Anda di halaman 1dari 29

Pendahuluan

Rasio

nilai Nasikin: Misri = 1:1


Penilaian Saya =
UA : Test : PR = X : Y : Z
Dimana X > Y > Z
Jam bicara = Selasa, 13.00 16.00 WIB
Buku acuan:

Buku Absorpsi, Leaching ., MG


Transport Process & Unit Operation 3 rd ed., Geankoplis, C.J.
Mass-Transfer Operations, Treybal, R.E.
Chemical Engineering Vol 2, Coulson, JM & Richardson, J.F.

Absorpsi
Dissolusi (pelarutan) ke dalam fasa liquid;
Pemanfaatan difusivitas tinggi dari molekul
gas;
Koefisien partisi Henry's law (tek.
uap/kelarutan)

Pendahuluan

Unabsorb
ed gas

Solven
komponen
t

Pemisahan atau pemindahan satu atau lebih


dari campuran gas ke dalam cairan yang sesuai
Perpindahan massa yang besar peranannya dalam proses
industri (setelah Distilasi)
Dikontrol oleh laju difusi dan kontak antara 2 fasa
Fisika: acetone-udara via absorpsi air
Kimia: NOx-udara via absorpsi air
Peralatan: mirip dgn distilasi
Perbedaan operasi dgn distilasi:
Feed = gas yg masuk dr bagian bawah
Solvent = liquid yg masuk dr bagian atas di bawah titik didih
Difusi dari gas ke liquid yang irreversible (pada Distilasi
equimolar counter-diffusion)
Rasio laju alir Liquid:Gas > D
Packed Column lebih banyak dipakai

Feed

Prinsip dasar
Kontak 2 phasa mencapai kesetimbangannya
Sampai P ~ 5 atm, Kelarutan (S) tidak berubah
Suhu maka Kelarutan
Hukum Henry:

the concentration of a solute gas in a solution is directly


proportional to the partial pressure of that gas above the
solution
PA

= H CA
PA = tekanan parsial komponen A pada fasa gas
H = konstanta Henry
CA = konsentrasi komponen pada fasa liquid

PAG

Tekanan
parsial
gas A

PAi
Bulk
gas

Batasan flm
gas

Interfa
ce
A
Film
Liquid
B

Batasan flm
liquid

Mekanisme Absorpsi

D
Film
gas

Bulk
Liquid
CAi

CAL

Konsentr
asi zat A
di dlm
fasa cair

PAG = Tek. Parsial pada fasa bulk


PAi = Tek. Parsial pada interface
CAL = Konsentrasi pada fasa liquid
CAi = Konsentrasi pada fasa interface

Difusi melalui gas stagnant


Absorpsi gas yang mengandung komponen dapatlarut A dan tak-dapat-larut B melalui gas stagnant
C dCStephan:
menurut hukum
N D
'
A

CB dz

NA = total perpindahan massa (mol/luas.waktu) ,


z = jarak pada
arah perpindahan massa
CA,CB,CT = konsentrasi
D komponen
C
C
DA,PB dan
P total gas, DV = difusivitas
N 'A V T ln B 2 V ln B 2
(untuk gas
fasa gas
zG
C B1
RTzG
PB1
ideal)
Jika PBM = (PB2- PB1)/ ln (PB2/ PB1),
maka
D P PB 2 PB1
D P PA1 PA 2
N 'A V
V
RTzG
PBm
RTzG
PBm

N 'A kG ( PA1 PA 2 )

kG adalah koefsien transfer flm gas

Difusi pada fasa liquid


dC A
N DL
dz
'
A

DL
= difusivitas fasa liquid
z
= jarak pada arah perpindahan massa
CA, CT
= konsentrasi molar komponen A, B dan
total gas
N 'A k L (C A1 C A 2 )

kL adalah koefsien transfer flm


liquid
7

Laju Absorpsi dan koefisien


menyeluruh
Tekanan
Interfa
ce

parsial gas A

PAG

PAi

PA

CAL

Pada kondisi tunak:

CAi

CA

Konsentrasi zat A di dlm


fasa cair

N kG ( PAG PAi ) k L (C Ai C AL )
'
A

Laju Absorpsi dan koefisien


menyeluruh
Tekanan
Interfa
ce

parsial gas A

PAG

PAi

PA

Pada kondisi tunak:

N 'A kG ( PAG PAi ) k L (C Ai C AL )

CAL

CAi

CA

Konsentrasi zat A di dlm


fasa cair

e
kG dan kL sulit diukur, maka digunakan

N 'A K G ( PAG PAe ) K L (C Ae C AL )

