USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Bom It (Bom It) : Pendeteksi Boraks dan Formalin Bahan Makanan
Bidang Kegiatan
PKM-K

Diusulkan Oleh :
ANDINI NOVIA NINGRUM

(24030112140090 /Angkatan 2012)

ARIS PRIYANTO

(24030112130085 /Angkatan 2012)

RAHMAT KARDIANSYAH

(24030112140086 /Angkatan 2012)

RIZKY INDRA MAULANA

(24030112130085 /Angkatan 2012)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014

HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1.

Judul Kegiatan

2.
3.

Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut
e. Alamat Rumah
f. Alamat e-mail
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Total Biaya Kegiatan
a. Dikti
b. Sumber lain
Jangka Waktu Pelaksanaan

4.
5.

6.
7.

: Bom It (Bom It) : Pendeteksi Boraks dan

Formalin Bahan Makanan
: PKM-K
: Andini Novia Ningrum
: 24030112140090
: Kimia
: Universitas Diponegoro
: Perumahan Cileungsi Elok blok A No. 120
: andininovia1@gmail.com
: 3 orang

: Rp. 28.000.000,00
: Rp. -

Semarang, 28 Juni 2014

Menyetujui
Pembantu Dekan III
Fakultas Sains dan Matematika

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ngadiwiyana, S.Si, M.Si.

NIP. 196206201999031002

Andini Novia Ningrum

NIM. 24030112140090

Pembantu Rektor III

Bidang Kemahasiswaan

Drs. Warsito, SU.

NIP. 195402021981031014

Dosen Pendamping

A. Judul
Bom It (Bom It): Pendeteksi Boraks dan Formalin Bahan Makanan
B. Latar Belakang
Pada Zanam modern ini banyak sekali penggunaan bahan kimia berbahaya untuk
mengawetkan makanan. Hal ini disebabkan banyak makanan yang tidak dapat bertahan
dalam waktu yang lama. Oleh sebab itu, banyak produsen makanan yang menambahkan
zat pengawet ke dalam makanan sebagai bahan tambahan. Penambahan zat pengawet ke
dalam bahan makanan banyak dilakukan oleh pelaku bisnis karena penggunaan bahan
berbahaya tersebut dapat meningkatkan keuntungan dan dapat mengawetkan makanan
dalam jangka waktu yang cukup lama.
Zat pengawet ini digunakan untuk membuat makanan menjadi lebih menarik, enak,
gurih dan tahan lama, namun penyalahgunaan bahan kimia yang tidak sesuai dengan
peruntukannya tidak boleh digunakan karena dapat berakibat fatal bagi kesehatan
manusia. Bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan diantaranya
adalah formalin dan boraks. Formalin merupakan senyawa kimia yang sering digunakan
sebagai pengawet mayat, sedangkan boraks digunakan sebagai pengawet kayu. Namun,
pada makanan, formalin dan boraks memiliki fungsi yang berbeda. Formalin digunakan
sebagai pengawet makanan sedangkan boraks digunakan sebagai pengenyal pada
makanan, memperbaiki tekstur makanan dan perenyah makanan.
Identifikasi boraks dan formalin yang selama ini dilakukan adalah melalui sifat fisik
dari makanan yang dicurigai. Identifikasi boraks dilakukan dengan mengamati tekstur
makanan, bila teksturnya kenyal dan mengkilat maka kemungkinan makanan tersebut
mengandung boraks. Identifikasi formalin juga dapat diketahui melalui pengamatan
tekstur makanan yang kenyal, tidak lengket, tidak dikerumuni lalat, dan tercium bau

