Anda di halaman 1dari 8

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS

Airfield Lighting System (AFL)


adalah alat bantu pendaratan visual yang berfungsi membantu dan melayani
pesawat terbang selama tinggal landas, mendarat dan melakukan taxi agar dapat
bergerak secara efisien dan aman.
Airfield Lighting System (AFL) meliputi peralatan-peralatan sebagai berikut :
1. Runway Edge Light. yaitu rambu penerangan landasan pacu, terdiri dari lampulampu yang dipasang pada jarak tertentu di tepi kiri dan kanan landasan pacu
untuk memberi tuntunan kepada penerbang pada pendaratan dan tinggal landas
pesawat terbang disiang hari pada cuaca buruk, atau pada malam hari.
2. Threshold Light, yaitu rambu penerangan yang berfungsi sebagai penunjuk
ambang batas landasan, dipasang pada batas ambang landasan pacu dengan jarak
tertentu memancarkan cahaya Pemasangan lampu sepanjang tepi landasan sejauh
3 m dari tepi perkerasan. Jarak memanjang dari lampu ke lampu tidak boleh lebih
dari 60m. Apabila threshold landasan digeser, tetapi daerah yang digeser tadi
masih dipakai untuk lepas landas dan taxi, lampu tepi landasan pada displaced area
yang menghadap pilot berwarna merah. Sedangkan berwana putih, lampu yang
mneghadap arah kedatangan pesawat, dan berwarna kuning untuk mengingatkan
pilot bahwa landasan hampir habis tinggal 600m. hijau jika dilihat oleh penerbang
pada arah pendaratan.
3. Runway End Light, yaitu rambu penerangan sebagai alat bantu untuk
menunjukan batas akhir/ujung landasan, dipasang pada batas ambang landasan
pacu dengan memancarkan cahaya merah apabila dilihat oleh penerbang yang
akan tinggal landas
4. Taxiway Light yaitu rambu penerangan yang terdiri dari lampu-lampu
memancarkan cahaya biru yang dipasang pada tepi kiri dan kanan taxiway pada
jarak-jarak tertentu dan berfungsi memandu penerbang untuk mengemudikan
pesawat terbangnya dari landasan Kriteria perencanaannya sebagai berikut :

Taxiway dirancang sehingga mudah dikenali dan tidak terkacau dengan


landasan

Tanda keluar dari landasan masuk taxiway harus betul-betul dikenali


terutama pada rapid taxiway.

Harus merupakan pedoman sepanjang taxiway.

Perpotongan taxiway dengan landasan harus jelas ditandai

Rute dari landasan ke apron atau sebaliknya harus gampang dikenal.

Lampu taxiway berwarna biru, lampu sumbu taaxiway berwarna hijau.

pacu ke dan atau dari tempat parkir pesawat.

5. Flood Light, Yaitu rambu penerangan untuk menerangi tempat parkir pesawat
terbang diwaktu siang hari pada cuaca buruk atau malam hari pada saat ada
pesawat terbang yang menginap atau parkir. Pada awal mula pendaratan malam
dilakukan, seluruh area landasan disinari seluruhnya (Flood Light). Lama kelamaan
KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS


