Anda di halaman 1dari 22

Karbohidrat

Kelompok 1:
Wahyu Putri l 4401410012
Ayu Fatmasari 4401410003
Virginia Ainin Kautsar A. 4401411076
Nurjanah Ayu P.N.
4401411096

Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat (hidrat dari karbon, hidrat
arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani
skcharon yang berarti gula).
Karbohidrat berasal dari kata karbon ( C )
dan hidrat
(H2O).
Secara biokimia, karbohidrat adalah
polihidroksil-aldehida atau polihidroksilketon, atau senyawa yang menghasilkan
senyawa-senyawanya bila di hidrolisis.
Rumus umumnya dikenal sebagai CnH2nOn.

Jenis-Jenis Karbohidrat
Dalam ilmu gizi ada 2 golongan
karbohidrat:
a. Karbohidrat sederhana
b. Karbohidrat kompleks

Jenis-Jenis Karbohidrat
a. Karbohidrat Sederhana terdiri atas:
Gula
Monosaka
Oligosakar
Disakarida Alkohol/Po
rida
ida
liol
Glukosa
Sukrosa
Sorbitol
Trisakarida
Fruktosa
Maltosa
Manitol
Tetrasakari
da
Galaktosa
Laktosa
Dulsitol
Rafinosa
Pentosa
Trehalosa
Inositol
Stakiosa
Verbaskosa
Fruktan

Jenis-Jenis Karbohidrat
a. Karbohidrat Kompleks terdiri atas:

Polisakarida

Serat (Polisakarida
Nonpati)
Serat yang
Serat yang
Larut dalam
tidak larut
air
dalam air

Pati/amilum

Pektin

Selulosa

Dekstrin

Gum

Hemiselulosa

Glikogen

Mukilase

Lignin

Sumber Karbohidrat
1. Tanaman Pangan => sumber
karbohidrat kompleks, terbentuk oleh
lebih dari 20.000 unit molekul
monosakarida terutama glukosa.
Yang utama dikonsumsi manusia
adalah pati(starch).

Contoh ; padi, kentang, ubi, jagung,


singkong dan kacang-kacangan.

Sumber Karbohidrat
2. Tanaman Hortikultura(Buah-buahan
&sayuran)=> sumber karbohidrat
sederhana, didalam buah dan sayuran
terkandung glukosa, fruktosa/gula buah yang
paling manis juga terkandung diberbagai
macam buah-buahan.
tanaman perkebunan, yaitu tebu merupakan
salah satu sumber karbohidrat juga karena
99% gula pasir dibentuk oleh sukrosa yang
terdapat pada tebu.

Fungsi Karbohidrat
1.
2.
3.
4.
5.

Sebagai energi
Pemberi rasa manis pada makanan
Penghemat protein
Pengatur metabolisme lemak
Membantu pengeluaran feses

Kebutuhan Karbohidrat
Menurut anjuran WHO (1990) adalah
55-75 % dari total konsumsi energi
diutamakan berasal dari karbohidrat
kompleks dan 10 % dari karbohidrat
sederhana.
Menurut lembaga kanker amerika
mengganjurkan 20-30 gram/hari.

Pencernaan Karbohidrat

Proses Pencernaan Karbohidrat


Mulut : terdapat 3 kelenjar saliva (kelenjar
parotid, kelenjar sublingual, kelenjar
submandibula)
Proses yang terjadi:

Hasil pemecahan polisakarida tersebut akan


melewati faring, esofagus kemudian ke lambung

Proses Pencernaan Karbohidrat


Lambung : tidak terjadi pencernaan karbohidrat, hanya saja pHnya
menjadi asam.
Usus Halus:
Dinding duodenum (tersentuh pH asam kim acids)
sekresi
hormon sekretin
merangsang pankreas release bikarbonat
untuk menetralkan kim acids.
di Jejenum dan Ileum, sel-sel mukosanya mensekresi beberapa
enzim:
E. Maltase

E. sukrase

E.
laktase

Selanjutnya monosakarida tersebut mengalami proses penyerapan.

