ALGORITHM
FOR ENERGY HARVESTING-WIRELESS SENSOR
NETWORKS
Wu, Yin, and Wenbo Liu. "Routing protocol based on genetic algorithm for energy harvesting-wireless
sensor networks." Wireless Sensor Systems, IET3.2 (2013).
INTRODUCTION
Wireless Sensor Network (WSN) tradisional selalu dicatu oleh baterai sehingga
mudah digunakan.
Penelitian routing protocol adalah salah satu pendekatan untuk menambah umur
jaringan karena daya transmisi adalah komponen utama dari disipasi daya Wireless
Sensor node.
Dalam paper ini, menghadirkan sebuah energy harvesting (EH) baru berdasarkan
algoritma algoritma EHGUC-OAPR (Energy Harvesting Genetic-based Unequal
Clustering-Optimal Adaptive Performance Routing Algorithm) yang merupakan
pengembangan dari Genetic algorithm (GA).
INTRODUCTION
SN secara periodik
mentransmisikan datanya ke node
CH yang sesuai. Node CH
mengumpulkan data (mengurangi
jumlah paket relay) dan
mengirimkannya ke base station
(BS) secara langsung atau melalui
komunikasi perantara dengan node
CH yang lain
Namun, karena node CH
mengirimkan semua time data ke
jarak yang lebih tinggi
dibandingkan node anggota,
biasanya CH menghabiskan energi
dalam jumlah yang lebih tinggi.
Solusi umum dengan tujuan untuk
menyeimbangkan konsumsi energi
diantara node jaringan, secara
periodik dipilih CH yang baru
EHGUC-OAPR
EHGUC memilih sekelompok node optimal dengan jumlah bobot yang tinggi (tingkat
energy harvesting, jarak antara node dll) sebagai head cluster dan membagi semua
node dijaringan ke ukuran cluster yang berbeda.
Algoritma ini tidak hanya memaksimalkan revenue yang secara sukses diperoleh
melalui paket routing pada jaringan, tetapi juga memaksimalkan manajemen energi
dari jaringan dengan membuat cluster yang lebih dekat dengan base station (BS)
memiliki ukuran lebih kecil.
Head cluster dari cluster-cluster ini akan mengkonsumsi energi yang lebih kecil pada
proses intra-cluster data, dan dapat memelihara energi lebih untuk inter-cluster
relay traffic.
MODEL
SISTEM
DAN
PERUMUSAN
MASALAH
MODEL JARINGAN
Multihop EH-WSN terdiri dari energy harvesting node sensor dan satu base station
(sink node dengan power supply tak terbatas dan konektivitas jaringan).
Setiap node sensor juga dapat bertindak sebagai router untuk node lainnya, dan
masing-masing dapat berupa head cluster atau node biasa,
fusi data yang digunakan di sini untuk mengurangi jumlah data pesan dikirim, dan
daya transmisi node disesuaikan, yaitu node bisa menyesuaikan kekuatan transmisi
sesuai dengan jarak.
MODEL JARINGAN
EH-WSN dapat direpresentasikan sebagai directed graph G = (V, E).
Simpul V mewakili node (yaitu sensor node dan base station).
Tepi <u, v> E merupakan link wireless antara dua node u, v V,
yang memungkinkan
mereka untuk bertukar paket.