: Tn. E. N
: 54 Tahun
: Menikah
: PNS
: KarangAnyar
Jenis Kelamin
Suku Bangsa
Agama
Pendidikan
Tgl masuk RS
: Laki - Laki
: Jawa
: Islam
: S-1 hukum
: 25 Febuari 2015
A. ANAMNESIS
Diambil dari autoanamnesis, tanggal 26 Febuari 2015 pukul 14.00 WIB di ruang bangsal
BIMA dengan didukung catatan medis.
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
keringat dingin.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Onset
Nyeri di bagian tengah dada 1 minggu SMRS
Kualitas
Nyeri di bagian tengah dada seperti ditimpa beban 2 kg menjalar ke dada kiri dan
kanan
Kuantitas
Nyeri di bagian tengah dada selama <20 menit
Faktor memperberat
Beraktivitas seperti berjalan, berbicara, dan setiap melakukan gerakan.
Faktor memperingan
Minum ISDN
Gejala penyerta
sesak napas, kembung , susah menelan, keringat dingin, nyeri ulu hati, mual,
Kronologis
Pasien datang ke UGD RSUD Kota Semarang dengan keluhan 1 minggu
SMRS nyeri di bagian tengah dada . Nyeri di bagian tengah dada menjalar ke dada
1
kiri dan dada kanan selama < 20 menit. Nyeri dada seperti ditimpa beban 2 kg,
diperberat saat aktivitas seperti berjalan, berbicara dan setiap melakukan gerakan.
Diperingan saat minum ISDN. Nyeri dada sampai membuat keringat dingin dan
susah menelan. Nyeri dada membuat rasa tidak nyaman di bagian belakang dada.
Nyeri dada sering timbul jika pasien jalan terburu buru, berjalan menanjak, istirahat,
mandi ketika air dingin, makan makanan keras seperti tempe, tapi tidak dengan naik
tangga 1 blok atau berjalan santai. Setelah keluhan nyeri dada tersebut pasien menjadi
sukar menelan. Keluhan sukar menelan membuat pasien tidak bisa mengkonsumsi
makan seperti biasanya.
Pasien juga mengeluh sesak napas saat terjadi nyeri dada dan sering pada saat
tidak terjadi nyeri dada. Keluhan sesak napas sering terjadi saat pasien berjalan 100
meter, mandi air dingin, dan membuat pasien sering terbangun saat malam hari.
Keluhan sesak napas diperberat jika melakukan aktivitas seperti berjalan,
berbicaradan diperingan saat posisi setengah duduk atau duduk. Pasien juga mengeluh
adanya nyeri ulu hati, mual, perut kembung dan tengkuk pegal.
2 jam SMRS, pasien mengeluh nyeri di bagian tengah dada dan sesak napas
saat pasien sedang beristirahat. Pasien belum melakukan pengobatan untuk keluhan
nyeri dan sesak nya, karena pasien dengan segera datang ke IGD RSUD kota
semarang.
Pasien mengatakan bahwa pada tahun 2006 pasien sudah merasakan keluhan
seperti diatas dan diberitahukan oleh dokter di karyadi bahwa pasien menderita
penyakit jantung koroner dan disarankan untuk dilakukan melakukan pemasangan
stent, namun pasien menolak. Pada tanggal 15 Januari 2015 pasien mengeluhkan hal
yang sama seperti di atas, sehingga pada tanggal 15 Januari 2015 pasien diminta
melakukan foto thorak, 19 Januari 2015 pasien melakukan pemeriksaan
echocardiografi , pada tanggal 20 Januari 2015 melakukan pemeriksaan arteriografi,
tanggal 2 Febuari 2015 melakukan pemeriksaan di kedokteran nuklir.
Riwayat kebiasaan: merokok sejak umur 14 tahun sampai sekarang, makan
makanan berlemak dan minum kopi setiap hari, 3 kali dalam seminggu selalu
mengkonsumsi jeroan, minum alkohol setiap 1 minggu sekali Pasien mengakui bahwa
pasien jarang berolahraga dan aktivitas sehari hari hanya duduk di depan komputer.