formalin yang agak menyengat. Namun, untuk memastikan kandungan boraks dan
formalin dalam makanan secara akurat, sampel makanan harus diuji terlebih dahulu ke
laboratorium. Proses identifikasi ini biasanya memerlukan waktu yang cukup lama
sehingga tidak efisien.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kami menggagas sebuah inovasi terbaru dengan
membuat peralatan untuk mendeteksi formalin dan boraks dalam makanan yang berlabel
Bom it atau Bom It. Produk ini dapat mendeteksi formalin dan boraks dengan cepat
sehingga dapat mengefisienkan waktu. Nantinya produk ini dapat digunakan secara luas
di semua kalangan dan dapat membantu masyarakat untuk memilih makanan yang
berkualitas untuk dikonsumsi.
C. Rumusan Masalah
Boraks dan formalin merupakan bahan kimia berbahaya yang sengaja dimasukan ke
dalam bahan pangan. Kedua bahan tersebut tentu saja berbahaya bagi kesehatan dan
merupakan tindakan penipuan terhadap konsumen. Dengan teknologi sederhana, maka
akan menghasilkan inovasi baru mengenai pendeteksian boraks dan formalin secara
sederhana dan bermanfaat bagi masyarakat yang mengerti pentingnya arti kesehatan.
D. Tujuan Program
1. Memotivasi masyarakat terutama kaum muda (mahasiswa) untuk dapat melihat
peluang usaha yang ada di sekelilingnya.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih makanan
olahan yang dijual dipasaran.
3. Melatih kemampuan mahasiswa dalam melangkah ke dunia wirausaha.

E. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Mahasiswa dapat memiliki usaha dibidang teknologi yang nantinya dapat

dikembangkan dalam identifikasi bahan makanan dan olahan.
2. Menghasilkan suatu produk peralatan dalam bidang identifikasi bahan makanan dan
olahan.
3. Dapat

memberi

sebuah

inovasi

yang

mudah

kepada

masyarakat

dalam

mengidentifikasi makanan yang tercemar bahan berbahaya boraks dan formalin.

F. Kegunaan Program
1. Memotivasi masyarakat terutama kaum muda (mahasiswa) untuk dapat melihat
peluang usaha yang ada di sekelilingnya dan meningkatkan kesadaran untuk berhatihati dalam memilih makanan olahan yang dijual dipasaran.
2. Melatih kemampuan mahasiswa dalam melangkah ke dunia wirausaha
G. Gambaran Umun Rencana Usaha
G.1 Deskripsi Produk
Kami akan menawarkan suatu produk yang akan membantu mengobati
keresahan masyarakat akan makanan-makanan yang telah tercampur bahan yang tidak
seharusnya menjadi bahan aditif makanan. Perangkat detektor yang kami tawarkan
akan mempermudah masyarakat untuk menganalisis kandungan makanan tanpa harus
ke laboratorium.
Penjual makanan sekarang lebih memilih menggunakan pengawet tidak alami,
seperti pengawet boraks dan formalin, yang tidak seharusnya digunakan untuk
makanan karena lebih murah dan lebih tahan lama, namun sangat berbahaya bagi
tubuh.Mengatasi masalah tersebut, produk yang kami tawarkan Bom It akan dapat
mengetahui adanya kandungan boraks atau formalin dalam makanan secara cepat
hanya dengan menambahkan detektor ke dalam makanan.
Detektor kami dapat digunakan oleh seluruh kalangan karena cara penggunaan
yang mudah, lebih efisien tempat dengan ukurannya yang kecil dan mudah dibawabawa serta harga yang terjangkau. Menjawab keinginan pasar yang lebih memilih
barang-barang yang mudah dibawa.
Tabel 2.1 Deskripsi Produk

No
1.
2.
3.
4.

Indikator
Jenis Usaha
Produk
Merk
Kekuatan
Utama

Keterangan
Barang
Usaha Baru
BOM It
Mudah digunakan dengan hasil yang cepat.
Ukurannya yang efisien sehingga dapat dibawa

Usaha/Produk
5.

Kelemahan

bepergian
Belum ada terjual bebas di masyarakat
Adanya keterbatasan modal untuk memulai usaha

Utama

dan alat produksi.

