A. PENDAHULUAN
Dasar teori :
Heksametilenatetramina adalah senyawa organik heterosiklik dengan
rumus (CH2)
4.
yang sangat larut dalam air dan pelarut organik polar. Hexamine memiliki-seperti
struktur kandang mirip dengan adamantane. Hal ini berguna dalam sintesis
senyawa kimia lain, misalnya plastik, farmasi, aditif karet. Hexamine menyublim
pada suhu 270 C.
Sintesis, struktur, reaktivitas
Hexamine disusun oleh reaksi dari formaldehid dan amonia . Reaksi dapat
dilakukan dalam gas-fasa dan dalam larutan.
Molekul ini memiliki simetris tetrahedral -seperti struktur kandang, mirip
dengan adamantane , yang empat "sudut" adalah nitrogen atom dan "pinggiran"
adalah metilen kelompok. Meskipun bentuk molekul mendefinisikan kandang,
tidak ada ruang kosong yang tersedia di interior lainnya yang mengikat atom atau
molekul, tidak seperti eter mahkota atau lebih besar cryptand struktur. Molekul
berperilaku seperti basis amina, protonasi menjalani dan N - alkilasi .
Pereaksi Kimia Organik
Heksametilenatetramina adalah serbaguna reagen dalam sintesis organik .
Hal ini digunakan dalam reaksi Duff (formylation dari arena) dalam reaksi
Sommelet (mengkonversi halida benzil ke aldehida), dan dalam reaksi Delepine
(sintesis amina dari alkil halida).
Sifat Kimia
reaksi Hexamine dapat dibagi menjadi tiga kelompok:
a. Menyerupai amina tersier, dengan asam anorganik dan organik banyak, garam
yang terbentuk sebagai produk utama.
BM
BP
Kadar
Amonia
17 g/mol
33,35 C
0,5967 g/ml
28%
Formalin
30 g/mol
90 C
1,08 g/ml
37%
Hexamin
140 g/mol
0,9 g/ml
Etanol
46 g/mol
78,5 C
0,79 g/ml
Sifat Fisis :
MP
-77,7 C
270 C
1)
Berbentuk padat
2)
Berwarna putih
3)
Tidak berbau
4)
Larut dalam air, chloroform, methanol, dan alcohol dan basa lemah
Fungsi / Kegunaan :
a. Sebagai Fungisida.
b. Pencegah korosi pada besi baja karena hexamine memiliki 4 atom N yang
mempunyai pasangan elektron bebas sehingga mampu mengikat O2 di udara.
c. Untuk menentukan FKU (Fend kefon Urea) untuk menunjukkan atau
mengetahui seseorang menderita diabetes / hepatitis.
d. Pembuatan cat.
e. Aplikasi pembuatan pupuk.
The Merk Indeks
Reaksi :
O
4 NH3 + 6H - C
C6H12N4 + 6H2O
H
B. METODOLOGI
Bahan :
a. Formalin (40ml)
b. Amonia (72,8ml)
c. Etanol (50ml)
Alat :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Pendingin bola
labu alas bulat 250ml
Cawan Porselin
Beaker Glas 600ml
Klem
Statif
Bunsen
Tripot
Kasa Asbes
Water bath
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 2 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
: 1 buah
Rangkaian Alat :
Cara Kerja :
1. Campurkan Formalin dan setengah amonia dari volume amonia mulamula ke dalam labu alas bulan lalu di Reflux selama setengah jam
dan dinginkan.
2. Tambahkan volume amonia yang tersisa ke dalam labu melalui
pendingin bola, reflux lagi stengah jam.
Rendemen
kemurnian
11,23 g
x100%
12,432 g
90,33 %
265
x100%
270
98,15 %
Pembahasan :
Saat reflux 30 menit pertama tetesan yang ditimbulkan sangat lambat ini
disebabkan karena titik didih larutan amonia dan formalin yang tinggi. Setelah
reflux 30 menit kedua tetesan yang ditimbulkan lebih cepat karena adanya
penambahan setengah ammonia yang menyebabkan titik didih larutan menjadi
agak rendah. Saat ditambahkan etanol 50 ml dan di reflux kembali selama
30menit tetesan yang ditimbulkan menjadi cepat karena fungsi etanol memang
untuk merendahkan titik didih larutan dan untuk membantu penguapan pada saat
pemisahan air dengan hexamin yang akan dihasilkan. Ketika dilakukan proses
penguapan membutuhkan waktu yang lama agar kandungan air dalam hexamin
dapat menguap semua. Pada saat penguapan harus diperhatikan kadar air dalam
hexamin karena jika masih ada kandungan airnya maka hasilnya akan jelek dan
jika terlalu lama dalam proses penguapan hexamin yang dihasilkan akan menjadi
gosong.
D. KESIMPULAN
Hexamin yang dihasilkan sebanyak 11,23gr, rendemen 90,33%, dan
kemurnian 98,15%.
E. DAFTAR PUSTAKA
Ullmanns enclyclopedia of industri chemistry. Vol A1 ( hal 79-89 )
Vogel, Arthur I. A Text Book of Practical Organic Chemistry Including
Volume 1 (hal 326)
Richard J Lewis, Sr. Hawleys Condensed Chemical Dictionary Twelfth
Edition
F. LAMPIRAN
Hitungan :
Basis : 40 ml formalin
= m
v
m v.
= 40 ml . 1,08 g
ml
= 43,2 g
n Formaldehid =
g
x Kadar
BM
43,2 g
x37%
30 g
ml
= 0,5328 Mol
O
4 NH3 + 6H - C
C6H12N4 + 6H2O
H
n Amonia
koefisien _ formaldehid
xn Formalin x kadap amonia
koefisien _ amonia
4
x 0,5328 x
6
= 0,3552 mol
Massa Amonia
21,5662 gr
mol
Volume Amonia =
21,5662 gr
36,14ml (exses 2 x) 72,28ml
g
0,5967
ml
n Hexamine
1
x0,5328mol 0,0888mol
6
Massa hexamine =
n x BM
12,432 gr
mol
Praktikan
Bu Mumpuni