1.
2.
3.
FADILAH NUR S
4401411081
MUALIMATURROCHMAH 4401411097
OKTAVISISKA
4401410091
LEMAK
JENIS LEMAK
Berdasarkan bentuknya lemak :
a. Lemak padat
b. Lemak cair
Berdasarkan penampakan lemaknya :
a. Lemak kentara
b. Lemak tak kentara
1.
2.
Sumber pangan
Kacang-kacangan
Minyak
a. Jenuh
FUNGSI LIPID
Sumber asam
lemak
esensial
Alat angkut
vitamin larut
lemak
Menghemat
protein
Sebagai
pelumas
Memberikan
rasa kenyang
dan kelezatan
Memelihara
suhu tubuh
Pelindung
organ tubuh
KEBUTUHAN LIPID
3
7
%
WHO
Lemak
jenuh
Kurang
dari 300 mg kolestrol
l
20-30%
8%
e
m
a
k
t
PENCERNAAN LEMAK
Usus besar
MULUT
ESOFAGUS
LAMBUNG
Enzim lipase lingual dimulut
USUS HALUS
Triasilgliserol
mengalami
emulsifikasi oleh
asam empedu
Enzim lipase: lemak
asam lemak dan
gliserol
Selebihnya dipecah
menjadi digliserida,
monogliserida.
Enzim fosfolipase:
Fosfolipida asam lemak dan
lisofosfogliserida.
Kolesterol esterase
menghidrolisis ester
kolestrol
USUS BESAR
PENYERAPAN LEMAK
Lipid tidak tercerna seluruhnya menjadi gliserol dan
asam lemak.
Asam lemak dan gliserol dikemas menjadi misel.
Absorbsi lemak terjadi di jejunum.
Hasil pencernaan lemak di absorbsi di membran
mukosa usus halus dengan cara difusi pasif.
lipid
Pembuluh
darah
kilomikr
on
Pembuluh
limfe
TRANSPORT LEMAK
Lipid tidak larut dalam darah
transport
khusus
Asam lemak ditransport
berikatan dengan
albumin
Triasilgliserol, fosfolipid, kolestrol lipoprotein
LIPOPROTEIN
HDL
IDL
LDL
VLDL
kilomikron
Khilomikron
Dibentuk dalam sel epitel usus
Paling banyak mengandung lipida (terutama
TG)
Paling besar diameter partikel, sehingga
membias
sinar
bila kadar tinggi
serum/plasma
keruh
Mengandung apoprotein ; Apo-B; Apo-C dan
Apo-A
Fungsinya mengangkut :
-TG dari usus
ke jaringan
3/19/15
21
Ekstrahepatik/jar.Lemak
22
VLDL
IDL
Bentuk peralihan VLDL dalam
proses
katabolisme menjadi LDL
Relatip terbentuk singkat dalam
sistem
sirkulasi darah
3/19/15
24
LDL
25
HDL
Sintesis di hati dan usus
Paling banyak mengandung protein : Apo-A
dan Apo-C
Komponen lemak terutama kholesterol dan
fosfolipida,
sedikit TG
Mengangkut kelebihan kholesterol dari
jaringan perifer
hati
ekskresi
3/19/15
26
Jalur
eksogen
Jalur
endogen
Jalur eksogen
kolestrol
Trigliserida
Enzim lipoprotein
lipase
kilomikron
Asam lemak
Jaringan
lemak
Trigliserida
Kilomikron
remnan
Kolestrol
bebas
Asam
empedu
usus
Jaringan
tubuh
Jalur Endogen
VLDL
IDL
LDL
Hati
HDL
kolestrol
Darah
Jaringan tubuh
EKSKRESI
LEMAK
1. OBESITAS
2. KOLASTROL TINGGI
Peningkatan kadar kolesterol di dalam darah
merupakan factor resiko penyakit jantung dan
pembuluh darah dengan gejala awal tekanan
darah tinggi (hipertensi) kebiasaan dan pola
makan berperan besar dalam pengendalian kadar
kolesterol di dalam darah.
Upaya yang dapat dilakukan untuk
mempertahankan kadar normal kolesterol di
dalam darah meliputi mempertahankan berat
badan normal, tidak mengkonsumsi berlebih
lemak dan lemak jenuh, mengatur keseimbangan
konsumsi asam lemak tak jenuh dan menguranggi
konsumsi makananberkadar tinggi kolesterol.
DEFISIENSI LEMAK
Kekurangan asam lemak esensial (Omega -3 dan
Omega -6) pada masa janin mengakibatkan
penurunan pada pertumbuhan otak.
Pertumbuhan otak yang terganggu akan
mengakibatkan penurunan fungsi otak, yaitu
kemampuan kognitif rendah, yang tidak dapat
diperbaiki kemudian.
Kekurangan lemak mengakibatkan perubahan
pada komposisi asam lemak di berbagai jaringan,
terutama membran sel. Selain itu terjadi
penurunan efisiensi produksi energi di dalam sel.