Usaha/Produk

Bom It yang masih belum dikenal oleh pasar

G.2 Potensi Pasar

Penggunaan pengawet pada bahan makanan yang dikonsumsi jarang untuk

diketahui jenis serta kandungan pengawet tersebut. Sebagian besar konsumnen hanya
mengerti tampilan, rasa serta pemenuh keinginan untuk menyantap makanan tersebut
disamping rasa yang disajikan oleh makanan tersebut.
Pendeteksi kandungan pengawet khususnya boraks dan formalin perlu
dikenalkan pada konsumen untuk menghindari efek samping dari pengawet tersebut.
Produk yang kami tawarkan merupakan alat detektor boraks dan formalin, yang
merupakan bahan pengawet berbahaya yang banyak digunakan oleh penjual makanan.
Di sisi lain semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pedulinya
makanan sehat yang mereka konsumsi juga memberikan peluang yang sangat besar
dalam pemasaran alat ini. Keunggulan dari usaha kami adalah mudah dan praktisnya
alat yang digunakan karena mudah dibawa bepergian dan tidak perlu menggunakan
laboratorium untuk melakukan analisis. Bahan yang dipakai untuk menganalisis dan
desain alat juga dibuat sedimikian rupa untuk meminimalisir adanya bahaya bagi
pemakai.
Kompetitor dari produk yang kami buat juga berasal dari pesaing-pesaing
pembuat detektor boraks dan formalin. Tetapi dengan memanfaatkan semakin
banyaknya himbauan mengenai peduli makanan sehat, dan gaya hidup masyarakat
yang menginginkan efisiensi dan kepraktisan dalam semua hal, kami berharap dengan
produk Bom It kami ini dapat membantu masyarakat mengkonsumsi makanan
sehat.
Tabel 3.1 Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar

No
1.
2.
3.

Indikator
Daerah
Pemasaran
Pasar Sasaran
Harga Jual
Harga
Pabrik/Biaya
Produksi (Harga

4.
5.

6.
7.

8.

Pokok)
Volume
Penjualan/bln
Sistem Penjualan
dan Pembayaran
Saluran
Distribusi
Promosi
Jumlah Pesaing
sejenis di
lingkungan

Keterangan
Daerah Semarang dan sekitarnya
Masyarakat Umum
Rp 50.000,00

Rp 30.509,00

250 biji
Order/Pemesana dan dibayar tunai maupun transfer
Penjual makanan, Tempat yang pernah diberikan
Sosialisasi/Promosi, Rumah Tangga
Pamflet, Sosialisasi/Promosi, Jejaring Sosial

Tidak ada pada daerah Tembalang

Usaha
G.3 Perencanaan Tempat Produksi dan Penjualan
Bom It akan diproduksi di Jl. Banjarsari Gg. Nirwanasari 1 no.1 Semarang.
Lokasi ini dipilih karena strategis dan berada dekat dengan jalur utama Semarang,
sehingga akses distribusi keberbagai daerah mudah. Dalam proses produksinya Bom
It menggunakan bahan baku dengan kualitas terbaik yang memenuhi standart bahan
baku mutu produksi. Oleh karena itu kualitas dari produk kami sangat terjaga. Bahan
baku untuk Bom It langsung dipesan secara khusus lewat distributor bahan-bahan
kimia yang telah memiliki ijin dagang. Selain bahan baku yang berkualitas kami juga
memperhatikan proses produksi dengan menggunakan alat-alat produksi yang selalu
bersih dari kontaminan. Kontaminan ini dapat membuat kualitas dari produk
menurun.
G.4 Langkah-Langkah Untuk Penjualan

