Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan ruang perawatan intensif selama 24 jam. Pelayanan farmasi pada IGD RSU Kabupaten Tangerang sudah melakukan pelayanan farmasi 24 jam selama 7 hari kerja. Pada depo IGD RSU Kabupaten Tangerang dibagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang, dan malam. Pada depo IGD RSU Kabupaten Tangerang tidak terdapat apoteker yang selalu standby 24 jam. Setiap shift terdapat dua orang asisten apoteker dan seorang petugas pelaksana farmasi. Depo IGD melayani penyiapan dan pemberian obat pasien IGD, pasien ICU, serta melayani resep dari seluruh pavilliun setelah pukul 15.30. Pelayanan di depo IGD hanya untuk pelayanan resep yang masuk maupun pengembalian (retur) obat dan alat kesehatan. Pengembalian obat dilakukan pasien dengan menyerahkan kwitansi beserta surat keterangan dari dokter atau perawat bahwa obat dan alat kesehatan yang dikembalikan sudah tidak digunakan. Depo IGD dalam penyusunan obat dibagi berdasarkan bentuk sediaan, jenis Pasienalfabetis, mendapatkan peresepan di IGD Untuk alat kesehatan tidak obat (generik atau paten), dan suhu penyimpanan. disusun secara khusus karena keterbatasan tempat namun untuk larutan terdapat pada bagian bawah setiap rak yang ada. Lemari narkotika dan psikotropika di depo IGD sudah baik karena memiliki 2 pintu KunciPT lemari narkotika Pasienlebih umum Pasien BPJSdan selalu dikunci.Pasien dan psikotropika tidak dibawa oleh apoteker melainkan asisten apoteker. Alur pelayanan resep di depo IGD dapat dilihat pada gambar 1. Petugas kasir membuat Pasien melampirkan resep Resep diberi pasien kwitansi tagihan obat untuk di acc ke kasir sebanyak 2 lembar dan kelengkapan berkas BPJS rawat inap Kwitansi tagihan obat diserahkan kepada pasien
Pasien melampirkan rujukan dari PT & acc dari kasir rawat inap
Pasien melakukan pembayaran Entri data oleh petugas administrasi