DIIT PENURUNAN

BB
RITA RAMAYULIS

OBESITAS
Ketidak seimbangan antara tinggi badan dan
berat badan akibat jumlah jaringan lemak
tubuh berlebihan, umumnya ditimbun dalam
jaringan subkutan, sekitar organ tubuh dan
kadang terjadi infiltrasi ke dalam organ.
Kelebihan lemak ini akan memberikan
penambahan berat badan dan jika melebihi
20% dari berat badan normal, akan
menimbulkan berbagai akibat medis

Menilai Berat Badan

-> Ukur TB & BB
Ukur Tebal Lemak Bawah Kulit

Indeks Broca :
- BB normal = TB-100 ,
- BB ideal = BB normal 10%,
- Obesitas > 20% BB normal.

Indeks Massa Tubuh (BMI ).

- BB kurang < 18.5
- BB normal 18,5-22,9
- BB lebih : Pra obesitas 23-24,9 : obese I > 25-29,9 : Obes II > 30

Tebal Lipatan Kulit (Mayer) daerah tricep

- pria > 16 mm
- wanita > 28 mm

Batas lingkar pinggang normal

-

Pria < 90 cm
Wanita < 80 cm

Klasifikasi BMI pada Populasi

Dewasa Asia
Classification

BMI (kg/m2)

Risk of Co-morbidities

Underweight

< 18.5 kg/m2

Low
(but risk of clinical

problem)
Normal range

18.5 - 22.9 kg/m2

Overweight:

> 23

At Risk
Obese I
Obese II

23.0 24.9 kg/m2

25.0 - 29.9kg/m2
> 30.0 kg/m2

Average

Increased
Moderate
Severe

IMT TIDAK AKURAT UNTUK ;

PENYEBAB KEGEMUKAN

PENYEBAB KEGEMUKAN

Faktor genetik
OT BBI : peluang anak gemuk 10%
OT salah satu gemuk : peluang anak gemuk 40-50%
OT keduanya gemuk : peluang anak gemuk 70-80%
Faktor psikologis
Emosi stress depresi produksi hormon + metab energi
+ rasa lapar. (aktifitas fisik ya atau tdk)
Faktor lingkungan
Iklan mkn, ketersediaan mkn minuman siap saji, mkn jajanan
porsi besar
Pola hidup yang kurang tepat
Makan berlebihan, makan terburu-buru, menghindari mkn pagi,
waktu mkn tdk teratur, salah memilih & mengolah mkn,

kebiasaan mengemil makanan ringan

Keseimbangan Hormonal (berkaitan dg

metab energi & nafsu makan)

TIPE-TIPE KEGEMUKAN

Berdasarkan letak timbunan lemak

Tipe ginoid / buah pear

Timbunan lemak bg bwh perut, pinggul, paha, pantat.

Penderita : wanita
Jenis lemak : LTJ, ukuran sel kecil & lembek
Lebih sukar menurunkan BB

Tipe android / buah apel

Timbunan lemak bg atas dada, pundak, leher, muka

Penderita : wanita menoupose & pria
Jenis lemak : LJ, ukuran sel besar
Resiko tinggi thdp penyakit yg berhub dg metab lemak & glukosa
Lebih mudah menurunan BB

Distribusi lemak tubuh

Lanjutan

Berdasarkan kondisi sel

Tipe Hiperplastik

Tipe Hipertropik

Jumlah sel lebih banyak tapi ukuran normal

Biasanya terjadi sejak masa kanak-kanak
Penurunan lebih sulit
Jumlah sel normal tapi ukuran lebih besar
Biasanya terjadi setelah dewasa
Penurunan lebih mudah

Tipe Hiperplastik-hipertropik

Jumlah & ukuran sel melebihi normal

Biasanya terjadi pada masa kanak-kanak berlangsung terus usia
dewasa
Paling sukar menurunkan BB & paling rentan terserang penaykit
komplikasi

Lanjutan

Kegemukan menurut usia

Infancy-onset obesity
Krn pengetahuan ibu kurang dlm memberi mkn bayi
Beresiko tinggi terkena kejang
Cendrung gemuk usia dewasa

