Anda di halaman 1dari 45

GEOSTRATEGI INDONESIA DALAM WUJUD KETAHANAN NASIONAL

KELOMPOK 3 A2.1
FITRI IKRIMAH
(12507030011100)
HERWINDA KUSUMA
(125070300111003)
HESTI RETNO B. A.
(125070301111006)
RIZKY AYU D. C.
(125070300111048)

Sejarah Ketahanan Nasional


Sejarah Ketahanan Nasional dimulai dari tekad dan
semangat untuk menyatukan wilayah nusantara ke arah
persatuan dan kesatuan bangsa yang telah tumbuh
sejak masa kejayaan kerajaan Sriwijaya pada abad VII.
Upaya menyatukan wilayah nusantara ke arah
persatuan dan kesatuan bangsa di bidang politik,
dimulai pada era kerajaan Majapahit abad XIV
sebagaimana diungkapkan dalam tekad Gajah Mada
yang dikenal sebagai Sumpah Palapa.
Lahirnya Budhi Utomo pada tahun 1908 yang dikenal
dengan sebutan Kebangkitan Nasional telah
memperkuat tekad dan menggelorakan semangat
kebangsaan melalui gerakan pendidikan nasional.

Sejarah Ketahanan Nasional


Dikumandangkannya Sumpah Pemuda oleh
eksponen generasi muda pada tahun 1928
telah semakin membangkitkan kesadaran
untuk membina dan menata kehidupan
berbangsa serta mengembangkan kemampuan
dan kekuatan secara terpadu di bidang sosial
politik dan budaya dalam ikatan persatuan dan
kesatuan nasional.
Pergerakan nasional mencapai puncaknya pada
saat diproklamasikannya kemerdekaan bangsa
Indonesia pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.

Pengertian Ketahanan
Nasional
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik
suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional di dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dalam serta langsung
maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa
dan negara serta perjuangan mengejar tujuan
perjuangan nasionalnya.

Pengertian Ketahanan
Nasional
Pengertian Ketahanan Nasional dapat dilihat dalam tiga
wajah, yakni :
Ketahanan Nasional sebagai suatu kenyataan yang
nyata atau real.
Ketahanan Nasional sebagai konsepsi, yang ditunjukkan
dengan definisi tentang Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia, yakni konsep pengaturan dan
penyelenggaraan negara.
Ketahanan Nasional sebagai metode berpikir atau
metode pendekatan yang ditunjukkan dengan
konsepnya dalam melihat keseluruhan aspek sebagai
satu kesatuan utuh yang harus terpelihara dan dijaga
keamanan dan kelangsungannya.

Hakikat Ketahanan Nasional


Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah
kondisi kemampuan dan kekuatan bangsa
untuk dapat menjamin kelangsungan hidup dan
mengembangkan kehidupan nasional bangsa
dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat Konsepsi Ketahanan Nasional
Indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan
secara seimbang, serasi dan selaras dalam
kehidupan nasional.

Konsepsi Ketahanan
Nasional
Konsepsi ketahanan nasional
Indonesia adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang serasi
dalam seluruh aspek kehidupan secara
utuh dan menyeluruh berlandaskan
Pancasila, UUD 45, dan wawasan
nusantara.

Fungsi Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional yang berfungsi
sebagai Metode Pembinaan Kehidupan
Nasional adalah metode integral yang
mencakup seluruh aspek dalam kehidupan
negara yang dikenal dengan Astagatra (8
aspek), yakni tiga gatra alamiah (geografi,
kekayaan alam dan kependudukan) dan
lima gatra sosial (ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan) yang bersifat dinamis.

Fungsi Ketahanan Nasional


Konsepsi Ketahanan Nasional yang
berfungsi sebagai Pola Dasar
Pembangunan Nasional pada
hakikatnya merupakan arah dan
pedoman dalam pelaksanaan
pembangunan nasional di segala
bidang dan sektor pembangunan
nasional secara terpadu, yang
dilakukan sesuai dengan rancangan
program pembangunan.

Asas-Asas Ketahanan
Nasional
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Di dalam kehidupan nasional berbangsa dan
bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan
menjadi tolok ukur bagi Ketahanan Nasional.
Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem
kehidupan nasional tidak akan dapat
berlangsung, sehingga dengan demikian
kesejahteraan dan keamanan merupakan nilai
intrinsik yang ada pada sistem itu.
Kesejahteraan maupun keamanan harus selalu
ada dan berdampingan pada kondisi apapun.

Asas-Asas Ketahanan
Nasional

2. Asas Komprehensif Integral atau


Menyeluruh
Terpadu
Ketahanan Nasional mencakup
kehidupan bangsa secara komprehensif
integral dalam bentuk perwujudan
kesatuan dan perpaduan yang seimbang,
serasi, dan selaras dari seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara berdasarkan matriks
Astragatra. Tujuan asas ini adalah untuk
mewujudkan Ketahanan Nasional secara

Asas-Asas Ketahanan
Nasional
3. Asas Mawas Ke Dalam dan Mawas Keluar
a. Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan
hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional
berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang
proporsional untuk meningkatkan kualitas
derajat kemandirian bangsa yang ulet dan
tangguh.
b. Mawas keluar bertujuan untuk dapat
mengantisipasi dan berperan serta
menghadapi dampak lingkungan strategis
luar negeri, serta menerima kenyataan
adanya saling interaksi dan ketergantungan

Asas-Asas Ketahanan
Nasional
4. Asas Kekeluargaan
Ketahanan Nasional mengandung nilai
keadilan, kearifan, kebersamaan,
kesamaan, gotong-royong, tenggang rasa
dan tanggung jawab dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Asas ini mengakui perbedaan
namun perbedaan ini harus
dikembangkan secara serasi dalam
hubungan kemitraan agar tidak
berkembang menjadi konflik yang anarkis

Sifat-Sifat Ketahanan Nasional


a. Mandiri
Mengandung prinsip tidak mudah
menyerah, ulet
dan tangguh, memiliki daya saing tinggi,
mampu
menentukan sasaran serta kebijaksanaan dan
strategi
pencapaiannya, bersandar pada integritas dan
kepribadian bangsa.
b. Dinamis
Artinya kondisi Ketahanan Nasional tidaklah
tetap,
melainkan dapat meningkat ataupun menurun

Sifat-Sifat Ketahanan
Nasional
c. Berwibawa
Artinya kemampuan Ketahanan Nasional
Indonesia
mampu untuk mempengaruhi pihak lain,
dengan
mengutamakan kekuatan moral, sehingga
selalu disegani
dan diperhitungkan pihak lain. Makin tinggi
tingkat
Ketahanan Indonesia, makin tinggi pula
kewibawaan
nasional, yang berarti makin tinggi tingkat
daya tangkal

Sifat-Sifat Ketahanan
Nasional
d. Konsultasi dan Kerjasama
Artinya Ketahanan Nasional itu tidak
mengutamakan
pada sikap konfrontatif dan antagonis, tetapi
lebih
mengutamakan pada sikap konsultasi dan
kerjasama serta
saling menghargai, tidak mengandalkan
kekuasaan dan
fisik semata.

Pengaruh Gatra dalam Ketahanan


Nasional terhadap Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Ideologi

Ekonomi

Pertahanan
dan Keamanan

Politik

Sosial Budaya

NEXT

Pengaruh Gatra Ideologi


Ketahanan Nasional gatra Ideologi adalah
kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi
tantangan, ancaman, hambatan, gangguan
yang datang dari luar maupun dari dalam,
langsung maupun tidak langsung
membahayakan kelangsungan kehidupan
Next
ideologi bangsa dan negara Indonesia.

Pengaruh Gatra Ideologi


Pengaruh gatra ideologi (contohnya ideologi
dunia seperti liberalisme dan komunisme) dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
menunjukkan :
Menjunjung tinggi kepentingan harkat dan
martabat manusia, menuntut kebebasan
secara mutlak, kebahagiaan hidup diukur
hanya dengan kekayaan material yang
melimpah dan dicapai dengan bebas.
Negara adalah susunan golongan (kelas)
untuk menindas kelas atau golongan lain,
golongan ekonomi kuat menindas ekonomi
lemah, penonjolan golongan, pertentangan
Back
antargolongan, konflik dan jalan kekerasan,

