Anda di halaman 1dari 1

de Broglie, cahaya dapat berperilaku sebagai materi dan berperilaku sebagai

gelombang (dikenal dengan istilah dualisme gelombang partikel). Menurut


Heisenberg, tidak mungkin menentukan kecepatan dan posisi elektron secara
bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah keboleh jadian menemukan
elektron pada jarak tertentu dari inti.
Erwin Schrodinger mengajukan teori yang disebut teori atom mekanika kuantum
Kedudukan elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti yang dapat
ditentukan adalah kemungkinan menemukna elektron sebagai fungsi jarak dari
inti atom.
Daerah dangan kemungkinan terbesar ditemukan elektron disebut orbital.
Orbital digambarkan berupa awan, yang tebal tipisnya menyatakan besar kecilnya
kemungkinan ditemukan elektron di daerah tersebut. Kemudian Werner
Heisenberg mengemukakan bahwa metode eksperimen yang digunakan untuk
menemukan posisi atau momentum suatu partikel seperti elektron dapat
menyebabkan perubahan, baik pada posisi, momentum atau keduanya.
Teori Schrodinger dan prinsip ketidakpastian Heisenberg melahirkan model atom
mekanika kuantum sebagai berikut:
a)
b)
c)
d)

Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti.


Atom mempunyai kulit elektron.
Setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron.
Setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.

Anda mungkin juga menyukai