Anda di halaman 1dari 35

KELOMPOK 2

1.
2.
3.

FADILAH NUR S

4401411081

MUALIMATURROCHMAH 4401411097
OKTAVISISKA

4401410091

LEMAK

Lemak merupakan simpanan energi bagi manusia dan


hewan. Tumbuhan juga menyimpan lemak dalam biji,
buah maupun lembaga yang dipergunakan oleh manusia
sebagai sumber lemak dalam hidangan makanan.

JENIS LEMAK
Berdasarkan bentuknya lemak :
a. Lemak padat
b. Lemak cair
Berdasarkan penampakan lemaknya :
a. Lemak kentara
b. Lemak tak kentara

1.

2.

Lemak dalam tubuh, yaitu lipoprotein


(mengandung trigleserida, fosfolipid dan
kolesterol) yang bergabung dengan protein.
Dihasilkan di hati dan mukosa usus untuk
mengangkut lemak yang tidak larut. Jenis
yang ada dalam tubuh: LDL,HDL, VLDL dan
glikolipid.
Lemak yang terdapat di dalam bahan pangan
dan dapat digunakan oleh tubuh manusia,
yaitu trigleserida, asam lemak jenuh, asam
lemak tak jenuh, fosfolipid dan kolesterol.

PANGAN SUMBER LEMAK


Jenis lemak

Sumber pangan

Asam lemak jenuh

Daging sapi, ayam, babi, keju,


yoghurt, susu skim

Asam lemak tidak jenuh tunggal

Kacang-kacangan

Asam lemak tidak jenuh ganda

Ikan, kerang-kerangan, salmon,


tuna

Minyak
a. Jenuh

b. Tidak jenuh tunggal


c. Tidak jenuh ganda

a. Mentega, minyak kelapa,


minyak sayur yang
dihidrogenasi (margarin)
b. Minyak kacang tanah
c. Minyak jagung, minyak biji
kapas, minyak kedelai, minyak

FUNGSI LIPID

Menurut sunita, fungsi lipid antara lain yaitu;


Sumber
energi

Sumber asam
lemak
esensial

Alat angkut
vitamin larut
lemak

Menghemat
protein

Sebagai
pelumas

Memberikan
rasa kenyang
dan kelezatan

Memelihara
suhu tubuh

Pelindung
organ tubuh

KEBUTUHAN LIPID

3
7
%

WHO
Lemak
jenuh
Kurang
dari 300 mg kolestrol
l
20-30%
8%
e
m
a
k
t

PENCERNAAN LEMAK

Triasilgliserol adalah lemak utama dalam makanan


manusia.
Dalam proses ini lemak akan diubah terlebih dahulu
menjadi gliserol dan asam lemak.

PROSES PENCERNAAN LEMAK


mulut
esofagus
lambung
Usus halus

Usus besar

MULUT

Belum terjadi proses pencernaan lemak yang


signifikan.
Terjadi proses mengunyah, mencampur dengan
air ludah dan ditelan.
Kelenjar ludah menghasilkan enzim lipase
lingual.

ESOFAGUS

Tidak terjadi proses pencernaan, makanan hanya


sekedar melintasi.

LAMBUNG
Enzim lipase lingual dimulut

Lambung (enzim lipase


lambung

Menghidrolisis lemak menjadi asam


lemak dan glisrol

USUS HALUS

Triasilgliserol
mengalami
emulsifikasi oleh
asam empedu
Enzim lipase: lemak
asam lemak dan
gliserol

Selebihnya dipecah
menjadi digliserida,
monogliserida.

Enzim fosfolipase:
Fosfolipida asam lemak dan
lisofosfogliserida.
Kolesterol esterase
menghidrolisis ester
kolestrol

USUS BESAR

Sedikit lemak dan kolesterol yang terkurung


dalam makanan, dikeluarkan melalui feses.

PENYERAPAN LEMAK
Lipid tidak tercerna seluruhnya menjadi gliserol dan
asam lemak.
Asam lemak dan gliserol dikemas menjadi misel.
Absorbsi lemak terjadi di jejunum.
Hasil pencernaan lemak di absorbsi di membran
mukosa usus halus dengan cara difusi pasif.

Garam empedu yang tetap berada dalam


usus megalami penyerapan ekstensif saat
mencapai illeum. Lebih dari 95% garam
empedu mengalami resirkulasi.
Asam lemak rantai pendek diserap
langsung ke dalam epitel sel usus halus.
Asam lemak rantai panjang dan gliserol
digabung kembali oleh reaksi enzimatik di
dalam retikulum endoplasma halus untuk
membentuk triasilgliserol.