Childhood-onset obesity

Krn perilaku mkn yg salah & kurang aktifitas fisik,

iklan : bersikap konsumtif

Adult-onset obesity
Krn karier mulai mantap, sering menghadiri pertemuan,
tidak punyak waktu berolahraga
Beresiko penyakit degeneratif lebih awal : 45-60 thn

Obesitas Anak Sekolah

PENYAKIT AKIBAT OBESITAS

Obesitas dg Kanker

Risiko Obesitas

Hipertensi

PJK

Penelitian : dari 500 penderita kegemukan : 88% terserang PJK

Meningkatnya PJK seiring dg terjadinya pe + BB

DM

Penelitian : penderita kegemukan usia 20-39 th mempunyai risiko 2 kali

lipat
Tipe buah apel lebih berisiko

Penderita DM, umumnya mempunyai kadar lemak abnormal dlm tbh

Kanker

Laki2 obes : berisiko tinggi utk kanker usus besar, rektum, kelenjar
prostat
Wanita obes : berisiko tinggi kanker payudara dan rahim

Lanjutan

Arthritis & gout

Hiperkolesterolemia & Hipertrigliseridemia

Penyakit ini sering menyerang penderita kegemukan yg

mengalami kelebihan BB > 30%
Penelitian : 500 kegemukan : 21% hipertrigliseridemia,
31% hiperkolesterolemia : rasio LDL thdp HDL meningkat

Batu empedu

Saat tbh mengubah kelebihan lemak dlm tbh produksi

cairan empedu di hati meningkat & disimpan dlm kandung
empedu : risiko batu empedu
Lebih sering terjadi pada tipe buah apel

Pendekatan Terpadu
Penatalaksanaan Obesitas

DONT BELIEVE

LINGKARAN SETAN BERDIIT

MERASA
GEMUK
LAK
UKA
DIIT N

AIK
N
BB GI
LA

DEP
RES
MAK I
A
LEB
IH B N
ANY
AK

PUTUS ASA
MAKAN LEBIH
BANYAK

AR RAT
P
LA
BE I I T
U
AL AR D
L
R
TE NGG
LA

Weight-Management
Program ;

Lanjutan Weight-Management
Program ;

Lanjutan Weight-Management
Program ;

Lanjutan Weight-Management
Program ;

Beberapa Perilaku Yg
Tidak Baik

Makan harus kenyang

Makan cepat, asal telan tanpa
kunyah
Sangat menyukai makanan
berlemak
Kebiasaan makan hidangan
pencuci mulut
Penganut kepercayaan : tanpa
gula jadi lemas
Malas ber-olahraga

EATING DISORDERS

Anoreksia Nervosa (AN) upaya utk menurunkan

BB dg kontrol ketat

Biasanya terjadi pd wanita remaja & dewasa.

Memiliki pandangan yg berlebih ttg body image
Mempunyai rasa khawatir thdp penumpukkan lemak
Gangguan thdp rasa kenyang & lapar
Persepsi ttg mkn telah berubah
Terjadi perubahan fisik & biokimia Amenorrhea (absen
3 siklus), rambut rontok, detak jantung melambat,
hipotensi, tdk tahan cuaca dingin, depresi, osteoporosis,
kerusakan hati & organ vital lainnya
Terjadi perubahan fisik

Lanjutan

Bulimia Nervosa (BN) upaya utk menurunkan BB

dg tetap mengkonsumsi mkn perperiode & dlm
kondisi rendahnya kontrol

Biasanya terjadi pd wanita remaja & dewasa.

Sulit dideteksi krn bisa saja mempunyai berat badan
normal, lebih atau kurang
Makan dalam jumlah banyak kemudian dimuntahkan /
konsumsi obat diuretik
Terjadi gg kes : luka pd dinding perut, radang usus buntu,
aritmia, kerusakan ginjal, email gigi rusak, amenorrhe,
depresi

DIET HISTORY
AN

BN

Energi

< 1000 `kcal

Bervariasi : 1200 sd
11500 kcal

Vitamin
&
mineral

Hypercarotenemia
Defisiensi vit B, E
Defisiensi Zn, Ca

Utk yg BB --,
defisiensi sama dg AN

Cairan & Menyerupai BN

elektrolit

Dehidrasi,
hypokalemia, alkalosis,
hyponatremia