( Renjatan )
pada Anak
Melany Farahdilla, dr,
SpA, Mkes
Batasan :
Gangguan Perfussi jaringan
Patofisiologi
Syok
Tergantung
dari penyakit primer penyebab
syok shg tiap syok akan berbeda dgn yg
lain
Integritas sirkulasi tergantung pada :
- Volume darah yang beredar
- Tonus pembuluh darah
- Sistim pompa jantung
Gangguan dari salah satu
syok
Patofisiologi
Baroresept
or
Cerebral
ischemic
Receptor
Renal
Autotransfu
si
Chemorecept
or
pH, PaO2
Humora
l
Autotransfusi
Tek.hidrostatik
ISF
Tek.hidrostatik
IVF
Tek.osmotik
Tek.onkotik
Tek.osmotik
Tek.onkotik
Tekanan darah
Tachicardia
Vasokonstriksi
acral dingin
Retensi air dan garam
Aliran darah lambat
Capillary refill time
different
Hipoksia :
- asidosis metabolik
- tonus otot
kelemahan, ileus
paralitik
gangguan kesadaran
Klassifikasi syok :
I. Syok Hipovolemik : Kehilangan vol.
Darah
- Cairan dan elektrolit
Plasma
Darah
II. Syok Distributif : Gangg. tonus
pembuluh
darah
- Anafilaksis
- Neurogenik
- Septik
- Overdosis obat - obatan
III. Syok Kardiogenik
IV. Miscellaneus
Syok Anafilaksis
Suatu reaksi anafilaksis berat dg isuffisiensi
sirkulasi
Antigen + IgE
Mediator vasoaktif
Kulit : Urtikaria,Pruritus,Angioneurotik
edema,eritema
G I T : Mual, muntah, diare, kolick
Sal Nafas : Batuk, pilek, sesak, udema laring
C V S : Vasodilatasi, hipotensi
Penyebab : Obat-obatan, Serum, gigitan
Pengobatan :
-
Ringer laktat
Oksigen
Antihistamin : diphenhydramin 2
mg/kgBB im/iv
Kortikosteroid
Aminofilin
Syok Kardiogenik
Terjadi karena kegagalan sistim pompa
jantung/
kontraktilitas
miokard
Gangguan
miokard
terjadi karena :
-
Syok Septik
Patofisiologi : ?? Endotoksin
Penyebab plg sering adalah bakteri gram
negatif
Faktor-2 patofisiologi terjadinya syok
septik :
- Pengaruh langsung kuman
- Kekacauan metabolisme intermedier
- Pengeluaran mediator vasoaktif
- Kegagalan sel mengambil oksigen &
nutrisi
- Pengeluaran produk yg sekunder
timbul pd
sepsis ( complemen, anafilatoksin
Akibat yg terjadi :
- Kekacauan metab. dengan berbagai
akibatnya
- Kerusakan endotel
- Permeabilitas pembuluh darah meningkat
- Vasodilatasi
- Pooling intravaskular
- Shunting arteriovenous
Hipotensi
Pd Syok septik kelainan metabolisme
selluler
mendahului terjadinya syok, sedang pada
syok
krn sebab lain kel. metab terjadi sesudah
syok
Diagnosis Syok
Ptg.
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik :
- Tek. Darah , tek.nadi
- Nadi cepat, lemah
- Pucat, dingin
-
3. Pemeriksaan Laboratorium :
- Hb/PCV : N /
- Urine
: lebih pekat, BD > 1,020
- pH, PaO2, PaCO2, HCO3 , bila
berlangsung lama PaCO2 dan HCO3
kultur
Fungsi ginjal
EKG
Pemeriksaan)
Penatalaksanaan
Tujuan : - Optimalisasi perfusi jaringan/
organorgan vital
- Cegah & perbaiki kel.
metabolik yg
timbul
1. Pemberian
cairan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
A B C : Ventilasi + O2
Koreksi Asidosis
Obat-obatan utk jantung
Kortikosteroid
Tx/ Penyebab
Tx/ komplikasi dan penyakit penyerta
1. Pemberian Cairan
Kecepatan pemberian cairan lbh penting
daripada
macam cairan yang diberikan
Cairan yang diberikan :
* kristalloid ( RL/ PZ ) : 20 ml/kg/ 10
menit
* Kolloid (Plasma- plasma expander) 10
2. ml/kg/jam
Resussitasi
-
Tx. Cairan :
I. Kristalloid
II. Kolloid :
1. Natural plasma :
- Plasma
- Plasma protein fraction ( albumin )
2. Dextrans ( 40,70 )
kristaloid
- Polymolecular polysach + D5
- Efek osmotik
- Expansi vol sirkulasi 2x vol
3. Gelatin ( Hemacel )
-
Isoosmotik
Defek koagulasi tidak ada
Gangguan fungsi ginjal tdk ada
T = 6 jam
V. Kortikosteroid
tinggi
Syok
T , tek.nadi < 20,
nadi cepat, lemah
RL/PZ 20 ml/kg
Oksigen
Perbaikan
- Tek darah
- Perfusi
baik,
hangat
- Urine : >1
ml/
kg/jam
Perbaikan
CVP>10
cm
- Cairan hati2
- penyebab
Cari
- Inotropik
RL/PZ 20
ml/kg
Kolloid 10
ml/kg
Perbaikan -
CVP
Perbaika
n
CVP< 10
cm
Infus 510ml/kg
Terima Kasih