Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Anne Alifatur R
Khoirul Haniin
Unsania H
Ni Luh Kemmy
Qurratu Ayun
Yunira Dwi D
(125090207111005)
(125090207111010)
(125090207111012)
(125090200111012)
(125090207111038)
(125090207111034)
Sejarah Keju
Pembuatan Keju
Faktor-faktor yg memepengaruhi
fermentasi keju
Sejarah Keju
Keju sudah diproduksi sejak zaman prasejarah. Tidak ada bukti
pasti dimana pembuatan keju pertama kali dilakukan, di Eropa,
Asia Tengah, maupun Timur Tengah, tetapi praktek pembuatan
keju menyebar ke Eropa sebelum zaman Romawi Kuno, dan
penurut Pliny, pembuatan keju telah menjadi usaha yang
terkoordinasi pada masa Kekaisaran Romawi. Perkiraan awal
adanya pembuatan keju adalah antara 3000 SM (ketika domba
mulai diternakkan) sampai 8000 SM. Pembuat keju pertama
diperkirakan adalah manusia di Timur Tengah atau sukusuku nomaden di Asia Tengah. Bukti arkeologis pertama tentang
pembuatan keju ditemukan pada mural di makam Mesir Kuno, yang
dibuat pada 2000 SM.
Keju Cheddar
Keju cheddar merupakan jenis
keju yang umum dikenal.
Namanya diambil dari daerah
tempat jenis keju ini dibuat,
yaitu desa Cheddar di Inggris.
Keju ini sangat popular di
dunia, di Indonesia pun keju
ini paling sering digunakan
untuk membuat kue, roti dan
juga untuk pelengkap
sarapan.
Keju Swiss
Keju Swiss yang khas dikenal
karena memiliki banyak ronggarongga udara di dalamnya.
Rongga-rongga ini terbentuk
sewaktu proses pematangan,
akibat akumulasi
karbondioksida dalam tahap
pematangan. Keju ini lebih
beraroma dan rasanya lebih
kuat dan lebih asin
Keju Mozarella
Keju ini berasal dari negara
Italia. Dinamai Mozzarella
karena proses pembuatannya
keju ini diputar-putar dan
dipotong (mozzare).
Teksturnya lembut dan
mudah dibentuk, tapi ada juga
yang agak padat dan biasanya
berwarna putih atau
kekuningan. keju ini biasa
digunakan sebagai toping
untuk membuat pizza, pasta
panggang, macaroni schotel
Gimana
ya,,
cara
pembuat
an
Keju??
1. Pasteurisasi
2. Pengasaman
3. Rennet (Penggumpalan)
4. Pencetakan
6. Pengasinan
5. Penekanan
7. Pematangan
Garam
Asam
Bakteri Streptococcus
lactis dan
Lactobacillus lactis
merupakan bakteri
penghasil asam laktat.
Bakteri asam laktat
memerlukan nutrisi
yang sangat kompleks
dan umumnya hidup
pada medium yang
kaya akan nutrisi
seperti berbagai jenis
makanan.
Oksigen
Oksigen selama proses
fermentasi harus diatur
sebaik mungkin untuk
memperbanyak atau
menghambat
pertumbuhan mikroba
tertentu. Setiap
mikroba membutuhkan
oksigen yang berbeda
jumlahnya untuk
pertumbuhan atau
membentuk sel-sel
baru dan untuk
fermentasi.
Alkohol
Mikroorganisme