Bom It yang kami produksi hadir dalam kemasan yang praktis serta mudah
digunakan.Konsumen hanya cukup menghubungi kita untuk mendapatkan produk
kami. Produk ini kami jual seharga Rp 50.000,00 harga yang cukup terjangkau untuk
kalangan masyarakat.
Produksi barang kami akan kami pasarkan pada tempat-tempat penjualan
makanan yang memiliki menu makanan berbahan dasar daging maupun jenis
makanan yang biasa ditambahkan formalin oleh produsen bahan mentah. Barang yang
kami produksi akan membantu penjual makanan untuk meyakinkan pelanggannya
bahwa makanan yang mereka sajikan bebas dari boraks maupun formalin. Selain itu
produk ini akan kami tawarkan pada kawasan rumah tangga, misalnya dengan
bekerjasama dengan kelompok ibu rumah tangga untuk mensosialisasikan mengenai
bahaya formalin sekaligus memperkenalkan produk kami sebagai salah satu detektor
yang akurat.
Agar produk kami dapat dekenali masyarakat lebih luas, kami akan semakin
memperluas jaringan promosi kami dengan menggunakan jejaring sosial yang sedang
banyak digunakan masyarakat, serta dengan menggunakan pamflet yang akan disebar
pada daerah-daerah sekitar kawasan pemasaran. Karena produk yang kami tawarkan
tidak membutuhkan banyak perlakuan khusus dan hanya membutuhkan waktu
penggunaan yang singkat, barang kami dapat digunakan oleh seluruh kalangan
masyarakat. Bukan hanya masyarakat yang memiliki pendidikan khusus tentang
bahan kimia, namun semua masyarakat dapat dengan mudah menggunakan detektor
kami, hanya dengan mengikuti petunjuk penggunaan yang kami berikan.

G.5 Analisa Keuangan

Biaya Produksi Bom It
Investasi Awal
No Jenis
1 Mixer
2 Blender
3 Ekstraktor
4 Pemanas
5 Instant Sealer
6 Automatic Liquid Filler
Biaya Produksi Bom It
No Jenis
1 Natrium karbonat
2 Asam sulfat
3 Aquades
4 Etanol
5 Asam klorida
6 Asam kromatofat
10ml Vial Dropper Clear
7 Glass Bottles
8 Kardus
9 Isolasi
Biaya Transportasi
No Keperluan
1 Belanja Bahan
2 Distribusi Produk
Biaya Promosi
No Keperluan
1 Pamflet
2 Stand
3 Brosur
Biaya Listrik
No Keperluan
1 pembayaran listrik
Pembuatan Laporan
No Keperluan
1 Kertas A4
2 Tinta Warna
3 Tinta Hitam

Jumlah
1 set
1 set
1 set
1 buah
1 set
1 set

Harga Satuan
Rp
2.500.000
Rp
300.000
Rp
800.000
Rp
500.000
Rp
2.000.000
Rp 15.000.000

Harga Total
Rp 2.500.000
Rp
300.000
Rp
800.000
Rp
500.000
Rp 2.000.000
Rp 15.000.000

Jumlah
0,05 kg
2 liter
30 liter
5 liter
2,5 liter
0,013 kg

Harga Satuan
Rp
175.000
Rp
450.000
Rp
1.000
Rp
55.000
Rp
33.000
Rp 48.000.000

Harga Total
Rp
8.750
Rp
900.000
Rp
30.000
Rp
275.000
Rp
82.500
Rp
624.000

1250 pcs
250 pcs
2 pack

Rp
Rp
Rp

Rp
Rp
Rp

2.000
1.000
20.000

2.500.000
250.000
40.000

Harga
Rp
250.000
Rp
500.000
Harga
Rp
150.000
Rp
500.000
Rp
150.000
Harga
Rp
200.000
Jumlah
2 rim
1 pack
2 pack

