Mr. Soepomo
Mr. Soepomo
Masa Kemerdekaan
Sungguh besar sekali peranan Prof. Dr. Soepomo dalam penyusunan
UUD 1945. Tidaklah mengherankan, apabila sesudah Proklamasi
Kemerdekaan, Prof. Dr. Soepomo diangkat sebagai Menteri Kehakiman
Republik Indonesia yang pertama. Sebagai Menteri Kehakiman, pertamatama Prof. Soepomo menghadapi persoalan hukum nasional yang harus
segera dibina, karena hukum kolonial sudah tidak sesuai lagi.
Dengan terbentuknya Kabinet Sjahrir, maka Prof. Soepomo diangkat sebagai
Penasehat Menteri Kehakiman. Ia juga ditunjuk sebagai anggota komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
Prof. Soepomo juga mengambil peranan dalam perundinganperundingan di bawah naungan UNCI (United Nations Commission for
Indonesia) yang menghasilkan Roem-Rojen Statement. Dalam Konperensi
Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Prof. Soepomo mengetuai suatu Panitia
Urusan
Ketatanegaraan
dan
Hukum
Tatanegara.
Di dalam kabinet pertama Republik Indonesia Serikat (RIS) sesudah
pengakuan kedaulatan, Prof. Soepomo diangkat menjadi Menteri Kehakiman.
Peranannya besar sekali dalam memperjuangkan terciptanya kembali
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perubahan dari RIS ke Negara Kesatuan
Republik
Indonesia
ditempuh
dengan
cara
konstitusional.
Kemudian Prof. Soepomo aktif dalam berbagai kepanitiaan, antara lain
Panitia Pembentukan Karesidenan Irian Barat, anggota Delegasi RI ke Sidang
Umum PBB, Panitia Negara khusus yang bertugas meninjau persetujuanpersetujuan antara Indonesia dan Belanda yang tercapai dalam KMB,
Konferensi Perjanjian Perdamaian dengan Jepang dan sebagainya.
Pada tahun 1954 sampai 1956, Prof. Soepomo bertugas sebagai Duta Besar
RI di Inggris (London). Selain itu Prof. Soepomo juga memimpin berbagai
lembaga internasional, misalnya International Insstitute of Differing Civilization di Brusel, dan International Commission for a Scientific and Cultural
History of Mankind and Indonesian Institute of World Affairs.
Selama hidupnya Prof. Dr. Soepomo telah banyak memberikan
sumbangan kepada ilmu hukum dengan karya-karya ilmiahnya yang
berbobot dan telah dijadikan buku atau dimuat di majalah-majalah. Prof. Mr.
Dr. Soepomo wafat tanggal 12 September 1958 di Jakarta. Jenazahnya
dikebumikan
di
makam
keluarga
di
kampung
Yosoroto,
Sala.
Pemerintah Republik Indonesia mengakui jasa-jasa Prof. Mr. Dr. Soepomo dan
menganugerahi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional dengan Surat
Keputusan
Presiden
RI
No.123 Tahun 1965 tanggal 14 Mei 1965.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Soepomo
http://pahlawancenter.com/prof-mr-dr-soepomo/