Anda di halaman 1dari 2

Pengakuan IAS 38

Posted by Bhisma Syaputra on July 9, 2012 in Akuntansi, Artikel | 0 Comment


IAS 38 menetapkan suatu entitas untuk mengakui suatu aset tidak berwujud, apakah dibeli
atau diciptakan sendiri (menurut biaya perolehannya), apabila:

Dimungkinkan bahwa manfaat ekonomis di masa datang yang dapat diatribusikan


kepada aset yang akan mengalir kedalam entitas; dan

Biaya perolehan aset yang dapat diukur secara andal.

(Probabilitas harapan manfaat ekonomis masa depan dinilai dengan menggunakan asumsi
yang masuk diakal dan mendukung yang mewakili estimasi terbaik manajemen mengenai
kondisi yang ada selama masa manfaat aset tersebut).
Persyaratan pengakuan yang diterapkan apakah suatu aset tidak berwujud dibeli secara
eksternal atau dihasilkan secara internal. Standar menetapkan secara khusus kriteria
pengakuan tambahan untuk aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal. Apabila
suatu aset tidak berwujud tidak memenuhi kedua definisi di atas dan kriteria pengakuan
sebagai suatu aset tidak berwujud, maka selanjutnya pengeluaran atas aset tersebut harus
diakui sebagai suatu beban (expense) bilamana hal itu terjadi.
Goodwill, merek, kepala surat kabar, judul penerbitan, daftar pelanggan dan pos yang sejenis
dalam substansi yang secara internal dihasilkan tidak boleh diakui sebagai aset tidak
berwujud menurut standar ini.
Pos-pos berikut yang harus dibebankan sebagai beban bilamana terjadinya:

Biaya awal, pra-pembukuan dan pra-operasi.

Biaya pelatihan

Biaya iklan dan promosi (termasuk pengeluaran atas pengiriman katalog pesanan
melalui pos)

Biaya relokasi dan biaya reorganisasi sebagian atau seluruhnya dari suatu entitas.

Ada suatu preasumsi yang dapat dibantah bahwa nilai wajar (dan oleh karena itu biaya
perolehan) dari suatu aset tidak berwujud yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis dapat
diukur secara andal. Suatu pengeluaran (termasuk di dalam biaya perolehan akuisisi) atas
suatu pos tidak berwujud yang tidak memenuhi kedua definisi tersebut, dan kriteria
pengakuan untuk suatu aset tidak berwujud yang membentuk bagian dari jumlah yang
diatribusikan kepada goodwill yang diakui pada tanggal akuisisi.
Disarikan dari buku: Memahami IFRS, Penulis: Nandakumar Ankarath, Dr. T.P. Ghosh, dkk.

Anda mungkin juga menyukai