Harga Satuan
Rp
30.000
Rp
30.000
Rp
30.000

Harga Total
Rp
60.000
Rp
30.000
Rp
60.000

Penggandaan Laporan

Penyusutan Bulanan
No Jenis
1 Listrik
2 Transpostasi
3 Gaji Pegawai
4 Perawatan

8 buah

Jumlah

3 orang

Rp
20.000
Biaya Total

Harga Satuan
Rp
200.000
Rp
750.000
Rp
400.000
Rp
100.000

Rp
160.000
Rp 27.870.250

Harga Total
Rp
200.000
Rp
750.000
Rp
1.200.000
Rp
100.000
Rp
2.250.000

Analisa Kelayakan Usaha

1. Net Present Value
- Satu Bulan Produksi = 250 pcs
- Enam Bulan Produksi
= 1.500 pcs
- Harga Jual tiap buah produk= Rp 50.000,00
- Penjualan satu bulan
= 250x Rp 50.000,00= Rp 12.500.000,00
- Total Penjualan
= 1.500 x Rp 50.000,00= Rp 75.000.000,00
- Total biaya produksi
= Total biaya-Investasi Awal
=Rp 27.870.250-Rp21.100.000= Rp 6.770.250,00
= Total Penjualan-Biaya Produksi-Penyusutan
= Rp 75.000.000- Rp 6.770.250- Rp 17.502.000
= Rp 50.727.750,00
2. Break Even Point (BEP)
BEP dalam satu kali produksi
-

Keuntungan 6 bulan

BEPharga produksi

Rp 18.841,00

Artinya, pada harga Rp 18.841,00 usaha ini pada titik impas

BEPvolume produksi

,205

Artinya,pada jumlah produksi 94,205 usaha ini pada titik impas

3. B/C Ratio
B/C ratio

2,5

B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan. Artinya tiap satuan biaya
yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 2,5 kali lipat.
4. Return on Investmen
ROI

Rp 250,26
Artinya, usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar
Rp 100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp 250,26
Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas, maka investasi tersebut layak
untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang direncanakan benar-benar menjanjikan
profit untuk menjamin peluang usaha.
H. Metode Pelaksanaan Program
H.1 Kegiatan tahap 1 : Tahap persiapan proyek
Pada tahap I dilakukan pemilihan material, material dipilih dengan kualitas terbaik
untuk menjamin kualitas dari produk yang dihasilkan. Tahap ini kunyit diekstraksi
kurkuminoidnya dengan alat ekstraktor selama 56 jam
H.2 Kegiatan tahap 2 : Tahap produksi
Pada tahap II kurkuminoid dan semua bahan dicampur menjadi satu ke dalam mixer
dan dilakukan pengadukan selama 3 jam. Campuran kemudian disimpan selama satu
hari sebelum dikemas. Selama proses produksi material dan alat yang digunakan
harus steril dan bebas dari kontaminan untuk menjaga kualitas produk. Produk yang
telah jadi dikemas ke dalam wadah berukuran 10 mL dengan alat automatic liquid
filler dengan kapasitas 250 botol dan botol ditutup dengan alat instant sealer. Setelat
itu, produk dipacking.

H.3 Kegiatan tahap 3 : Tahap pengembangan produk skala kecil

Pada tahap ini dilakukan pengembangan design dan brand sebagai langkah
mengkomersilkan produk dengan tujuan produk menjadi dikenal oleh masyarakat.
Prospek tahap ini adalah tampilan kemasan produk yang akan dijual ke pasaran. Tes
penjualan produk juga dilakukan pada tahap ini. Tes penjualan dilakukan dengan cara
berkala yang bertujuan untuk mengetahui dengan pasti permintaan pasar terhadap
produk Bom It.

H.4 Kegiatan tahap 4 : Tahap penentuan harga dan pemasaran

Bom It yang kami produksi hadir dalam kemasan yang praktis serta mudah

digunakan.Konsumen hanya cukup menghubungi kita untuk mendapatkan produk

kami. Produk ini kami jual seharga Rp 50.000,00 harga yang cukup terjangkau untuk
kalangan masyarakat.
Produksi barang kami akan kami pasarkan pada tempat-tempat penjualan
makanan yang memiliki menu makanan berbahan dasar daging maupun jenis
makanan yang biasa ditambahkan formalin oleh produsen bahan mentah. Barang yang
kami produksi akan membantu penjual makanan untuk meyakinkan pelanggannya
bahwa makanan yang mereka sajikan bebas dari boraks maupun formalin. Selain itu
produk ini akan kami tawarkan pada kawasan rumah tangga, misalnya dengan
bekerjasama dengan kelompok ibu rumah tangga untuk mensosialisasikan mengenai
bahaya formalin sekaligus memperkenalkan produk kami sebagai salah satu detektor
yang akurat.
Agar produk kami dapat dikenali masyarakat lebih luas, kami akan semakin
memperluas jaringan promosi kami dengan menggunakan jejaring sosial yang sedang
banyak digunakan masyarakat, serta dengan menggunakan pamflet yang akan disebar
pada daerah-daerah sekitar kawasan pemasaran. Karena produk yang kami tawarkan
tidak membutuhkan banyak perlakuan khusus dan hanya membutuhkan waktu
penggunaan yang singkat, barang kami dapat digunakan oleh seluruh kalangan
masyarakat. Bukan hanya masyarakat yang memiliki pendidikan khusus tentang
bahan kimia, namun semua masyarakat dapat dengan mudah menggunakan detektor
kami, hanya dengan mengikuti petunjuk penggunaan yang kami berikan.
I.

