DR, Adiiiib
DR, Adiiiib
TINJAUAN PUSTAKA
Persalinan prematur adalah suatu persalinan yang tidak normal dari segi umur
kehamilan.5 Bayi prematur pasti memiliki berat badan lahir rendah, tetapi tidak semua
bayi dengan berat badan lahir rendah disebut prematur. 6 Prematur sering digunakan
untuk menunjukkan immaturitas. 1
2.1
Kelahiran Prematur
Tanda awal perkembangan gigi adalah penebalan epitel pada maksila dan mandibula.
Perkembangan gigi memiliki 3 tahap utama, yaitu : tahap inisiasi yaitu benih gigi
muncul dari invaginasi epitel oral yaitu dental lamina, tahap morfodiferensiasi yaitu
pembentukan gigi, dan terakhir tahap histodiferensiasi yaitu proses diferensiasi sel
dan pembentukan akhir jaringan gigi. 15 Tahap inisiasi gigi desidui dimulai selama
minggu kedua dan ketiga intrauterin, pada usia 4 5 bulan di dalam kandungan gigi
mulai dibentuk.16 Tahap inisiasi insisivus desidui selesai akhir bulan ke-3 kehamilan,
sedangkan kaninus dan molar baru dimulai pembentukannya.13
Kalsifikasi gigi desidui dimulai sejak 4 bulan dalam kandungan, dan keseluruhan gigi
desidui selesai mengalami kalsifikasi pada akhir bulan ke-6 (24 minggu kehamilan).17
Selama 4 bulan pertama gigi mulai terbentuk, bayi menyerap kalsium dan fosfor dari
aliran darah ibu, zat yang akan termineralisasi menjadi gigi bersama vitamin D dan
hormon pertumbuhan.16 Saat lahir, pada rahang atas dan rahang bawah, mahkota
desidui telah terbentuk dan mengalami kalsifikasi, serta tulang alveolar hanya dilapisi
mukoperiosteum yaitu bantalan gusi. 17,18
Beberapa gangguan sistemik penyebab kelahiran prematur dapat mengganggu
perkembangan gigi janin, khususnya gigi dalam tahap kritis perkembangannya yang
dapat mengganggu kalsifikasi atau dimensi gigi tidak sempurna saat erupsi.3
Pada anak prematur, gangguan pada gigi insisivus terjadi sejak periode sekitar
minggu ke-14 intrauterin pada tahap pembentukan enamel gigi. 13 Hal ini dapat
disebabkan oleh selama masa kehamilan anak yang lahir prematur, terjadi : kerusakan
langsung pada ameloblas akibat infeksi maternal (rubella, cytomegalovirus) 19, atau
komplikasi saat hamil yang dapat mengurangi konsentrasi serum kalsium, seperti
penyakit diabetes, hiperparatiroid, dan defisiensi mineral dan vitamin D. Beberapa
komplikasi lain yang berhubungan dengan kelahiran prematur menyebabkan bayi
memiliki gangguan metabolik yang berat dan hipokalsemia, dan kondisi ini dapat
mengganggu pembentukan enamel.3
Setelah perkembangan mahkota gigi selesai dan pembentukan akar gigi sedang
terjadi, gigi bergerak ke arah rongga mulut. 13,20 Erupsi gigi merupakan serangkaian
proses dimana gigi bergerak dari tempat tumbuhnya di dalam tulang rahang,
munculnya mahkota gigi menembus gingiva dan muncul di dalam rongga mulut,
Tahap
inisiasi
(minggu IU)
Awal
kalsifikasi
(bulan IU)
Pembentukan
mahkota saat
lahir
erupsi
(bulan)
Akar
sempurna
(tahun)
Insisivus
sentralis atas
34
5/6
7 10
12
Insisivus
lateralis atas
4 4,5
2/3
8 11
34
3/5
68
12
4 4,5
3/5
8 13
12
Insisivus
sentralis
bawah
Insisivus
lateralis
bawah
Waktu normal erupsi gigi desidui dan gigi permanen sesuai dengan usia kronologis
rata-rata erupsi gigi. Penyimpangan dari waktu normal erupsi gigi sering terjadi, yaitu
erupsi dini dan erupsi yang terlambat.21 Keterlambatan erupsi pada gigi desidui
dikenal dengan dentitia tarda, delayed eruption, retarded eruption, late
Maksila
1
2
Mandibula
1
2
Mean
Laki-laki
Perempuan
SD
Mean
SD
10,01
11,20
1,67
2,25
10,47
11,55
1,82
2,34
7,88
13,23
1,86
2,84
8,20
13,11
2,25
3,20
2.3
Kerangka Teori
2.4
Kerangka Konsep
Anak usia 6-18 bulan yang lahir di RSU Dr. Pirngadi Medan
Lahir prematur
Erupsi
terlambat
Lahir normal
Erupsi
normal
Erupsi
terlambat
Erupsi
normal
2.5
Hipotesa Penelitian
Ada perbedaan usia rata-rata erupsi gigi insisivus desidui pada anak kelahiran
prematur usia 6 18 bulan.