KG dan KL adalah koefsien transfer menyeluruh


gas dan liquid

Hubungan antara koefisienkoefisien


Dengan asumsi bahwa larutan mengikuti hukum
1
1 Henry, maka
1 1 1
KG

kG

kL

sehingga

dan

KG K L

K L k L HkG

Validitas persamaan-persamaan di atas


bersyarat:
Harga H tidak bergantung pada jenis alat
Tak ada resistansi interface yang signifkan
Tak ada keterkaitan antara koefsien 2 lapisan
flm

PR 1 : Tunjukkan bagaimana

10

Laju Absorpsi dalam fraksi mol


Laju perpindahan massa dapat ditulis:
N 'A kG' ( y A y Ai ) K G' ( y A y Ae )

dan

N 'A k L' ( x Ai x A ) K L' ( x Ae x A )

Jika m adalah gradien kurva


kesetimbangan,
maka
1
1 m
K G'

kG'

k L'

11

Faktor berpengaruh thdp K


Tipe gas:
Sangat mudah larut (ammonia)
Mudah larut (SO2)
Sedikit (hampir tidak) larut (O2)

PR 2
Bagaimana hubungan antara koefisien ( kG dan
KG serta kL dan KL

12

Kolom dinding basah


Mengingat kurva kesetimbangan bukan
garis lurus, maka
Tekanan

parsial gas A

PAG

PAi

PA

Interfa
ce

DB

kG
kL

kG'
kG
(1 y A )im

CAL

CAi

(1 y Ai ) (1 y AG )
(1 y A ) im
ln[(1 y Ai ) /(1 y AG )]

CA

Konsentrasi zat A di dlm


fasa cair

dan

kG'
k L'
N
( y AG y Ai )
( x Ai x AL )
(1 y A ) im
(1 x A ) im
'
A

'
k
L
dan k
L
(1 x A )im

(1 x A )im

(1 x AL ) (1 x Ai )
ln[(1 x AL ) /(1 x Ai )]

k L' /(1 x A ) im ( y AG y Ai )

dan
13
kG' /(1 y A ) im ( x AL x Ai )

PR 3
Komponen A terabsorb dari campuran A dan B dalam suatu
menara yang liquidnya berarah menuruni dinding. Pada
suatu titik bulk gas berkonsentrasi (mol fraksi ) 0,38 dan
liquid 0,1. Menara beroperasi pada suhu 298 K dan 101,3
kPa dan data kesetimbangan spt pd tabel.
Gas A berdifusi melalui gas B yang stagnan kemudian melalui
liquid yang non difusiv. Koefisien perpindahan massa
diketahui sbb: kG = 1,465x10-3 kmol A/s.m2 kL = 1,967x10-3
kmol A/s.m2. Hitunglah konsentrasi A pada kedua interface
dan flux yang terjadi.

xA

yA

0,05

0,022

0,10

0,052

0,15

0,087

0,20

0,131

0,25

0,187

0,30

0,265

0,35

0,385

14

Pendekatan lain
Beberapa penelitian thdp penguapan cairan ke
arus udara dalam tabung menunjukkan
hubungan sbb:
d
zG

B Re 0,83

d = diameter tabung
zG = ketebalan
flm
B = konstanta
Re = Bilangan
k RTP
1
Reynoldk D P

B Re
mak
D P
k
RTz P
Dari slide sebelumnya,
a diketahui bahwa
G

mak
a

Bm

hD dPBm
B Re 0,83
DV P

0 ,83

Bm

Dan beberapa pendekatan


lainnya

15

Perhitungan peralatan
Absorpsi

Plate
Packed Towers

16

Jenis-jenis Plate (Tray)


Kontak uap dan liquid efisien
Sieve tray
Paling banyak dipakai,
Bentuk mirip dgn yg dipakai pada distilasi,
lubang sederhana, 3-12 mm, 5-15% luas tray
Valve

tray

Modifikasi sieve tray dgn valve untuk mencegah kebocoran


liquid pada saat tekanan uap rendah
Mulai banyak dipakai

Sieve tray

17

Spray tower and Venturi

18

Buble cap tray

19

Packed
Beragam

jenis packing telah


dikembangkan untuk
memperluas daerah dan
efisiensi kontak gas-liquid
Ukuran 3 -75mm
Bahan:Inert dan murah spt
tanah liat, porselin, grafit,
plastik, etc.
Packing baik: 60-90%
volume total
20

Desain Menara Absorpsi Piringan


V1, y1 L0, x0

L dan V

= laju alir total

L dan V
inert

= laju alir komponen

Untuk memudahkan perhitungan, maka


neraca massa dihitung berdasarkan
laju alir inert, bukan laju alir total

Jumlah mol komponen absorbent = L.xn ,

Vn+1,
n+1
yn+1

L n,

L = L L.xn
x
n

L = L (1 .xn)

N -1
N
VN+1,
yN+1

L N, x N

21

Desain Menara Absorpsi Piringan


Neraca massa

L0 x0 Vn 1 yn 1 Ln xn V1 y1
pada kotak putus-putus berlaku sbb:

yn 1
xn
y1
x0
V '
L'
V '

