PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Di tahun 2010, Indonesia menjadi negara yang memiliki kepadatan
1
jumlah penduduk Indonesia meningkat sebesar 32,5 juta. Pada tahun 2.000
sebesar 205,1 juta orang dan pada tahun 2010 menjadi sebesar 237,6 juta
orang. Angka proyeksi tahun 2010 dengan dasar survei penduduk antar
sensus (Supas) 2005 adalah 234,2 juta sedangkan hasil Sensus Penduduk
2010 sebesar 237,6 juta. Maka dapat disimpulkan jumlah penduduk hasil
sensus penduduk 2010 tersebut lebih besar 3,4 juta jiwa dibandingkan
angka proyeksi tahun 2010.
Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran pengetahuan dan sikap ibu usia
tahun 2014.
2. Peneliti dapat mengetahui gambaran sikap ibu usia subur tentang
alat kontrasepsi di Puskesmas Tamalanrea Makassar pada tahun
2014.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah :
1.4.1.
Manfaat Ilmiah
Manfaat Praktis
1) Hasil
penelitian
pertimbangan
diharapkan
pengambilan
dapat
kebijakan
dijadikan
sebagai
pengembangan
bahan
program
upaya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dari
kontrasepsi
adalah
menghindari/mencegah
terjadinya
kehamilan sebagai akibat pertemuan sperma dan sel telur (ovum) yang
11
sudah matang.
12
13
A. Pil Oral11
A.1. Mekanisme Kerja
Mencegah proses pematangan ovum sehingga tidak bisa dibuahi.
A.2.Kelebihan dan Kekurangan
Pil relatif mudah dipakai dan tidak mengganggu siklus
menstruasi. Akan tetapi pil mengandung sejumlah kekurangan
yaitu beberapa hari pertama pemakaian pil, muncul mual,
berminyak,
amenore,
perdarahan-bercak
tinggi,
mengurangi
jumlah
darah
haid,
(Alat
Kontrasepsi
dalam
Rahim)11
B.1 Mekanisme Kerja
Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba
falopii, mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum
uteri, mencegahsperma dan ovum bertemu, memungkinkan untuk
mencegah implantasi telurdalam uterus.
B.2 Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihannya ialah sebagai kontrasepsi efektifitasnya
tinggi, IUD dapat efektif segera setelah pemasangan, metode
jangka panjang (10 tahun proteksi dari CuT 380 A dan tidak perlu
ganti), sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat, tidak
mempengaruhi kualitas dan volume Air Susu Ibu .
Kerugiannya ialah menimbulkan efek samping (perubahan
siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang
setelah 3 bulan), haid lebih lama dan banyak, perdarahan (spotting)
antar menstruasi, saat haid lebih sakit, secret vagina lebih banyak),
tidak mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS) termasuk
HIV/AIDS, pemasangan dan pencabutan IUD harus dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang terlatih.
B.3 Kontraindikasi
Kontraindikasi Mutlak
1. Diketahui atau dicurigai hamil.
kontraindikasi
terhadap
pemakaian
AKDR.
katup
jantung.
Terdapat
risiko
endokarditis
warfarin.
11
C. Kontrasepsi penghalang
Yang
termasuk
kontrasepsi
penghalang
adalah:
Kondom,
10,13
14
14
13
atau
senggama
terputus
.Pada
ini,
pria
13
10
bahan
yang
dipelajari
atau
rangsangan
yang
telah
yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya
dapat menyusun, merencanakan, meringkaskan, menyesuaikan terhadap
suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.
6. Evaluasi
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek dan merupakan
tingkat pengetahuan tertinggi.Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan
dengan wawancara dan atau angket yang menanyakan tentang isi materi
yang diukur dari subjek penelitian (responden).
Berdasarkan teori Lewrence Green, salah satu faktor yang
memengaruhi perilaku kesehatan seseorang dan dalam hal ini termasuk
sikap terhadap alat kontrasepsi yaitu faktor predisposisi yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan persepsi seseorang
terhadap perilaku tersebut. Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh
terhadap perilaku sebagai hasil jangka menengah (intermediet impact).