Jadwal Kegiatan Program

No.
Indikator
1.
Persiapan:
1. Survey Pasar
2. Survey harga bahan
baku
3. Pembagian tugas kerja
2.
Pelaksanaan Kegiatan
1.Pengadaan Bahan Dasar
2.Proses Produksi
3.Penjualan, Pemasaran
dan promosi
3.
Evaluasi
a.Periode 1
b.Periode 2
c.Periode 3
4.
Pengembangan Produk
5.
Penyusunan Laporan

Bulan ke
3
4

J. Rancangan Biaya

Investasi Awal
No Jenis
1 Mixer
2 Blender
3 Ekstraktor
4 Pemanas
5 Instant Sealer
6 Automatic Liquid Filler
Biaya Produksi Bom It
No Jenis
1 Natrium karbonat
2 Asam sulfat
3 Aquades
4 Etanol
5 Asam klorida
6 Asam kromatofat
10ml Vial Dropper Clear
7 Glass Bottles
8 Kardus
9 Isolasi
Biaya Transportasi
No Keperluan
1 Belanja Bahan

Jumlah
1 set
1 set
1 set
1 buah
1 set
1 set

Harga Satuan
Rp
2.500.000
Rp
300.000
Rp
800.000
Rp
500.000
Rp
2.000.000
Rp 15.000.000

Harga Total
Rp 2.500.000
Rp
300.000
Rp
800.000
Rp
500.000
Rp 2.000.000
Rp 15.000.000

Jumlah
0,05 kg
2 liter
30 liter
5 liter
2,5 liter
0,013 kg

Harga Satuan
Rp
175.000
Rp
450.000
Rp
1.000
Rp
55.000
Rp
33.000
Rp 48.000.000

Harga Total
Rp
8.750
Rp
900.000
Rp
30.000
Rp
275.000
Rp
82.500
Rp
624.000

1250 pcs
250 pcs
2 pack

Rp
Rp
Rp

Rp
Rp
Rp

2.000
1.000
20.000

2.500.000
250.000
40.000

Harga
Rp
250.000

2 Distribusi Produk
Biaya Promosi
No Keperluan
1 Pamflet
2 Stand
3 Brosur
Biaya Listrik
No Keperluan
1 pembayaran listrik
Pembuatan Laporan
No Keperluan
1 Kertas A4
2 Tinta Warna
3 Tinta Hitam
4 Penggandaan Laporan

Penyusutan Bulanan
No Jenis
1 Listrik
2 Transpostasi
3 Gaji Pegawai
4 Perawatan

Rp

500.000

Harga
Rp
150.000
Rp
500.000
Rp
150.000
Harga
Rp
200.000
Jumlah
2 rim
1 pack
2 pack
8 buah

Jumlah

3 orang

Harga Satuan
Rp
30.000
Rp
30.000
Rp
30.000
Rp
20.000
Biaya Total

Harga Satuan
Rp
200.000
Rp
750.000
Rp
400.000
Rp
100.000

Harga Total
Rp
60.000
Rp
30.000
Rp
60.000
Rp
160.000
Rp 27.870.250

Harga Total
Rp
200.000
Rp
750.000
Rp
1.200.000
Rp
100.000
Rp
2.250.000