Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SELULITIS
Pembimbing : dr. Resati Nando Panonsih, M.Sc, Sp.KK
Presenter : Ania Dewi Raharti, S.Ked
Departemen Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati
RS. PertaminaBintang Amin Bandar Lampung
IDENTIFIKASI PASIEN
Nama
MR: 031095
: Tn. A
Umur
: 71 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jl. Dwi Pangga Satya 06 Mandiri 4,
Rajabasa
Pekerjaan
: Status
: Menikah
ANAMNESIS
Autoanamnesa dan Alloanamnesa pada hari Rabu tanggal 21
Januari 2015 pk.08.00 WIB di RS Pertamina Bintang Amin
Keluhan utama:
Timbul kemerahan pada betis kanan disertai rasa panas
1 hari SMRS
kemerahan pada betis kanan,
terasa panas, nyeri, dan
agak membangkak
HMRS
Kemerahan pada betis kanan
semakin meluas kearah
samping, betis masih terasa
panas dan nyeri
Betis membengkak sehingga
sulit untuk berjalan.
STATUS GENERALIS
Tanda vital
Tekanan darah
: 160/80 MmHg
BB : 79 Kg
Nadi
: 88 x/menit
TB : 160 cm
RR : 22 x/menit
Suhu
: 37,3 c
Thorak
Jantung
STATUS DERMATOLOGIS
Efloresensi
DD :
Selulitis
Erisipelas
Pemeriksaan penunjang :
Tes Manipulasi
Laboratorium
Hb
: 11,2 gr%
Leukosit: 16.000 ul (Leukositosis)
Hitung jenis Leukosit
Basofil
:0%
Eosinofil : 0 %
Batang
:1%
Segmen: 50 %
Limfosit : 40 %
Monosit : 9 %
Trombosit : 180.000 ul
RESUME
2 hari SMRS os mengeluh timbul kemerahan pada betis kanan,
demam naik turun, kadang menggigil, dan nafsu makan
menurun, 1 hari SMRS kemerahan pada betis kanan terasa
panas dan nyeri HMRS os datang ke igd RSPBA dengan keluhan
kemerahan pada betis kanan semakin meluas kearah samping,
betis masih terasa panas dan nyeri, betis juga bengkak
sehingga sulit untuk berjalan. Riwayat hipertensi dan gagal
jantung, riwayat kencing manis disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah: 160/80
mmHg, pada jantung terdengar murmur,
Pada tes diaskopi hasil bercak merah memudar saat ditekan,
hasil laboratorium ditemukan leukositosis
Diagnosis Banding
Selulitis
Erisipelas
DIAGNOSIS KERJA
Selulitis
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
Medikamentosa
Topikal
Sistemik :
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: Dubia ad bonam
Quo ad fungctionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanam
: Dubia ad bonam
Follow up
Hari/Tanggal
Rabu 21
Januari 2015
Pemeriksaan fisik
Inspeksi : pada
regio cruris dextra
tampak makula
eritematous diatas
permukaan kulit,
berukuran plakat,
regional, tepi tidak
meninggi, batas
tidak jelas, edema
Palpasi : pada regio
cruris dextra teraba
hangat dan nyeri
tekan
Terapi
Topikal :
Salep Fuson 34 kali sehari
selama 7 hari
Sistemik :
Antibiotik :
Cefoperazone
2x1 gr
Hari/Tanggal
Rabu 22
Januari 2015
Pemeriksaan fisik
TD : 150/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 24x/menit
Suhu : 37,1C
Terapi
Topikal :
Salep Fuson 34 kali sehari
selama 7 hari
Sistemik :
Antibiotik :
Cefoperazone
2x1 gr
BLPL
Kontrol ke poli
Terima kasih