Riwayat hipertensi (+) sejak 4 tahun SMRS (minum obat terkontrol : captopril 1 x 50
mg)
Riwayat Dislipidemi (+) sejak 4 tahun SMRS(minum obat teratur 3 kali sehari ,pasien
(-) Malaria
(-) Difteri
(-) Hepatitis
(-) Tifus abdominalis
(-) Skrofula
(-) Sifilis
(-) Gonore
(+) Hipertensi
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Bisul
( - ) Rambut
( -) Keringat malam
( - ) Kuku
( - ) Kuning / Ikterus
( - ) Sianosis
( - ) Ruam merah
( - ) Petechiae
Kepala
( - ) Trauma
( -) nyeri kepala
( - ) Sinkop
( - ) Pusing berputar
Mata
( - ) Nyeri
( - ) Radang
( - ) Anemis
( - ) Sekret
( - ) Gangguan penglihatan
( - ) Oedem Palpebra
( - ) Kuning / Ikterus
( - ) Ketajaman penglihatan
Telinga
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan pendengaran
( - ) Sekret
( - ) Kehilangan pendengaran
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Trauma
( - ) Gejala penyumbatan
( - ) Pilek
( - ) Nyeri
( - ) Gangguan penciuman
( - ) Epistaksis
( - ) Bibir kering
( - ) Lidah kotor
( - ) Selaput
( - ) Sianosis
( - ) Gangguan pengecap
( - ) Stomatitis
Mulut
Tenggorokan
(-) nyeri tenggorokan ( -) serak
Leher
( -)benjolan
( - ) Nyeri leher
Dada (Jantung/Paru)
( +) Nyeri dada
( + ) PND
( - ) Batuk darah
( +) Sesak nafas
( - ) Batuk
(+) Dipsneu de effort
( + ) Ortopnoe
( - ) Nafas bunyi "ngik"
( + ) Rasa kembung
( - ) Wasir
( - ) Muntah darah
( - ) Mual
( - ) Mencret
( -) Muntah
( - ) Tinja darah
( +) Sukar menelan
( - ) Nyeri perut
( - ) Benjolan
Abdomen (Lambung/Usus)
( - ) Kencing nanah
( - ) Stranguria
( - ) Kolik
( - ) Poliuria
( - ) Oliguria
( - ) Polakisuria
( - ) Anuria
( - ) Hematuria
( - ) Retensi urin
( - ) Kencing batu
( - ) Kencing menetes
( - ) Penyakit Prostat
( - ) Sukar mengingat
( - ) Parestesi
( - ) Ataksia
( - ) Hemiparesis
( - ) Kejang
( - ) Pingsan
( - ) Afasia
( - ) Pusing (vertigo)
( - ) Lain-lain
B. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Tinggi badan
Berat badan
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Pernafasan
Keadaan Gizi
Kesadaran
Sianosis
Oedem Umum
Mobilitas (aktif/pasif)
Umur sesuai taksiran pemeriksa
IMT
: 165cm
: 60kg
: 150/100 mmhg
: 72x / menit
: 36.5C
: 36 / menit
: Baik
: Compos Mentis
: Tidak tampak
: Tidak tampak
: Aktif
: Sesuai dengan usia
: 22 (gizi normal)
Aspek kejiwaan
Kulit
Warna
: Coklat
Jaringan Parut
: (-)
Pertumb. Rambut
: Merata
Lembab/Kering
: Lembab
Suhu Raba
: Hangat
Turgor
Ikterik
: (-)
Oedema
: (-)
Spider navy
: (-)
Venetaksi
: (-)
Palmar eritem
: (-)
Lain-lain
: (-)
: Baik
Submandibula
Leher
Axilla
Lipat paha
Kepala
Ekspresi wajah
: Baik
Simetri muka
Rambut
: Simetris
: Tidak ada
Enopthalamus
: Tidak ada
Kelopak
: Oedem -/-
Lensa
: Jernih
Konjungtiva
: Anemis -/-
Visus
: Tidak dinilai
Sklera
: Ikterik -/-
Gerakan Mata
: Normal
: Tidak diperiksa
: -/-
Serumen
: -/-
Penyumbatan
: Tidak ada
Cairan
: -/-
Pendarahan
: Tidak ada
Bibir
: Lembab
Tonsil
: T1 T1 tenang
Langit-langit
: Normal
Bau pernapasan
: Tidak ada
Gigi geligi
: Normal
Trismus
: Tidak ada
Faring
: Normal
Selaput lender
: Tidak ada
Lidah
: Normal
Mulut
Leher
Tekanan Vena Jugularis (JVP)
: 5 + 2 cm H2O.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar Limfe
Dada
Bentuk
Paru Paru
Inspeksi
Palpasi
Depan
Belakang
Kiri
Kiri
Perkusi
Auskultasi
Kiri
Kiri
Jantung
Inspeksi
Palpasi
: Teraba iktus cordis 3 jari ke arah lateral dari ICS V linea midklavikula
sinistra, kuat angkat
Perkusi
sinistra
Batas atas : ICS III linea parasternal sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, Gallop (-), Murmur (-), split S2 (+)
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: Datar, tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi, simetris, dilatasi vena (-)
: Dinding perut
: supel, nyeri tekan ( - )
Hati
: tidak teraba pembesaran
Limpa
: tidak teraba pembesaran
Ginjal
: ballotement ( - ), nyeri ketok costovertebral ( - )