Pengaruh Gatra Politik


Ketahanan Nasional gatra politik
adalah sebagai kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, gangguan dari dalam maupun
luar, langsung maupun tidak langsung
membahayakan
kehidupan politik bangsa
Next
dan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD

Pengaruh Gatra Politik


Adapun pengaruh gatra politik terhadap
kehidupan berbangsa dan bernegara, nampak pada
situasi yang menggambarkan :
Perkembangan politik dalam negeri Indonesia,
baik dalam struktur, proses, budaya maupun
komunikasi politiknya.
Perkembangan politik luar negeri sebagai
sarana pencapaian kepentingan nasional,
poitik luar negeri sebagai integral dari strategi
nasional, kejelasan garis politik luar negeri.
Kondisi nyata ketahanan politik Indonesia.
Untuk mewujudkannya diperlukan kehidupan
politik bangsa yang sehat dan dinamis, yang
mengandung kemampuan memelihara
Back
stabilitas politik yang berdasarkan Pancasila

Pengaruh Gatra Ekonomi


Ketahanan Nasional dalam gatra ekonomi
adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, gangguan yang datang dari luar
maupun dalam, langsung maupun tidak
langsung membahayakan kehidupan ekonomi
bangsa dan negara Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Next

Pengaruh Gatra Ekonomi


Sistem ekonomi yang dianut dan dikembangkan di
Indonesia diharapkan dapat memiliki ketahanan nasional
yang mengacu pada UUD 1945 pasal 33 yang
menyebutkan bahwa sistem ekonomi Indonesia disusun
sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
(cabang produksi yang penting, bumi, air dan kekayaan
alam dikuasai oleh negara dan digunakan sebesarbesarnya untuk rakyat).
Pengaruh gatra ekonomi dalam kehidupan negara
Indonesia terwujud dalam upaya bersama dan setiap
warga negaranya mempunyai hak dan kesempatan untuk
mensejahterakan bangsa.
Back

Pengaruh Gatra Sosial


Budaya
Ketahanan Nasional dalam gatra sosial budaya
diartikan sebagai kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, gangguan dari luar maupun dalam, langsung
maupun tidak langsung membahayakan negara
Indonesia berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Wujud pengaruh gatra sosial budaya adalah suatu
kondisi sosial budaya di mana kebudayaan suku-suku
yang mendiami wilayah nusantara ini saling
berkomunikasi dan berinteraksi dalam kesetaraan.
Back

Pengaruh Gatra Pertahanan dan


Keamanan
Ketahanan Nasional dalam gatra Pertahanan
Keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik
kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan
yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan,
gangguan yang datang dari dalam maupun luar,
langsung maupun tidak langsung membahayakan
identitas, integritas dan kelangsungan hidup
bangsa dan negara Indonesia berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945.
Pengaruh gatra ini ditandai dengan :
a. Indonesia cinta damai dan ingin bersahabat
Next
dengan semua bangsa di dunia, tidak

Pengaruh Gatra Pertahanan dan


Keamanan
b. Penyelenggaraan pertahanan dan keamanan
NKRI dilandasi oleh Pancasila, UUD 1945, dan
wawasan nusantara.
c. Pertahanan dan keamanan negara merupakan
upaya nasional terpadu yang melibatkan semua
potensi dan kekuatan nasional.
d. Pertahanan dan keamanan NKRI diselenggarakan
dengan Siskamnas (Sishankamrata).
e. Segenap kekuatan dan kemampuan pertahanan
dan keamanan rakyat semesta diorganisasikan ke
dalam suatu wadah tunggal yang dinamakan TNI
dan Polri yang jati dirinya sebagai tentara rakyat,
Back
tentara pejuang dan tentara nasional, yang

Pengertian Pembinaan Ketahanan


Nasional
Pembinaan Ketahanan Nasional berarti suatu
proses untuk merumuskan dan melaksanakan
kebijaksanaan, strategi dan rencana kegiatan
guna mewujudkan dan meningkatkan daya
kekebalan dan daya kembang, daya tangkal
atau daya kena sedemikian rupa sehingga
dicapai kondisi keamanan dan kesejahteraan
yang memadai di dalam Sistem Kehidupan
Nasional agar dapat mempertahankan
kelangsungan hidup dan mengembangkan
kehidupannya.

