Anda di halaman 1dari 7

Pemeriksaan Penunjang

Angina Pectoris
Cindy Augusta

EKG

Perubahan yang sering ditemukan :


Perubahan segmen ST-T (depresi atau elevasi) atau
hipertrofi ventrikel kiri (tidak spesifik)
Tanda infark sebelumnya, seperti gelombang Q
- Panjang gelombang Q > 1/3 R
- Ada QS pattern dengan gelombang R tidak ada.
- Adanya gelombang Q patologis ini menunjukkan adanya
Old Miocard infark (OMI). Bila gelombang ini belum ada
(tetapi sudah ada ST depresi) berarti iskemik belum lama
terjadi (< 12 jam), masih ada KEMUNGKINAN diselamatkan.
Gangguan konduksi, paling sering left bundle branch
block / LBBB dan left anterior fascicular block. Sering
berhubungan dengan gangguan disfungsi ventrikel dan
menggambarkan penyakit multivessels atau adanya
kerusakan miokard sebelumnya

Namun, pada 50% pasien Angina Pectoris


Stabil ditemukan EKG normal saat istirahat.
Maka disarankan untuk pemeriksaan EKG
latihan atau treadmill
Pada yang tidak bisa dilakukan uji latih jantung
(lanjut usia, penyakit arteri perifer, penyakit
paru, gangguan ortopedik, obesitas,
pascastroke) dapat dianjurkan pemeriksaan
ekokardiografi stress (dobutamin stress
ekokardiografi), nuklir stress (menggunakan
adenosin atau dipiridamol), atau MRI

Pemeriksaan darah rutin


meliputi 6 jenis pemeriksaan yaitu :
1. Hemoglobin / Haemoglobin (Hb)
2. Hematokrit (Ht)
3. Leukosit: hitung leukosit (leukocyte
count) dan hitung jenis (differential
count)
4. Hitung trombosit / platelet count
5. Laju endap darah (LED) / erythrocyte
sedimentation rate (ESR)
6. Hitung eritrosit (di beberapa instansi)

Hasilnya mungkin saja normal


walaupun ada penyakit jantung
koroner yang berat

Anda mungkin juga menyukai