Anda di halaman 1dari 25

Gangguan Anxietas

(Gangguan Cemas)
F.40 F.48.8

Termasuk :
-Gangguan

Neurotik
-Gangguan Somatoform &
-Gg Yang berkaitan
dengan Stress.
-Terdapat enyebab
psikologis
- Ada proses biologis
- Sering bersama depresi.

FOBIK / Phobia

Dicetuskan / muncul :
dalam situasi atau obyek yang
jelas, tertentu, tidak
berbahaya.
Merasa terancam, dihindari
Tidak dapat dibedakan dengan
Gg anxietas lainnya
Tingkat keparahan bervarisi
Sulit dihambat

Gejala Klinis :

Palpitasi
Perasaan
Perasaan
Perasaan
kendali
Perasaan

mau pingsan
takut mati
takut kehilangan
takut gila

Contoh :

Takut adanya penyakit


( nosofobia)
Takut ada perubahan
bentuk badan ( dismorfik/
hipokhondrik )

AGORAFOBIA

Tidak hanya takut tentang


ruang, tetapi mencakup aspek
terkait (Orang)
Takut meninggalkan rumah
Takut pergi mis : belanja
Takut di tempat ramai
Takut di tempat umum
Takut pergi sendiri : dng
kereta,bus,pesawat.

Agora phobia .
Berakibat :
- Terpaku sendiri dirumah
- Terbayang akan pingsan,
tak berdaya di tengah
orang banyak.
- Laki-laki > perempuan
- Komorbid dng
depresi,ocd,fobia sosial
- Bisa kronis dan fluktuatif

Pedoman diagnostik :

Gejala psikologis /
otonomik merupakan
gejala primer
Anxietas timbul, minimal
2 dari situasi2 berikut :
banyak orang, tempat
umum, pergi keluar
rumah, pergi sendiri.
Menghindari situasi phobia

GANGGUAN PANIK

ANXIETAS
Fobia yang parah
Expresi panik.

Panik

Cemas berat berulang


Tak terduga, tak terbatas
situasi tertentu
Gejala bervariasi/individual
Onset mendadakdapat dalam
bentuk : palpitasi, nyeri dada,
perasaan tercekik, pusing
kepala, perasaan tidak riil
(derealisasi), berlangsung
beberapa menit

. Lanjutan panik

Takut mati, takut hilang


kendali, takut menjadi gila
Terjadi ketakutan yang
sangat
Sehingga terburu-buru
Karena Hal tersebut takut
terjadi lagi

lanjutan panik

Waktu terjadinya lebuh


kurang 1 bulan, gejala
serangan menetap
Prevalensi Gg Panik:3,5 %
10 30 % symptom
vestibuler, respiratory,
neurologi.
60 % symptom cardiologi

. Lanjutan panik

Panik dengan agorafobia


Panik tanpa agorafobia

GANGGUAN ANXIETAS
LAINNYA

Gangguan Cemas
menyeluruh (GAD).
- adanya cemas menyeluruh
dan menetap
- tak terbatas pd situasi
tertentu saja
- keluhan : tegang, gemetaran,
tegang otot, berkeringat,
kepala tersa ringan, keluhan
epigastrik (sering)

.Lanjutan GAD

Gangguan ini ditandai khas :


sangat takut akan masa depan
( misal : keluarganya, hidup
selanjutnya).
Banyak pd wanita, krn stres
lingkungan yg kronis
Perjalanan penyakit cenderung
fluktuatif dan kronis

Pedoman diagnostik :

Cemas masa depan 9 khawatir


nasib buruk, perasaan gelisah
seperti hidup diujung
tanduk, sulit konsentrasi.
Tegang motorik : gelisah, sakit
kepala, gemetaran, tidak
dapat santai
Over aktivitas motorik : kepala
terasa ringan, berkeringat,
takhikardi, keluhan epigastrik,
pusing, mulut kering.

Gangguan Campuran,
Cemas dan depresi
Terdapat gejala cemas dan
depresi
Gejalanya tidak cukup berat
untuk menunjukkan cemas
atau depresi
( secara tersendiri)
Cemas ditandai dengan gejala
somatik seperti diatas, depresi
ditandai dengan simptom2
depresi seperti hilang minat
dan kegembiraan dll.

lanjutan

Pasien dgn gejala campuran cemas


dan depresi yg relatif ringan, sering
datang ke pelayanan dasar.
Masih banyak di masyarakat tidak
pernah datang ke dokter / psikiater
. Hingga menjadi kronis.

TOBACCO AND DEPRESSION


AND ANXIETY

Perilaku dan pikiran pada orang cemas/


depresi:
- terjadi perasan atau sikap gelisah, unt
menghilangkan perasaan yg tidak
nyaman
- berusaha mencari suasana/perasaan
nyaman (coping mekanism)

merokok
-

..
A bi-directional causal association in
adolescent and elderly
depression might cause smoking
young adults with depression are three
times more likely to smoke daily and two
times more likely to become nicotine
dependent.
Smoking might cause depression
chronic smoking leads to
neurophysiology compensation.
(Lam et al, 2004; Lam et al., 2005; Ziedonis et
al., 2008).

Cemas, depresi

Prevalensi pada Laki-laki =wanita,


15 40%
Merokok banyak pada usia 14-44 th
Di negara berkembang, pemakaian
rokok pada orang cemas dan depresi
terbukti sangat signifikan.
MENGAPA ?
- rokok tersedia dan mudah didapat
- harga terjangkau
- tidak ada larangan/hukuman yg
jelas

PREVALENSI

The US smoking prevalence in 1999:


23% in healthy people, 36% in patients
with social phobia, 46% in generalized
anxiety disorder, 37% in major depression
and 69% in bipolar disorder.
Smoking quit rates: 43% in healthy
people, 33% in social phobia and
generalized anxiety disorder, 38% in
major depression, 17% in bipolar
disorder.
(Ziedonis et al., 2008).

MEROKOK, CEMAS dan DEPRESI

Merokok merupakan cara yang


nyaman untuk menghilangkan atau
meminimalkan perasaan cemas atau
depresi
Bukan solusi terbaik apabila terdapat
larangan merokok

TERAPI ?

TOBACCO AND DEPRESSION AND


ANXIETY

1.
2.
3.
4.

The core slides include seven


slides:
The burden of anxiety and
depression
Smoking in patients with
anxiety and depression
Association between smoking
and depression
Association between smoking
and anxiety disorder

TOBACCO AND DEPRESSION


AND ANXIETY
1.

2.

3.

Smoking and treatment for


anxiety and depression
Cessation treatment for
patients with depression and
anxiety
Clinical consideration for
smoking cessation in anxiety
and depression patients

..

Sumber :
- PPDGJ III
- DSM IV TR
- MODUL TOBACCO UMY

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai