Anda di halaman 1dari 9

Matakuliah

: KETEL UAP DAN BEJANA TEKAN


Tahun
: 2015

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan


mahasiswa akan dapat memilih dan
menentukan metode yang tepat untuk
merancang sistem bejana tekan

Klasifikasi bejana tekan

Silinder dinding tipis


Hoop stress
Longitudinal stress
Desain pipa
Sambungan pipa

Klasifikasi bejana tekan:


Menurut dimensi :
- bejana tebal (t/d > 1/10)
- bejana tipis (t/d < 1/10)
Menurut sambungan ujung:
- bejana terbuka
- bejana tertutup

Tegangan pada bejana tipis akibat tekanan


dalam bejana (internal pressure)
- Hoop stress
(tegangan tarik arah keliling)
- Longitudinal stress
(tegangan tarik arah memanjang)

ft = (p d )/ 2 t
p = tekanan dalam tabung
d = diameter dalam tabung
l = panjang tabung
t = tebal tabung
ft = tegangan tarik arah
keliling ( hoop stress)
dari bahan tabung

Untuk perancangan tabung / silinder mesin :


t = (p d) / (2 ft ) + ( 6 12 mm)

Untuk rancangan bejana tekan yang besar :


t = (p d) / (2 ft )

Untuk rancangan bejana/ ketel uap, tebal dinding


harus dikoreksi dengan tabel desain Boiler Code :
Diameter tabung (d)
< 90 cm
90 < 135 cm
135 < 180 cm
> 180 cm

Diameter minimum ( t )
6 mm
7,5 mm
9 mm
12 mm

p=
d=
l=
t=

ftL= (p d )/ 4 t

tekanan dalam tabung


t
diameter dalam tabung
panjang tabung
tebal tabung

ft = tegangan tarik arah memanjang (


Longitudinal stress) dari bahan
tabung

MERENCANAKAN DAN MEMBUAT KETEL


UAP / BEJANA TEKAN DENGAN
PERHITUNGAN HOOP STRESS DAN
LONGITUDINAL STRESS DENGAN
MEMPERHITUNGKAN TEKANAN KERJA YANG
DIDAPAT DARI KAPASITAS YANG
DIRENCANAKAN

Anda mungkin juga menyukai