Perkusi
: Redup (-), shifting dullness (-)
Auskultasi
: Bising usus (+) normal
Refleks dinding perut: Baik
Anggota Gerak
Lengan
Otot Tonus :
Massa :
Sendi :
Gerakan:
Kekuatan:
Oedem :
Lain-lain:
Petechie
Tungkai dan Kaki
Luka :
Varises :
Otot
Kanan
Baik
Tidak ada
Tidak ada kelainan
Baik
Baik
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tonus :
Massa :
Sendi :
Kanan
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Tidak ada
Baik
Kiri
Baik
Tidak ada
Tidak ada kelainan
Baik
Baik
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Kiri
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Tidak ada
Baik
Gerakan:
Kekuatan:
Oedem:
Lain-lain:
Petechie
Baik
Kuat
(-)
Tidak ada
Tidak ada
Baik
Kuat
(-)
Tidak ada
Tidak ada
C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. LABORATORIUM 23 Febuari 2015
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Hb
14.4
12 -16 g/dL
Ht
42.80
37-47 %
Leukosit
6.4
Trombosit
210
SGOT
23
<31 U/L
SGPT
14
<31 U/L
Ureum
16.1
15 43 mg/dl
Creatinin
1.2
GDS
165
70 115
Kolesterol Total
71
<200
TAG
704
50 200
CKMB
12
0 24
10
2.EKG(25feb2015)
11
12
13
14
15
16
17
18
19
21
C. RESUME
22
23
Pada pemeriksaan tanda tanda vital dan fisik didapatkan TD 150/100, napas
36x/menit, Pemeriksaan jantung didapatkan palpasi teraba iktus cordis di ics V 3 jari
ke arah lateral dari linea midklavikula sinistra , dan perkusi jantung : batas kiri
jantung terletak di
Penyakit Jantung Koroner yaitu Angina pectoris stabil kelas II - IV et causa fungsi
ventrikel kiri menurun dan disfungsi sistolik ventrikel kiri.
Dasar diagnosis:
Anamnesis:
Nyeri di bagian tengah dada selama < 20 menit.
Nyeri dada sering timbul jika pasien jalan terburu buru, berjalan
menanjak, istirahat, mandi ketika air dingin ,makan makanan
Pemeriksaan EKG :
Pemeriksaan Penunjang
24
CHF grade IV
Anamnesa :
Sesak napas saat saat berjalan 100 meter, melakukan
aktivitas, posisi tiduran dan membuat pasien sering
terbangun saat malam hari. Diperingan dalam posisi duduk
Palpasi
Pemeriksaan penunjang:
IHD
Anamnesa : sesak
Hipertensi grade I
o Dasar diagnosis
Tekanan darah 150/100
Hipertrigliseridemia
25
APS
o Dasar diagnosis
TAG 704
G. RENCANA TERAPI
Non-medikamentosa
Bed rest total dengan posisi setengah duduk
Monitoring :
o Keadaan umum
o Tanda-tanda vital
Nutrisi :
o Tinggi kalori, tinggi protein
o Rendah lemak(lemak yang diperbolehkan lemak tak jenuh yaitu ikan,
suplemen minyak ikan),
o Rendah garam (maksimal 1 sendok teh dalam 1 hari)
o Tinggi serat 30 -45 g/hari yaitu buah dan sayur 3 kali sehari.
o Asupan ikan 2 x dalam seminggu
Medikamentosa
O2 2 L/menit
Infus RL 10 tpm
Injeksi
o
Ceftriaxone 2x 1 gr
Per oral
o
ISDN 3x1
CPG 1 X1
o Hipertensi
Amlodipine 1 x 5mg
o Trigliserida :
Gemfibrozil 1 x 300 mg
26
Ranitidin 2 x 1 tab
Ulsafat 3 x 1 cth
EDUKASI
Mengedukasikan kepada pasien dan keluarganya mengenai kondisi pasien, baik
penyakit yang dialaminya maupun komplikasi yang dapat terjadi.
Minum obat teratur untuk pengontrol lemak.
Jika pasien mempunyai keluhan nyeri dada ,disarankan langsung minum obat ISDN
dan melakukan kunjungan ke dokter langsung.
Makan tinggi kalori, tinggi protein, rendah lemak(lemak yang diperbolehkan lemak
tak jenuh yaitu ikan), rendah garam (maksimal 1 sendok teh dalam 1 hari), tinggi serat
yaitu buah dan sayur 3 kali sehari.
Makan makanan dalam bentuk lunak bisa direbus, stim, jangan yang keras dan
kurangi makan makanan yang digoreng.
Stop minum alkohol, kopi, merokok, makan jeroan, makan gorengan, hindari makan
makanan seperti daging merah,
Olahraga dengan jalan santai 3 kali dalam seminggu selama 20 30 menit, jangan
melakukan aktivitas yang berat terutama faktor pencetus dari nyeri dada.
H. PEMERIKSAAN ANJURAN
LDL
I. PROGNOSIS
Ad Vitam
: Dubia ad Bonam
Ad Functionam
: Dubia Ad Malam
Ad Sanationam
: Dubia Ad Malam
27