Anda di halaman 1dari 4

20 Perilaku Durhaka Istri Terhadap Suami

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab perilaku durhaka istri terhadap suami, antara
lain :
Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami,
Istri lebih kaya dari suami,
Istri lebih pandai dari suami,
Watak istri lebih keras dari suami,
Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada
suami,
Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang
sebenarnya.

Adapun 20 perilaku durhaka istri terhadap suami adalah sebagai berikut :

1. Mengabaikan Wewenang Suami.


Di dalam rumah tangga, istri adalah orang yang berada di bawah perintah suami. Istri bertugas
melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku dalam rumah tangganya. Rasulullah
menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa
memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain
melaksanakan perintah suaminya.

2. Menentang Perintah Suami.


Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri adalah perintah suami. Begitu
juga larangan yang harus dilaksanakan istri adalah larangan suaminya.
Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia
menunaikan
hak
suaminya".
(HR.
Ahmad
dan
Ibnu
Majah)
Hadits tersebut tidak serta merta menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi
hanya menerangkan bahwa jika hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai dengan ketentuan
Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama dengan istri melanggar perintah Allah SWT.

3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.


Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk memberikan jalan yang halal bagi suami dan istri
untuk melakukan hubungan seksual atau penyaluran dorongan biologis. Dengan demikian
manusia dapat melakukan regenerasi keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT.
Karena itu, Islam menegaskan bahwasanya istri yang menolak ajakan suaminya berarti membuka
pintu laknat terhadap dirinya.

4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari
ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh."

Bila istri ingin tidur sendiri, sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia
harus meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.

5. Memberatkan Beban Belanja Suami.


Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya
sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa suaminya miskin tidak dibenarkan
menuntut belanja dari suaminya hanya mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga
memberatkan suaminya.

6.TidakMauBersolekUntukSuaminya.
Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk mengurus dirinya sendiri
dengan berhias dan berdandan sehingga dapat menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan
gairah dalam hidup bersama dirinya.

7.MerusakkehidupanAgamaSuami.
Istri diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama,
sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik.
Karena itu, kalau istri tidak mau membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak iman dan
akhlak agama suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.

8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami


Dari Aisyah ra, ujarnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : " Siapakah orang yang
mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?" Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya :
" Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya".
(HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)
Jelaslah Hadits di atas bahwa kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri
daripada kepentingan ibu kandungnya sesndiri.

9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.


Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah tangga. Karena itu
bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan sendirinya ia harus lebih dulu
mendapatkan izin suaminya. Bila ia tidak minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya
sendiri, maka ia telah melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban
berarti durhaka terhadap suaminya.

10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami

Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya yaitu
hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya sampai ia pulang; dan istri yang melarikan diri
dari rumah suaminya sampai ia kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar)

11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.


Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi
hak-hak
suaminya.
Diantaranya
yaitu
:
a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat
tidurnya.
b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.


".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta
suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa'
(4) ayat 34)
Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh
diceraikan. Hal itu menunjukan bahwa perbuatan istri tersebut adalah durhaka terhadap
suaminya.

13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.


Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk kerja atau tidak ada
waktu karena merawat anak, maka ia telah melakukan tindakan yang tidak benar.

14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.


Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri tidak halal berpuasa ketika
suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.


Dari Ibnu Mas'ud, ujarnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang wanita tidak boleh bergaul
dengan wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan wanita itu, sehingga
suaminya seolah-olah melihat keadaan wanita tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.

Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati perintahnya,
menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik kepada suaminya ketika ia datang
bergilir.
17.
Mentaati
Perintah
Orang
18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya
19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.
20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.

Lain

Di

Rumah

Suaminya.

Anda mungkin juga menyukai