1 y1
1 x0
1 yn 1
1 xn

L'

Dan pada keseluruhan berlaku neraca


massa sbb:

y N 1
xN
x0
V '
L'
1 x0
1 y N 1
1 xN

L'

Kedua pers. terakhir disebut

operasi

y1

y
1

V '

Persamaan garis
22

Contoh Soal
SO2 akan diabsorbsi dari udara oleh air murni
pada suhu 20 oC. Gas masuk mengandung
20% mol SO2 dan keluar diharapkan tinggal
2% fraksi mol pada tekanan 1 atm. Udara
dan air masuk dengan laju inert 5,18 dan
333 kmol/jam.m2. Jika efisiensi tray adalah
25%, maka hitunglah berapa jumlah tray
teoritis dan aktual yang diperlukan.
23

Desain Menara Absorpsi Packing


V,y
L,x

Persamaan garis operasi keseluruhan:

y
x
y
x2
V ' 1 L' 1 V ' 2
1 x2
1 y1
1 x1
1 y2

L'

d
Z

Untuk titik tetentu:


y
x
y
x

V ' 1 L' 1 V '


1

y
1

x
1

y
1 x

L'

Penampang iris
S

Jika komponen A sangat kecil konsentrasinya (dilute):

L' x V ' y1 L' x1 V ' y

Ini adalah gradien garis operasi

L/V = y/ x

V 1 , y1 L 1 , x 1

Jika garis operasi berada di bawah garis kesetimbangan maka


akan terjadi transfer dari L ke V, atau peristiwanya disebut 24
sebagai Stripping

Disain menara packing

V 2 , y 2 L 2, x 2

Jika
dA = a S dz, dan d(Vy) = d(Lx)
Maka
kG' a
k L' a
'
N A dA
( y AG y Ai ) Sdz
( x Ai x AL ) Sdz
(1 y A ) im
(1 x A ) im

kG' a
d (Vy AG )
( y AG y Ai ) Sdz
(1 y A ) im
k L' a
d ( Lx AG )
( x Ai x AL ) Sdz
(1 x A ) im
Dan V=V(1-yAG)

dZ
Penampang iris
S

A = luas interface, m2
a = luas interface packing,
m2/m3
S = luas penampang
menara, m2

V ' y AG
z = tinggi menara
V'

dy
AG
2
(
1

y
)
(
1

y
)
AG
AG

V 1 , y1 L 1 , x 1

d (Vy AG ) d

Vdy AG
kG' a
dan
( y y Ai ) Sdz
1 y AG (1 y A )im AG

Ldx AL
k L' a

( x x ) Sdz
1 x AL (1 x A ) im Ai AL

25

Disain menara packing


Integrasi menghasilkan:
z

y1

y2

dz z
y1

y2

Vdy
kG' aS
(1 y )( y yi )
(1 y ) im

x1

x2

dz z

Ldx
k L' aS
(1 x)( xi x)
(1 x) im

x1

Vdy

K G' aS
(1 y )( y ye )
(1 y ) em

x2

Ldx
K L' aS
(1 x)( xe x)
(1 x) em

Untuk dilute gas mixture (x dan y < 0.1), maka selisih-selisih pada V, L, y dan x
dpt dianggap konstan.
V
V

( y1 y2 ) kG' az ( y yi ) M

L
( x1 x2 ) k L' az ( xi x) M
S

( y1 y2 ) kG' az ( y ye ) M

L
( x1 x2 ) k L' az ( xe x) M
S

26

Lokasi garis operasi

Atas
kolom

x
2

x
Fraksi
mol,
1
x

y
2

se

g
tim ari
ba s
ga
ng
ri
an
s
op
er
as
i

ke

as
i
op
er
s

ris gan
a
g
an
b
im
t
e
s
ke

ga
ri

Fraksi mol,
y

Bawah
kolom
Fraksi mol,
y

Bawah
kolom

Atas
kolom

x
x
Fraksi
mol, 1
2
x

(a) Absorpsi komponen A dari V


ke L
(b) Stripping komponen A dari L

27

y
Minimum
L/G

(x1, y1)

0.08

0.06

Operating Line
slope = L/G

0.04
Equilibrium Line - y = 0.75x

Semakin tinggi kolom


Minimum
diperlukan(L/G)min line
Pada (L/G)min nilai y2 yang diinginkan hanya dapat
dicapai dengan tinggi kolom tak terbatas

0.02

(x2, y2)
0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

x 280.1

Pertimbangan Ekonomi
Nilai

optimum L/V bergantung pada


neraca ekonomi
L/V besar, maka L besar, sehingga (H
kolom tetap, D besar) recovery L
mahal/besar
L/V kecil, maka L kecil, sehingga tinggi
besar, harga kolom besar

29

Anda mungkin juga menyukai