Asas-Asas Pembinaan Ketahanan


Nasional
Asas asas pembinaan ketahanan
nasional Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Asas Geopolitik dan Geostrategi yang
dilandasi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara sebagai
geostrategi dan geopolitik bangsa yang
merupakan konsekuensi dari stratifikasi
kebijaksanaan nasional, di mana Wawasan
Nusantara berkedudukan sebagai pemberi
arah bagi Ketahanan Indonesia.

Asas-Asas Pembinaan Ketahanan


Nasional
2. Asas Holistik yang dilakukan secara serentak pada segi
- segi kehidupan nasional secara holistik dan
komprehensif integral.
3. Asas Menyeluruh Terpadu, dilakukan oleh seluruh
lapisan rakyat.
4. Asas Proyektif, harus diproyeksikan dalam skenario
masa depan. Yang dimaksud skenario adalah gambaran
perubahan kondisi sistem kehidupan nasional yang
disebabkan oleh dampak dari dalam atau dari luar.

Asas-Asas Pembinaan Ketahanan


Nasional
5. Asas Efisiensi, perlu di perhatikan kriteria
efisiensi atau
ekonomis.
Kriteria efisiensi berarti bahwa dengan
menggunakan sejumlah sumber daya tertentu,
harus dapat dicapai tingkat ketahanan nasional
Indonesia yang setinggi-tingginya.
Kriteria ekonomis berarti bahwa untuk
mencapai tingkat ketahanan nasional tertentu,
harus dapat digunakan jumlah sumber daya
sekecil - kecilnya.

Asas-Asas Pembinaan Ketahanan


Nasional
Dengan kriteria efisiensi atau ekonomis tersebut,
maka:
1) Strategi ketahanan nasional harus seimbang
dengan tuntutan skenario masa depan yang
diperkirakan
2) Tuntutan kebutuhan sumber daya untuk
mewujudkan ketahanan nasional harus
seimbang dengan strategi ketahanan nasional
yang sudah digariskan
3) Program-program untuk mewujudkan
ketahanan nasional harus seimbang dengan
sumber daya yang tersedia
4) Anggaran yang disediakan harus sesuai

Asas-Asas Pembinaan Ketahanan


Nasional
6. Asas Normatif, harus diikuti norma kesatuan pola
tindak. Agar dicapai aspek efisiensi atau ekonomis
dalam kegiatan nasional tersebut, perlu dilakukan
kesatuan pola tindak yang meliputi:
1) Kesatuan konsep yang terdiri atas
keseragaman dalam pangkal tolak berpikir,
keseragaman dalam metode dan keseragaman
dalam bahasa
2) Kesatuan upaya, yang terdiri atas
keterpaduan rencana dan program serta
keterpaduan dalam kegiatan

Langkah-Langkah Pembinaan
Ketahanan Nasional Indonesia

Ideologi

Politik

Ekonomi

Sosial
Budaya

Pertahanan
dan
Keamanan

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Ideologi
1. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan
subyektif terus dikembangkan serta ditingkatkan.
2. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus
direlevansikan dan diaktualisasikan nilai
instrumentalnya, agar tetap mampu membimbing
dan mengarahkan kehidupan dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara selaras dengan
peradaban dunia yang beruabh dengan cepat tanpa
kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Ideologi
3. Bhineka Tunggal Ika dan konsep wawasan
nusantara yang bersumber dari Pancasila harus
terus dikembangkan dan ditanamkan dalam
masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk
selalu menjaga persatuan bangsa dan persatuan
wilayah serta moralitas yang loyal, utuh dan
bangga terhadap bangsa dan Negara.
4. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan
dasar-dasar Negara Republik Indonesia yang harus
dipahami dan diaktualisasikan secara nyata untuk
menjaga kelestarian dan keampuhanya demi
terwujudnya tujuan nasional serta cita-cita nasional,
oleh setiap penyelenggara Negara, setiap lembaga

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Ideologi
5. Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila,
harus menunjukan keseimbangan fisik material
dengan pembangunan mental spiritual untuk
menghindari tumbuhnya materialisme dan
sekularisme.
6. Pendidikan Pancasila dan pendidikan
kewarganegaraan harus dikembangkan guna
mengembangkan peserta didik menjadi manusia
yang dewasa dan menjadi warga negara yang baik.
Back

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Politik
1. Mengembangkan kehidupan kewarganegaraan dan
politik dalam negeri berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan
dapat mendorong partisipasi masyarakat.
2. Mengembangkan kehidupan politik luar negeri
sebagai sarana pencapaian kepentingan nasional
dalam pergaulan antarbangsa yang berlandaskan
pada pembukaan UUD 1945.

