n XII
supranuklear
kontralateral
dapat disertai paralisis
ipsilateral saraf
okulomotorius (Sindrom
Weber)

4. Lesi pons:
Hemiparesis

kontralateral dan
mungkin bilateral.
Nukleus VII dan nukles
XII terletak lebih dorsal
jarang paresis
Paralisis ipsilateral saraf
abdusens(N.IV) dan
trigeminus(N.V)

5. Lesi piramidal (tumor):


Menyebabkan

hemiparesis flasid
kontralateral.
Tidak ada hemiplegi
karena yang rusak
hanya serat piramidalis.
Jaras ekstrapiramidalis
terletak lebih dorsal
dalam medula dan tetap
utuh.

6. Lesi servikal:
Gangguan traktus

piramidal lateral
Hemiplegi spastik
ipsilateral
Paralisis bersifat spastik
karena serat
ekstrapiramdalis yang
bercampur dengan serat
piramidalis juga
mengalami kerusakan.

7. Lesi torakalis:
Hemiplegi spastik

ipsilateral dari tungkai.


Kerusakan bilateral
menyebabkan paraplegi.
8. Lesi radiks anterior:
kelumpuhan akibat lesi

ini adalah ipsilateral dan


flaksid akibat kerusakan
motor neuron bawah
atau perifer.

Traktus corticobulbar
Mempunyai fungsi yang sama seperti jaras

kortikospinal, yaitu :
Menghantarkan impuls motorik langsung dari
girus precentralis koteks serebri menuju ke
medulla spinalis dan daerah-daerah nukleus di
batang otak (brainstem)
Berfungsi sebagai nukleus-nukleus bagi
persarafan perifer kranial.

Meninggalkan
kortek motorik

Pons

Serabut ini
berputar sehingga
jaras kortikobulbar
berada di dorsal

Bergabung di
substansia alba
serebri (korona
radiata )

Krus posterior
kapsula interna

Memasuki sentral
pedunkulus
serebri (krus
serebri) di
mesencephalon

Meninggalkan
traktus piramidalis

berakhir di nuklei
motor nervi
kranialis setinggi
medula oblongata

NUKLEUS KRANIAL MOTORIK


Nukelus kranial motorik, atau nukelus

branchiomotor terdiri atas:

nukelus motorik saraf kranial III(okulomotor);


trokelar(IV);
trimgeinal (V);
abdusens (VI);
fasial (VII);
glosofaringeal (IX);
vagus (X);
aksesori (XI);
hipoglosus (XII)

Hampir semua nukleus kranial motorik ini

dipersarafi secara bilateral (dari kedua korteks


serebrum,dengan kata lain dari kedua jaras
kortikonuklear),kecuali :
motor nukelus N. VII yang mempersarafi wajah
bagian bawah yang hanya menerima impuls dari
sisi kontralateral
Motor nucleus N. XII m.Genioglossus yang hanya
menerima impuls dari sisi kontralateral.Namun
otot otot lidah lainnya mendapat persarafan
bilateral

Anda mungkin juga menyukai