Anda di halaman 1dari 6

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Kebutuhan : PC Windows XP, 2 buah NIC, Tool NETSH dan akses Administrator
Router berguna untuk menggabungkan suatu jaringan komputer dengan atau ke jaringan komputer
lainnya, atau bila memang kita bertujuan ingin membagi atau men-segmentasi konfigurasi jaringan
komputer berdasarkan group-group tertentu. Dengan memanfaatkan PC biasa (Windows XP) kita bisa
membangun router sederhana tanpa harus membeli dedicate router yang harganya mahal, dalam hal ini
kita akan memanfaatkan tool management network yang terdapat di MS Windows yang memang
cukup handal yaitu NETSH.
NETSH atau network shell merupakan salah satu tools yang paling powerful sebagai toolkit
networking yang dimiliki Windows 2000 dan Windows Server 2003. Secara default terinstall di dalam
sistem, lokasi foldernya di Windows\system32\. NETSH juga terdapat di Windows XP. Dengan
NETSH anda bisa menampilkan, memodifikasi, meng-import atau meng-export aspek-aspek
parameter jaringan suatu sistem. Aplikasi ini digunakan untuk memanajemen networklainnya seperti
men-setting IP address, menyiapkan routing, dan sebagainya.
Kita akan memanfaatkan command-command NETSH ini untuk keperluan membuat PC ROUTER.
Untuk masuk ke NETSH promp caranya melalui Start>Run..>cmd>netsh. Berikut contoh command
dari NETSH promp:
netsh>interface ip show config => melihat konfigurasi IP address
netsh>interface ip set address dhcp => mengaktifkan DHCP
netsh>interface ip set dns static => mengganti DNS
Disini kita akan membuat Windows XP bekerja sebagai NAT atau network address translation untuk
mengatasi keterbatasan IP address dari ICS atau Internet Connection Sharing.
Pasang kedua NIC di PC yang akan dijadikan PC Router.

NIC-1 -> terhubung ke Internet melalui modem atau port POE


NIC-2 -> terhubung ke jaringan internal LAN (bisa diset ke berbagai konfigurasi class jaringan)

Langkah-langkah membuat Router dengan NAT pada Windows XP


1. Non-aktifkan ICS pada kedua NIC
- Klik kanan pada NIC > Properties > Advanced. Uncheck Allow other network users to connect
through this computers Internet connection.
2. Non-aktifkan Firewall / ICS Service
- Control Panel > Administrative Tools > Services > Windows Firewall/Internet Connection Sharing
(ICS) > klik 2x dan ubah Startup type menjadi Disabled dan klik OK.

3. Mengaktifkan layanan Routing and Remote Access

Menggunakan Category View: Control Panel > Performance and Maintenance >
Administrative Tools > Services > Routing and Remote Access > klik 2x dan ubah Startup
type menjadi Automatic dan klik OK.
Atau: Control Panel > Administrative Tools > Services > Routing and Remote Access > klik
2x dan ubah Startup type menjadi Automatic dan klik OK.

4. Mengaktifkan IPEnableRouter pada registry

Buka Start > Run dan ketik regedit, tanpa tanda petik , klik OK.
Pada window Registry Editor: buka HKEY_LOCAL_MACHINE > SYSTEM >
CurrentControlSet > Services > TCP/IP > Parameters, cari IPEnableRouter, klik 2x dan ubah
value dari 0 menjadi 1.
Restart komputer.

5. Melakukan konfigurasi NIC

Set gateway pada NIC-1, kosongkan gateway pada NIC-2.


Beri nama koneksi NIC-1 Local Area Connection -> menjadi Internet.
Beri nama koneksi NIC-2 Local Area Connection 2 -> menjadi LAN.

6. Mengaktifkan dan mengkonfigurasi NAT

Klik tombol Start > Run


Ketik cmd pada Open dan klik OK
Ketik netsh routing ip nat uninstall (untuk menjamin services tidak aktif)
Instalasi NAT: ketik netsh routing ip nat install

Menambahkan interface publik: Ketik netsh routing ip nat add interface


name=Internet mode=FULL
Menambahkan interface private: Ketik netsh routing ip nat add interface
name=LAN mode=PRIVATE

7. Konfigurasi pada PC Client


PC Client harus dikonfigurasi menggunakan Subnet Mask yang sama dengan PC Router (NIC-2),
ubah Default Gateway dan Prefered DNS Server / Alternate DNS Server pada setiap PC Client dengan
IP Address pada PC Router (NIC-2).
Contoh:
PC Router
NIC-1 -> Internet

IP Address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1
Prefered DNS Server / Alternate DNS Server: 192.168.1.1 (atau sesuai ISP)

NIC-2 -> LAN

IP Address : 28.5.19.81 -> IP address ini akan menjadi IP gateway pada NIC PC client
Subnet Mask : 255.255.255.0 atau 255.255.255.240 -> membatasi jumlah IP Client
Default Gateway : kosongkan
Prefered DNS Server / Alternate DNS Server: kosongkan atau DNS lain

PC Client
Client-01

IP Address: 28.5.19.1
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 28.5.19.81 -> didapat dari IP Address NIC-2

Prefered DNS Server / Alternate DNS Server: 28.5.19.81 atau DNS lain

Client-02

IP Address: 28.5.19.2
Subnet Mask: 255.255.255.0
Default Gateway: 28.5.19.81 -> didapat dari IP Address NIC-2
Prefered DNS Server/ AlternateDNS Server: 28.5.19.81 atau DNS lain

Contoh gambar yang jelas seperti berikut

IP Address PC Router ke Internet yang diberikan oleh ISP -> NIC1

IP Address LAN -> NIC-2

IP Address PC Client

referensi Teknik Jaringan

Anda mungkin juga menyukai