Penyerapan Karbohidrat
Monosakarida hasil pencernaan diusus,
akan disalurkan melalui sel absorptif usus,
atau bisa juga disebut membran brush
border.
Proses penyerapan ini dapat dibagi menjadi
2 fase :
1. Fase dari lumen ke sel epitel dinding usus
pada sisi lumen/mukosa, dan
2. Fase dari sel epitel ke darah kapiler (sisi
kontralumen/serosa).

Proses Penyerapan
Karbohidrat
Molekul monosakarida
bersifat polar sehingga
tidak dapat berdifusi
menembus lapisan
bifosfolipid pada
membran sel.
Sehingga monosakarida
masuk ke dalam sel
absorptif melalui
pengikatan denganprotein
transpor (protein yang
menembus membran).

Fase penyerapan karbohidrat:


1.Fase pertama terdapat 2 jenis protein transpor : transporter glukosa
dependen-Na+ dan transporter glukosa fasilitatif.
Transpor aktif untuk glukosa dan galaktosa dilakukan oleh transporter
glukosa dependen-Na+. Pada transporter ini, glukosa dari lumen usus
(pada kondisi berlawanan dengan gradien konsentrasi) masuk ke
dalam sel bersama-sama dengan masuknya Na+. Peningkatan
konsentrasi Na+ dalam sel yang terjadi membutuhkan mekanisme
pengeluaran Na+ dengan pompa Na-K yang membutuhkan ATP yang
terdapat pada sisi serosal (darah), maka disebut transpor aktif
sekunder.
Transpor pasif dilakukan oleh transporter glukosa fasilitatif, dengan
GLUT 5 yang sangat aktif untuk fruktosa. Transpor pasif juga terjadi
apabila konsentrasi glukosa dan galaktosa lebih tinggi pada lumen
usus dibandingkan pada sel absorptif.
2. Pada fase kedua, transport yang terjadi adalah transport pasif
dengan GLUT 1 untuk glukosa, galaktosa maupun fruktosa,
selanjutnya monosakarida akan ditransport melalui vena porta ke
hati.

Transportasi karbohidrat
Melalui vena porta, monosakarida
(fruktosa, galaktosa, glukosa)
ke hati (diubah menjadi glukosa)
Glukosa juga akan berada di
berbagai jaringan, seperti otot,
adiposa, dan rangka
Di jaringan adiposa & otot, transpor
glukosa dipengaruhi insulin.

Pada jaringan adiposa


Insulin merangsang glukosa untuk
menembus membran plasma jar
adiposa

Terjadi peningkatan glukosa yg


digunakan untuk sintesis asam lemak
& gliserol
(jalur glikolitik)

Pada otot rangka


Insulin merangsang glukosa untuk
menembus membran plasma otot
rangka

Terjadi peningkatan ketersediaan


glukosa untuk glikolisis & glikogen

Utilisasi (pemanfaatan)
karbohidrat

Sebagai sumber energi (1 gr=4 kkalori)


Pemberi rasa manis pada makanan
Penghemat protein
Pengatur metabolisme lemak karena
karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi
lemak yang tidak sempurna.
Membentuk glikogen
Membantu pengeluaran feses dengan cara
mengatur peristaltik usus dan memberi
bentuk feses.

Ekskresi Karbohidrat
1-4 jam
pati non
karbohidrat
(serat
makanan)&
sebagian pati
yg tidak
Gas
diserap &
tercerna
dikeluarkan
melalui paruparu
Gas dikeluarkan
melalui anus
(flatus)

ke
usus
besar

Kadar
rendah
Berlebi
h

Difrementasi
oleh mikroba di
kolon
Menghasilkan
CO2, H2,
metana& asam
lemak rantai
pendek yg
mudah
menguap (as.
Asetat, as.
Propionat, as.
Butirat.

Penyakit Yang Berhubungan Dengan


Karbohidrat
1. Kekurangam Kalori dan Protein
(KKP) >>Kwasiorkor
>>Marasmus
2. Laktosa Intolerans(LI)
3. Gula Darah
4. Kencing manis(Diabetes
Melitus)
5. Obesitas

TERIMA KASIH
Senyum Semangat.. Ya
Kawan...

Anda mungkin juga menyukai