Lemak rantai pendek dan rantai


panjang diabsorbsi langsung dalam
vena porta hepatica

lipid

Lipid rantai panjang


Diubah menjadi triasilgliserida
Triasilgliserida + fosfolipida + kolestrol

Pembuluh
darah

kilomikr
on
Pembuluh
limfe

TRANSPORT LEMAK
Lipid tidak larut dalam darah
transport
khusus
Asam lemak ditransport
berikatan dengan
albumin
Triasilgliserol, fosfolipid, kolestrol lipoprotein

LIPOPROTEIN
HDL
IDL
LDL
VLDL
kilomikron

Khilomikron
Dibentuk dalam sel epitel usus
Paling banyak mengandung lipida (terutama
TG)
Paling besar diameter partikel, sehingga
membias
sinar
bila kadar tinggi
serum/plasma
keruh
Mengandung apoprotein ; Apo-B; Apo-C dan
Apo-A
Fungsinya mengangkut :
-TG dari usus
ke jaringan
3/19/15
21
Ekstrahepatik/jar.Lemak

Lipoprotein Lipase (LPL) pada pembuluh


darah kapiler
akan menghidrolisis TG dari Khilomikron
menjadi :
- Asam lemak
Oksidasi
(Ekstrahepatik)
Reesterifikasi (Jar.Lemak)
- Gliserol
ke hati
Akibat hidrolisis oleh LPL menyebabkan
partikel
khilomikron menyusut
3/19/15
- TG berkurang

22

VLDL

Dibentuk dalam sel hati


Banyak mengandung lipid (TG)
Mengandung : Apo-B dan Apo-C
Fungsi, mengangkut :
TG
Jar. Ekstrahepatik (Oksidasi)
Jar. Lemak (Esterifikasi)
Ditimbun
Kholesterol bebas/Ester dari hati
Sirkulasi darah
LPL menghidrolisis TG dari VLDL
Asam
3/19/15
23
lemak

IDL
Bentuk peralihan VLDL dalam
proses
katabolisme menjadi LDL
Relatip terbentuk singkat dalam
sistem
sirkulasi darah

3/19/15

24

LDL

Terbentuk dalam sirkulasi darah sebagai bentuk


hasil
akhir metabolisme VLDL
Paling banyak mengandung kholesterol
Mengandung : Apo-B
Akibat hidrolisis TG, proporsi protein & Lipida
(kecuali TG) meningkat
Pada jaringan perifer :
LDL berikatan dengan reseptor
masuk dlm sel
hidrolisis kholesterol ester
menjadi kholesterol
bebas
digunakan sel yang bersangkutan
3/19/15

25

HDL
Sintesis di hati dan usus
Paling banyak mengandung protein : Apo-A
dan Apo-C
Komponen lemak terutama kholesterol dan
fosfolipida,
sedikit TG
Mengangkut kelebihan kholesterol dari
jaringan perifer
hati
ekskresi

3/19/15

26

JALUR TRANSPORTASI LEMAK DAN


KOLESTROL

Jalur
eksogen

Jalur
endogen

Jalur eksogen
kolestrol

Trigliserida

Enzim lipoprotein
lipase

kilomikron
Asam lemak
Jaringan
lemak
Trigliserida

Kilomikron
remnan

Kolestrol
bebas
Asam
empedu

usus
Jaringan
tubuh

Jalur Endogen

VLDL

IDL
LDL
Hati

HDL

kolestrol
Darah

Jaringan tubuh

EKSKRESI
LEMAK

Lemak disekresikan sebagai bahan sisa


CO2 dan H2O .
Sedikit lemak dan kolesterol yang
tertambat dalam serat makanan
dikeluarkan melalui feses
Kholesterol
sebagain diubah oleh bakteri dlm usus
menjadi koprostanon dan koprostanol
dan dikeluarkan melalui feses bersama
sisa kholesterol
Asam empedu
sebagian kecil (1%) di ekskresi melalui
feses

PENYAKIT AKIBAT KELEBIHAN


LEMAK
OBESITAS
KOLESTROL TINGGI

1. OBESITAS

Konsumsi berlebih lemak akan mengakibatkan


kegemukan karena kadar energi di dalam lemak
lebih dari 2 kali kadar energi di dalam
karbohidrat. Rasa makanan berlemak yang
umumnya enak, cenderung mendorong konsumsi
berlebih.

2. KOLASTROL TINGGI
Peningkatan kadar kolesterol di dalam darah
merupakan factor resiko penyakit jantung dan
pembuluh darah dengan gejala awal tekanan
darah tinggi (hipertensi) kebiasaan dan pola
makan berperan besar dalam pengendalian kadar
kolesterol di dalam darah.
Upaya yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan kadar normal kolesterol di
dalam darah meliputi mempertahankan berat
badan normal, tidak mengkonsumsi berlebih
lemak dan lemak jenuh, mengatur keseimbangan
konsumsi asam lemak tak jenuh dan menguranggi
konsumsi makananberkadar tinggi kolesterol.

DEFISIENSI LEMAK
Kekurangan asam lemak esensial (Omega -3 dan
Omega -6) pada masa janin mengakibatkan
penurunan pada pertumbuhan otak.
Pertumbuhan otak yang terganggu akan
mengakibatkan penurunan fungsi otak, yaitu
kemampuan kognitif rendah, yang tidak dapat
diperbaiki kemudian.
Kekurangan lemak mengakibatkan perubahan
pada komposisi asam lemak di berbagai jaringan,
terutama membran sel. Selain itu terjadi
penurunan efisiensi produksi energi di dalam sel.

Anda mungkin juga menyukai