Anda di halaman 1dari 11

Vertikal Garden Dari Botol

X JB III
DAFFA ALFREDA

Pengertian
Vertical garden adalah konsep taman tegak, yaitu
tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur
sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak. Vertical
Garden juga sering disebut dengan vertical Landscape
yang merupakan hasil kreasi inovatif untuk
menumbuhkan tanaman tanpa menggunakan tanah
sebagai media pertumbuhan, dengan keberhasilan
menemukan sistem pertumbuhan tersebut
menyebabkan berkurangnya beban yang harus
ditopang pada sebuah dinding sehingga memudahkan
dalam penataan disain taman vertikal dalam skala
dinding yang luas serta jalan keluar bagi pembuatan
taman pada lokasi yang terbatas ketersedian lahannya.

Cara Membuat Vertical


Garden
Alat dan bahan yang diperlukan:
Botol plastik bekas minuman ukuran 1,5 L
Tali tambang
Cutter atau gunting
Tanaman yang ingin ditanam

Langkah-langkah cara
membuat:
1. Pertama, siapkan lima botol plastik bekas.
Botol ini akan digunakan sebagai pot tempat
tumbuhnya tanaman. Kamu bisa gunakan
botol bekas air mineral yang berwarna
bening atau minuman bersoda yang
biasanya berwarna hijau jika ingin lebih
menarik. Kamu juga bisa mewarnai botol
plastik terlebih dahulu dengan sentuhan
kreativitas-mu sebelum digunakan agar
lebih cantik.

2. Buat sebuah lubang besar berbentuk persegi


panjang dengan lebar sekitar 3 cm, atau bisa
dikira-kira sesuai ukuran tanaman. Sebaiknya
jangan terlalu sempit agar lebih mudah dalam
memasukkan media tanam serta pupuk.
Panjangnya juga disesuaikan, jangan terlalu
panjang karena dapat menyebabkan botol
menjadi tertekuk setelah dimasukkan tanaman
dan media tanam yang membebani bagian
tengah botol.

3. Buat juga beberapa lubang kecil berdiameter


0,5 cm di bagian bawah lubang persegi panjang
yang telah kamu buat. Lubang-lubang kecil ini
berfungsi untuk mengeluarkan air pada saat
penyiraman. Air yang berlebihan akan menetes
dari lubang ini. Untuk membuatnya, kamu bisa
menggunakan cutter, gunting, atau ditusuk
jarum dan kemudian dilebarkan menggunakan
obeng, atau dengan memanaskannya
menggunakan solder, atau bisa juga
menggunakan bor listrik. Saya sarankan
gunakan solder supaya lebih cepat, mudah, dan
rapi. Letak lubang-lubang jangan terlalu
berdekatan satu sama lain.

4. Pot untuk tanaman pun telah selesai.


Selanjutnya, kita akan membuat gantungannya.
Caranya, buat dua pasang lubang dengan
diameter sekitar 1 cm di bagian ujung kanan
dan kiri botol menembus bagian dalam botol.
Lubang ini berperan sebagai jalur masuk tali
tambang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
gambar.

5. Setelah lubang siap, masukkan tali tambang


melalui lubang-lubang tersebut. Buat sebuah
simpul di ujung tali untuk menyangga bagian
bawah pot agar tidak jatuh, kemudian buat juga
simpul di atas pot agar menjaga posisi pot
selalu seimbang dan tidak berubah-ubah. Di
jarak sekitar 1 jengkal (20 cm), buat juga
sebuah simpul untuk menyangga bagian bawah
pot berikutnya dan buat pula simpul di bagian
atas seperti pot sebelumnya. Demikian pula
untuk pot-pot selanjutnya.

6. Masukkan media tanam dan tanaman kecil ke


dalam pot-pot yang telah dibuat. Berikan juga
pupuk agar tanaman tumbuh subur. Untuk
media tanam, saya sarankan gunakan media
tanam yang ringan seperti sekam. Tujuannya
adalah supaya tidak berat, karena ada
kemungkinan tali atau gantungan dapat putus
jika beban tanaman dan media tanam terlalu
berat.

7. Terakhir, gantung rangkaian pot-pot dari


botol bekas yang telah dihubungkan tali itu di
tembok atau di plafon teras sebagai hiasan.
Jangan lupa sirami tanaman dan beri pupuk
secara berkala.

Manfaat Vertical Garden


Kelebihan dari vertical garden atau taman tegak atau taman vertikal adalah

penggunaan lahan yang jelas jauh lebih sedikit dari taman yang biasa kita temui,
yaitu taman yang konvensional dimana seluruh tanaman ditanam ditanah yang
horizontal.
Selain penggunaan lahan yang sangat sedikit, vertical garden dapat diletakkan
atau dibangun dimana saja, baik sebagai taman di luar rumah atau taman di
dalam ruangan, vertical garden dapat dengan mudah diletakkan di dalam
ruangan maupun di luar ruangan (vertical garden indoor dan vertical garden
outdoor), sesuai dengan keinginan.
Tanaman yang digunakan merupakan tanaman yang mudah ditemui, merupakan
tanaman yang umum dan mudah dikembangkan sehingga supplai tanaman tidak
perlu dikhawatirkan. Tanaman yang dipilih biasanya tanaman yang disesuaikan
dengan vertical garden yang akan dibuat apakah penempatannya di dalam
ruangan atau penempatannya di luar ruangan.
Pemeliharaan sangat mudah, umumnya dilengkapi dengan sistem pengairan
otomatis sehingga penyiraman tanaman dilakukan secara otomatis, selama
sumber air untuk pompa tersedia dengan baik. Pemupukan biasanya dilakukan
pada saat melakukan penyiraman.

Anda mungkin juga menyukai