Kelompok 4
Budaya Demokrasi & Masyarakat Madani Mengenai pemikiran demokrasi
Pemikiran Demokrasi
Paham demokrasi yang memberi penekanan pada pemerintahan rakyat
mengandung arti bahwa kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Dengan
demikian, perlu kita pahami bahwa istilah demokrasi bertolak dari suatu pola pikir
bahwa :
Manusia diperlakukan dan ditempatkan sesuai dengan harkat dan
martabatnya sebagai mahluk Tuhan. Keinginan, aspirasi, dan pendapat
individu dihargai dan mereka diberikan hak untuk menyampaikan keinginan,
aspirasi, harapan, dan pendapatnya.
Salah satu hak asasi manusia adalah kebebasan untuk mengejar kebenaran,
keadilan, dan kebahagiaan. Kebebasan dan keadilan ini melandasi keinginan,
ide, atau gagasan demokrasi.
Sesuatu yang diputuskan bersama akan memiliki kadar ketepatan dan
kebenaran yang lebih menjamin. Karena keputusan yang dihasilkan akan
berakibat terhadap dirinya masing-masing berusaha untuk menghasilkan
keputusan yang terbaik.
Di dalam kehidupan masyarakat pasti akan timbul selisih paham dan
kepentingan antar individu, sehingga perlu suatu cara untuk mengatur
bagaimana mengatasinya. Cara ini sangat ditentukan oleh paham yang
dianut masyarakat yang bersangkutan. Bagaimana paham ini memandang
hubungan antar individu dan masyarakat akan menentukan pula cara untuk
mengatasi selisih paham, pendapat, dan kepentingan.
Bertolak dari pola pikir tersebut, tujuan demokrasi adalah untuk
memanusiakan dan memasyarakatkan manusia secara fungsional, penuh
rasa kebersamaan, dan tanggung jawab. Beberapa kriteria yang dapat
digunakan untuk menentukan situasi demokratis dalam kehidupan
masyarakat adalah sebagai berikut:
N
o
1.
Indikator
Kekuasaan
Uraian/Keterangan
Pemerintah yang demokratis sangat erat kaitannya
dengan pelaksanaan kekuasaan. Hak warga negara
untuk menikmati kekuasaan dengan cara ikut
berpartisipasi dalam kegiatan politik/pemerintah harus
dihormati.
2.
Keadilan
3.
Kesejahteraan
4.
Peradaban
5.
Afeksi
6.
Keamanan
7.
Kebebasan