Back

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Ekonomi
1. Mengembangkan sistem ekonomi Indonesia yang
dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan
yang adil dan merata di seluruh wilayah nusantara
melalui ekonomi kerakyatan.
2. Implementasi sistem ekonomi kerakyataan harus
dihindarkan berkembangnya system free figh
liberalism, system etatism dan pemusatan kekuatan
ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli.
3. Memantapkan struktur ekonomi secara seimbang
dan saling seimbang dalam keselarasan dan
keterpaduan antarsektor pertanian dengan
perindustrian dan jasa.

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Ekonomi
4. Melaksanakan pembangunan ekonomi sebagai
usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan di
bawah pengawasan anggota masyarakat serta
memotivasi dan mendorong peran serta
masyarakat secara aktif.
5. Memeratakan pembangunan dan memanfaatkan
hasilnya yang dilaksanakan secara seimbang dan
serasi antarwilayah dan antarsektor.
6. Mengembangkan dan menumbuhkan
kemampuan bersaing secara sehat dan dinamis
dalam mempertahankan serta meningkatkan
eksistensi dan kemandirian perekonomian nasional.
Back

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Sosial Budaya
1. Mengembangkan sistem sosial budaya yang
dapat mewujudkan nilai-nilai budaya nasional
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara guna memantapkan jati diri dan
integritas bangsa.
2. Mengkondisikan dan membina manusia dan
masyarakat Indonesia yang berjiwa Pancasila.
3. Mengembangkan kehidupan keagamaan,
sehingga nilai-nilai agama, Ketuhanan Yang Maha
Esa, meresap dan mewarnai tingkah laku seharihari serta menjadi landasan moral yang kokoh
dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Sosial Budaya
4. Pembinaan identitas bangsa melalui
pemanfaatan nilai luhur budaya bangsa
yang bersumber pada kebhinekaan
budaya daerah dan budaya bangsa lain.
5. Mengembangkan sistem pendidikan
nasional yang mampu meningkatkan
harkat dan martabat bangsa Indonesia
serta mampu meningkatkan mutu
manusia Indonesia dengan kesadaran
mental dan penguasaan teknologi yang
sesuai dengan tuntutan kebutuhan Back
pembangunan.

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Pertahanan dan Keamanan
1. Mengembangkan sistem pertahanan dan
keamanan yang dapat mewujudkan kesiapsiagaan
serta upaya bela negara.
2. Mengembangkan nilai, sikap dan perilaku cinta
damai, cinta kemerdekkan, kedaulatan pada
seluruh kekuatan pertahanan keamanan nasional.
3. Melakukan pembangunan kekuatan
kemampuan pertahanan dan keamanan yang
bermanfaat menjamin perdamaian dan stabilitas
keamanaan untuk kesinambungan pembangunan
nasional dan kelangsungan hidup bangsa dan
negara.

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Pertahanan dan Keamanan
4. Melindungi potensi nasional dan hasil - hasil
pembangunan yang telah dicapai dari segala ancaman
dan gangguan yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin segenap
lapisan masyarakat bangsa Indonesia.
5. Mengembangkan perlengkapan yang mendukung
pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan
keamanan yang dihasilkan oleh industri dalam negeri.
6. Melaksanakan pembangunan dan penggunaan
kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan
oleh manusia yang berbudi luhur, arif bijaksana,
menghormati HAM dan memahami makna nilai dan
hakikat perang dan damai.

Pembinaan Ketahanan Nasional


Gatra Pertahanan dan Keamanan
6. Mengembangkan TNI sebagai tentara
rakyat, tentara pejuang dan tentara
nasional yang berpedoman pada sapta
marga, yang merupakan penjabaran
Pancasila.
7. Mengembangkan Polri sebagai kekuatan
inti kamtibnas, yang berpedoman pada tri
brata dan catur prasetya.

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai