Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sadunnaim

NIM : 11370084

Jurusan : Siyasah

Resensi film
Judul film : Film Pendek Pencemaran Lingkungan Hidup
Film ini menerangkan tentang beberapa macam pemcemaran
lingkungan hidup. Diantaranya yaitu, pencemaran udara yang ditimbulkan
oleh asap kendaraan bermotor, asap rokok, cerobong asap pabrik dan lain
sebagainya. Selanjutnya yaitu pencemaran air yang ditimbulkan oleh
pembuangan sampah dan pembuangan limbah pabrik di sungai sehingga
mengakibatkan sungai menjadi keruh dan merusak ekosistem yang ada di
sungai. Kemudian film ini juga meneragkan tentang pencemaran tanah,
yang masih diakibatkan oleh kurangnya kepedulian masyarakat terhadap
kebersihan lingkungan dengan mebuang sampah sembarangan dan tidak
dikelola dengan baik sehingga mengakibatkan tanah menjadi kotor dan
sarang kuman.
Saat ini, Setiap manusia untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya

tidak bisa lepas dari ketersediaan sumber daya alam, baik berupa udara,
air, tanah, dan sumber daya alam lainnya termasuk sumber daya alam
yang dapat dan tidak dapat diperbaharui. Namun demikian, harus kita
sadari bahwasanya sumber daya alam yang selama ini kita nikmati
memiliki

keterbatasan,

Oleh

karena

itu

manusia

dituntut

untuk

menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien
demi keterlanjutan sumber daya di masa mendatang.
Demi mencukupi kualitas hidupnya, manusia berlomba lomba
mengeruh hasil kekeyaan alam yang sangat berlimpah khususnya di bumi
pertiwi Negara Indonesia, Hal ini dapat kita dari banyaknya kerusakan
alam yang dilakukan oleh manusia baik melalui kegiatan eksploitasi
secara besar-besaran, pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik, dan
lain-lain sehingga menyebabkan kondisi alam yang rusak parah dan
akhirnya merugikan manusia itu sendiri.

Dalam hal ini yang menjadi sasaran utama kebijakan Negara adalah
pihak pihak yang terkait yang secara sengaja merusak tanpa melihat
efek yang ditimbulkan dari segala macam kegiatan yang dapat merusak
lingkungan, terlebih lebih saat ini Indonesia mendapat peringkat sebagai
Negara yang memiliki kerusakan lingkungan nomor 4 setelah Amerika
Serikat, Brasil dan China.
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan
rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan
mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang
telah dilakukan pemerintah antara lain:
1.

Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur


tentang Tata Guna Tanah.

2.

Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan


Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3.

Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986,


tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).

4.

Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian


Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak

lingkungan

(AMDAL).
4) Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
Selain Pemerintah sebagai pembuat kebijakan (legislatif) dan
pengontrol saja, pemerintah juga telah melakukan beberapa beberapa
langkah konkret, antara lain:
a) Melakukan pembaharuan teknologi yang ramah lingkungan, dengan
mendukung serta memberikan dana bagi institusi atai individu yang
melakukan pembaharuan teknologi tersebut. Misalnya teknologi
Biogas, Biopori, dan minyak biji jarak.
b) Mengajak perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang
lingkungan dan SDA untuk ikut serta menjaga SDA yang ada,

dengan

mendorong

mereka

melakukan

corporate

sosial

responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap


eksploitasi SDA yang dilakukan, dengan membuat UU perihal
kewajiban perusahaan melakukan CSR.
c) Mengkampanyekan Cinta Indonesia Cinta Lingkungan, seperti buang
sampah pada tempatnya, tentunya dengan memberikan sanksi bagi
para pelanggar (tanpa pandang levelitas).
d) Mensosialisasikan dengan tepat kebijakan-kebijakan kepada seluruh
aspek masyarakat, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk ikut berperan serta memelihara dan meningkatkan kualitas
lingkungan.
e) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia
(SDM)

seperti

pengetahuan

serta

ketrampilan

SDM

dalam

pengelolaan dan pengembangan program CSR.


Selain Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh
pemerintah, Sebagai warga negara yang baik, kita harus menunjukan
seberapa besar Perwujudan cinta tanah air kepada Negara, yaitu dengan
menjaga lingkungan hidup kita sendiri. Dan juga sebagai aktor yang
secara langsung lebih mengetahui kondisi lingkungan serta sumber daya
alam dibandingkan dengan pemerintah, kita memiliki beban serta
tanggung jawab yang sama dalam merawat dan menjaga keutuhan serta
kualitas sumber daya agar penggunaan sumber daya dapat terus
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai