individu atau lebih, asosiasinya dicirikan oleh istilah-istilah khusus, yang boleh jadi tidak
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan
aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian
dari keluarga.
Definisi kleuarga menurut Salvicon:
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena ikatan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan, dan mereka hidup dalm suatu rumah tangga, berinteraksi satu
sama lain dan di dalam peranannya satu sama lain dan di dalam peranannya masing-masing,
dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Definisi keluarga menurut Duvall dan Logan(1986) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang
bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan
fisik, mental,emosional,sertasosialdaritiapanggotakeluarga.
Definisi keluarga menurut Bailondan Maglaya (1978) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya
hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
Definisi Rumah Sehat:
Rumah sehat adalah bangunan tempat berlindung dan beristirahat serta sebagai sarana
pembinaan keluarga yang menumbuhkan kehidupan sehat secara fisik, mental, dan social,
sehingga seluruh anggota keluarga dapat bekerja secara produktif. (menurut Keputusan
FUNGSI KELUARGA
keluarga mandiri
DOKTER KELUARGA
Batasan dan Ruang Lingkup
Dokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer yang
komprehensif, kontinu, mengutamakan pencegahan, koordinatif, mempertimbangkan
keluarga, komunitas dan lingkungannya dilandasi keterampilan dan keilmuan yang mapan
Pengertian dan Ruang Lingkup Pelayanan Dokter Keluarga
Pelayanan dokter keluarga melibatkan Dokter Keluarga sebagai penyaring di tingkat primer
sebagai bagian suatu jaringan pelayanan kesehatan terpadu yang melibatkan dokter spesialis
di tingkat pelayanan sekunder dan rumah sakit rujukan sebagai tempat pelayanan rawat inap,
diselenggarakan secara komprehensif, kontinu, integratif, holistik, koordinatif dengan
mengutamakan pencegahan, menimbang peran keluarga dan lingkungannya
serta
pekerjaannya. Pelayanan diberikan kepada semua pasien tanpa memilah jenis kelamin, usia
serta faktor-faktor lainnya. (The American Academy of Family Physician, 1969; Geyman,
1971; McWhinney, 1981)
Karakteristik Dokter Keluarga
Lynn P. Carmichael (1973)
penyakit
Debra P. Hymovic & Martha Underwood Barnards (1973)
IDI (1982)
Skala besar:
Pemerataan pelayanan yang manusiawi, bermutu, efektif, efisien, dan merata bagi
seluruh rakyat Indonesia
and
Academic
Association
of
General
Practitioners
Family
Physicians (WONCA). Indonesia adalah anggota dari WONCA yang diwakili oleh Kolese
hanya untuk mengendalikan biaya dan atau meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, akan
tetapi juga dalam rangka turut mengatasi paling tidak 3 (tiga) masalah pokok pelayanan
kesehatan lain yakni:
Dokter Keluarga Indonesia. Untuk Indonesia, manfaat pelayanan kedokteran keluarga tidak
Keberhasilan penatalaksanaan pelayanan kesehatan yang dikenal sebagai JPKM itu, pada
dasarnya dipengaruhi oleh sejauh mana masalah pembangunan kesehatan itu dapat diatasi
dan ditata. Masalah dalam sistem kesehatan nasional pada dasarnya terdiri dari masalah
pada sub sitem pelayanan kesehatan dan masalah pada sub sistem pembiayaan kesehatan.
Termasuk dalam masalah pada sub sistem pelayanan kesehatan adalah; komersialisasi
pelayanan kesehatan, menurunnya etos profesional serta pelanggaran atas norma dan etika
kedokteran. Sedangkan hal-hal yang termasuk dalam masalah pembiayaan kesehatan
adalah; tingginya tingkat inflasi kesehatan, perubahan pola penyakit mengarah ke
degeneratif dan kronis, pola pelayanan yang fragmentatif, pola hubungan dokter-pasien
yang melonggar, dan mekanisme pembiayaan yang masih tunai, perseorangan dan "out of
pocket
Dari konteks ini pelayanan dokter keluarga mempunyai posisi yang strategis dalam
keberhasilan
penatalaksanaan
pembangunan
kesehatan
karena
perannya
dalam
beberapa peraturan yang memberi peran penting terhadap pengembangan dokter keluarga