Kongestif
Transplantasi Jantung
Pada beberapa kasus-kasus, meskipun dengan penggunaan terapi-terapi yang optimal
seperti digambarkan diatas, kondisi pasien terus menerus memburuk yang disebabkan
oleh gagal jantung yang progresif. Pada pasien-pasien yang terpilih, transplantasi jantung
adalah opsi (pilihan) perawatan yang sehat. Calon-calon untuk transplantasi jantung
umumnya berumur dibawah 70 tahun dan tidak mempunyai penyakit-penyakit yang
parah atau yang tidak dapat dibalikan yang mempengaruhi organ-organ lain. Sebagai
tambahan, transplantasi dilakukan hanya ketika jelas bahwa prognosis pasien adalah
buruk dengan perawatan medis yang berkelanjutan dari kondisi jantung. Pasien-pasien
transplantasi memerlukan follow-up medis yang ketat sembari meminum obat-obat yang
diperlukan yang menekan sistim imun, dan karena risiko penolakan dari jantung yang
ditransplantasikan. Mereka harus bahkan dimonitor untuk kemungkinan perkembangan
dari penyakit arteri koroner dalam jantung yang ditransplantasikan.
Meskipun ada ribuan pasien-pasien di daftar tunggu untuk transplantasi jantung pada saat
mana saja, jumlah operasi-operasi yang dilakukan setiap tahun adalah terbatas oleh
jumlah dari organ-organ donor yang tersedia. Untuk sebab-sebab ini, transplantasi
jantung adalah realistik pada hanya subset yang kecil dari jumlah-jumlah pasien yang
besar dengan gagal jantung kongestif.
Modalitas (cara sesuatu dilakukan) yang kurang invasif, yang dapat ditempatkan tanpa
operasi, adalah pemacu jantung biventricular. Alat ini telah membuktikan berharga pada
tipe-tipe pasien yang tepat dengan gagal jantung dan gangguan ventricles dengan
memperbaiki sinkroni dari kontraksi.