Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
SUHARTONO
(P3400214002)
Dokumen ini tidak menyatakan statement mana yang harus dipakai dan bagaimana formatnya.
Namun dokumen ini menyatakan bahwa pelaporan keuangan harus menyediakan informasi
mengenai sumber ekonomi perusahaan, kewajiban, dan ekuitas pemilik.
mengkonfirmasi atau mengoreksi ekspektasi. Relevansi memiliki dua aspek penting dan satu
aspek tambahan, yaitu:
Predictive Value
Kegunaan input untuk melakukan prediksi seperti arus kas atau earning power.
Feedback Value
Menekankan pada konfimasi dan koreksi ekspektasi awal dari para pengambil keputusan.
Untuk menaksir dimana posisi perusahaan saat ini dan bagaimana manajemen menjalankan
fungsinya. Jika dilihat lebih luas, maka feedback value ini juga berhubungan dengan
akuntabilitas. Informasi yang disediakan oleh kualitas ini juga mempengaruhi predictive value.
Timeliness
Merupakan hambatan bagi kedua aspek diatas. Sebuah informasi akan relevan bila
disajikan tepat waktu sebelum informasi tersebut kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi
pengambilan keputusan. Sering terjadi trade- off antara timeliness dengan komponen lain
relevansi.Terdapat kemungkinan terjadi konflik antara predictive value dan feedback value.
Misalnya dalam kasus akuntansi manfaat dana pension.
Reliability
Tersusun dari tiga bagian yaitu: verifiability, representational faithfulness, dan neutrality.
Verifiability
Tingkat consensus diantara para pengukur (measurer).
Representational faithfulness
Pengukuran harus sesuai dengan fenomena yang akan diukur.
Neutrality
Keyakinan bahwa proses penetapan kebijakan harus lebih ditekankan pada relevansi dan
reliabilitas daripada dampak sebuah standar atau peraturan pada kelompok pengguna secara
spesifik atau kepentingan perusahaan itu sendiri.
diamandemen oleh SFAC No.6. Statement No. 3 ini menyebutkan tiga pandangan akuntansi
keuangan (revenue-expense, asset-liability, dan nonarticulated) yang dibicarakan lebih lanjut
dalam diskusi memorandum. Statement ini tidak menyebutkan secara spesifik tipe konsep capital
maintenance yang digunakan maupun masalah pengakuan (realization) dan pengukuran yang
disajikan dalam laporan keuangan.
SFAC No. 3 juga mengganti istilah earning menjadi income untuk mengindikasikan
comprehensive atau perubahan total dalam net asset yang terjadi selama periode sebagai hasil
dari kegiatan operasi perusahaan.
SFAC adalah format dan penyajian perubahan ekuitas pemilik yang tidak berasal dari transaksi
dengan pemilik. Earning akan menggantikan dan berbeda dari comprehensive income dengan
mengeluarkan efek kumulatif dalam perubahan prinsip akuntansi pada periode sebelumnya.
SFAC ini juga mengatur mengenai kriteria pengakuan dimana untuk mengakui atau
mencatat revenue dan gain, asset yang diterima harus realized or realizable atau revenue tersebut
sudah dihasilkan (earned). Sedangkan untuk mengakui biaya dan rugi, asset yang digunakan
harus telah digunakan atau asset tersebut tidak memiliki manfaat lagi di masa mendatang. Metode
pengakuan biaya termasuk matching revenue, write- off selama periode saat kas dihabiskan atau
kewajiban terjadi untuk item biaya dalam jangka waktu yang sangat pendek, atau prosedur
sistematik rasional yang lain.
menerima asset sebagai investasi, tapi dapat juga berupa jasa atau kepuasan atau konversi
liabilitas (kewajiban) perusahaan.
5. Distribusi kepada pemilik adalah penurunan ekuita entitas (perusahaan) yang dihasikan
dari perpindahan asset, penyewaan jasa, atau pemberian pinjaman dari perusahaan kepada
pemilik. Distribusi kepada pemilik akan mengurangi ekuitas pemilik di perusahaan
tersebut.
6. Komprehensif Income adalah perubahan ekuitas entitas bisnis selama satu periode dari
transaksi dan kejadian lain dan keadaan yang bersumber bukan dari pemilik. Meliputi
seluruh perubahan dalam ekuitas selama satu periode kecuali yang dihasilkan dari
investasi dari pemilik dan distribusi kepada pemilik.
7. Revenues adalah aliran masuk atau kenaikan asset lain pada sebuah entitas atau pelunasan
kewajibannya (atau kombinasi dari keduanya) dari mengantarkan atau memproduksi
barang, menyewakan jasa, atau aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama
perusahaan.
8. Biaya adalah aliran keluar atau pengurangan asset lain atau pengeluaran yang terkait
dengan liabilitas (atau kombinasi keduanya) dari mengantarkan, menyewakan jasa, atau
melakukan aktivitas lain yang menjadi aktivitas operasi utama perusahaan.
9. Gain adalah kenaikan ekuitas (net asset) dari peripheral atau transaksi insidental sebuah
entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan yang mempengaruhi
entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.
10. Rugi adalah penurunan ekuitas (net asset) yang berasal dari peripheral atau transaksi
incidental sebuah entitas dan dari seluruh transaksi lain dan kejadian lain dan keadaan
yang mempengaruhi entitas kecuali yang berasal dari revenue atau investasi dari pemilik.
SFAC No. 7 Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement
(2000)
Statement No. 7 lebih menekankan pada isu pengukuran spesifik daripada isu konseptual
yang lebih luas, karena itu statement ini dapat dilihat sebagai bagian dari Statement No. 5. SFAC
No. 7 digunakan pada situasi dimana current market value tidak tersedia sehingga harus
menggunakan estimasi aliran kas di masa mendatang.
Referensi
FASB. 1986. Accounting Standards: Statements of financial Accounting Concepts 1-7. New
York: McGraw-Hill.
Kieso, Donald., dan Weygandt, Jerry J., 1998, Intermediate Accounting, 9th ed., John Wiley
and Sons, 1998
Suwardjono. 2011. Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE: Yogyakarta.
http://elsamahromi.blogspot.com/2012/06/tugas-teori-akuntansi.html
http://cintokowati.wordpress.com/2010/11/14/teori-akuntansi-conceptual-framework-sfac-1-7dan-iai/