15
16
16
2.3 SIKAP
Sikap adalah kesiapan pada seseorang untuk bertindak secara tertentu
terhadap hal-hal tertentu. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih
12
18
BAB III
KERANGKA KONSEP
IBU USIA
SUBUR
KARAKTERISTIK
RESPONDEN:
-PENDIDIKAN 13
-PEKERJAAN
-PENDAPATAN
-JUMLAH ANAK
RESPONDEN
-AGAMA
-ADAT
PENGETAHUAN
IBU USIA SUBUR
TENTANG ALAT
KONTRASEPSI
Keterangan :
Variabel yang diteliti
Variabel yang tidak diteliti
BAB IV
METODE PENELITIAN
14
15
Karakteristik
responden
Analisis data
: Kuesioner
Alat ukur
16
Kurang
2. Sikap
Definisi : Pernyataan setuju atau tidak tentang keyakinan responden
mengenai hal hal yang berkaitan dengan penggunaan alat kontrasepsi,
meliputi:
a. Pengertian Alat kontrasepsi
b. Jenis Alat kontrasepsi
c. Cara kerja alat kontrasepsi
d. Keuntungan alat kontrasepsi
e. Efek samping alat kontrasepsi
Skala ukur
: Kuesioner
Alat ukur
b. Negatif
3. Pendidikan
Definisi : Pendidikan adalah upaya persuasi atau pembelajaran kepada
masyarakat agar masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan praktik
untuk memelihara (mengatasi masalah-masalah), dan meningkatkan
kesehatannya. 30
Skala ukur : Kuesioner
Cara ukur : Dinilai dari pengisian identitas pada kuesioner
Kategori:
17
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. S1
e. S2
4. Pekerjaan Ibu
Definisi: Sesuatu yang dilakukan ibu untuk mendapatkan nafkah.
Skala ukur : Kuisioner
Cara ukur : Dinilai dari pengisian identitas pada kuisioner
Kategori :
a. Ibu Rumah Tangga
b. PNS
c. Pegawai Swasta
d.Wiraswasta
18
a. 1 orang
b. 2 orang
c. 3 orang
d. > 3 orang
4.9 PROSEDUR KERJA
1) Lokasi penelitian berada di Puskesmas Tamalanrea Makassar.
2) Dilakukan komunikasi lisan terhadap responden tentang kesediaannya
mengisi questioner serta maksud dan tujuan dilakukannya penelitian.
3) Responden mengisi questioner didampingi oleh peneliti.
4) Responden menyerahkan questioner yang telah diisi.
5) Penilaian seluruh questioner yang terkumpul berdasarkan sikap dan
perilaku ibu usia subur tentang alat kontrasepsi.
6) Dilakukan analisis data secara manual untuk melihat gambaran sikap dan
perilaku ibu usia subur tentang alat kontrasepsi di Puskesmas Tamalanrea
Makassar pada tahun 2014.
4.10 DATA
4.10.1 Jenis Data
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari objek yang diteliti.
4.10.2 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara manual.
4.10.3 Penyajian Data
Data disajikan dalam bentuk tabulasi (distribusi tabel)
4.10.4 Analisis Data
Secara deskriptif yaitu uraian dengan sistematik mengenai keadaan dari
hasil penelitian kemudian didistribusikan dalam bentuk tabel.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
8. Putuamar, H.F. 37 Tahun Program KB. [online] 2014 Januari 24. [cited 2007
Juny
27].
Available
from
:
http://www.pikiranrakyat.com/cetak/2007/062007/28/0901.htm
9. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Informasi dasar program Keluarga Berencana. Jakarta. BKKBN. 2003.
10. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Perkiraan Angka
Kelahiran Total di Indonesia. Jakarta. BKKBN. 1994.
11. Albar, E. Kontrasepsi dalam Ilmu Kandungan. Edisi 7. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawiroharjo. 2008.
12. Badan
Kependudukan
(BKKBN).Kontrasepsi.
dan
Keluarga
Berencana
Nasional
21
22