dirasakan tidak perlu seluruh lapangan pendaratan disinari, cukup bagian-bagian
utama saja, kemudian dipakai lampu khusus untuk pendaratan. Perlampuan
menyinari seluruh permukaan landasan akhirnya diganti dengan lampu yang
menunjukkan arah sumbu landasan serta ditambahkan lampu tepi landasan
dipasang sepanjang tepi landasan. Pada visibility jelek lapangan terbang dilengkapi
dengan lampu touch down zone.
6. Approach light, yaitu rambu penerangan untuk pendekatan yang dipasang
pada perpanjangan landasan pacu berfungsi sebagai petunjuk kepada penerbang
tentang posisi, arah pendaratan dan jarak terhadap ambang landasan pada saat
pendaratan.
7. Precision Approach Path Indicator (PAPI) dan Visual Approach Slope
Indicator System (VASIS) yaitu rambu penerangan yang memancarkan cahaya
untuk memberi informasi kepada penerbangan mengenai sudut luncur yang benar,
dan memandu penerbang melakukan pendekatan menuju titik pendaratan pada
daerah touch down.
8. Rotating Beacon, yaitu rambu penerangan petunjuk lokasi bandar udara, terdiri
dari 2 (dua) sumber cahaya bertolak belakang yang dipasang pada as yang dapat
berputar, sehingga dapat memancarkan cahaya berputar dengan warna hijau dan
putih pada umumnya Rotating Beacon dipasang diatas tower.
9. Turning Area Light, yaitu rambu penerangan untuk memberi tanda bahwa
didaerah ini terdapat tempat pemutaran pesawat terbang.
10. Apron Light, yaitu rambu penerangan yang terdiri dari lampu-lampu yang
memancarkan cahaya merah yang dipasang di tepi Apron untuk memberi tanda
batas pinggir Apron.
11. Sequence Flashing Light (SQFL), yaitu lampu penerangan berkedip
berurutan pada arah pendekatan. SQFL dipasang pada Bar 1 s/d Bar 21 Approach
Light System.
12. Traffic Light, yaitu rambu penerangan berfungsi sebagai tanda untuk
pengaturan kendaraan umum yang dikhawatrikan akan dapat menyebabkan
gangguan terhadap pesawat terbang yang sedang mendarat.
13. Obstruction Light, yaitu rambu penerangan berfungsi sebagai tanda untuk
menunjukan ketinggian suatu bangunan yang dapat menyebabkan
gangguan/rintangan pada penerbangan.
14. Wind Cone, yaitu rambu penerangan menunjukan arah angin bagi pendaratan
atau lepas landas suatu pesawat terbang.
15. Threshold lighting
Ketika melakukan approach final untuk melakukan pendaratan, pilot harus
membuat keputusan untuk melakukan pendaratan atau membatalkannya karena
miss approach. Tanda Threshold yang segera dikenal oleh pilot merupakan
pedoman bagi pilot apakah dia bisa mendarat atau atau tidak. Pada lapangan besar
Threshold bisa dikenali sebagai garis perlampuan menerus berwarna hijau,
melintang landasan dari tepi ke tepi. Lampu threshold dipandang dari pesawat yang

KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS


akan mendarat berwarna hijau, tetapi sebaliknya berwarna merah sebagai pertanda
akhir ujung landasan

MARKING TAXIWAY
Tanda-tanda di Taxiway
Normal Centreline. Sebuah garis kuning tunggal yang berkesinambungan yang
terletak ditengah-tengah landasan, selebar 6 inci (15 cm) sampai 12 inci (30 cm).
Enhanced Centreline. Garis tengah yang diperpanjang ini terdiri dari garis parallel
berwarna di kedua sisi garis tengah landasan. Garis tengah landasan bisa
diperpanjang hingga 150 kaki (45,7 m) sebelum sampai pada tanda posisi siappacu.
Taxiway Edge Markings. Digunakan untuk menunjukan ujung landasan pacu
apabila ujung landasan pacu tidak ditandai (sampai dengan) dengan ujung
perkerasan. Continuous Markings. Tanda berkesinambungan terdiri dari garis kuning
ganda, dengan setiap garis setidaknya selebar 6 inci (15 cm) dan berjarak 6 inci (15
cm) saling terpisah dan menunjukan ujung landasan dari bahu perkerasan atau dari
permukaan beraspal lainnya yang tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh
pesawat.
Taxi Shoulder Markings. Taxiway, holding bays, dan apron terkadang diberikan
bahu perkerasan untuk mencegah tabrakan dan erosi air. Bahu perkerasan ini tidak
dimaksudkan untuk digunakan oleh pesawat terbang, dan mungkin tidak dapat
memikul beban pesawat. Bahu landasan ditandai dengan garis kuning yang tegak
lurus terhadap tepi landasan, dari ujung landasan ke tepi perkerasan, sekitar 10
meter.
Surface Painted Taxiway Direction Signs. Latar belakang kuning dengan tulisan
hitam, dan diberikan bila tidak mungkin untuk memberikan tanda arah landasan
pacu
di persimpangan, atau bila diperlukan untuk melengkapi tanda-tanda seperti itu.
Tanda-tanda ini terletak di kedua sisi tengah landasan.
Surface Painted Location Signs. Latar belakang hitam dengan tulisan kuning. Bila
diperlukan, tanda-tanda ini melengkapi tanda lokasi yang berada di sepanjang
landasan pacu dan membantu pilot dalam menunjukan jalan menuju tempat
pesawat akan ditempatkan. Tanda-tanda ini terletak di sisi kanan garis tengah.
Geographic Position Markings. Tanda-tanda ini terletak pada titik-titik di
sepanjang rute taxi dengan visibilitas rendah (ketika RVR berada di bawah 1.200
kaki (360m)). Mereka diposisikan di sebelah kiri garis tengah landasan ke arah taxi.
Lampu taxiway
KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS


Untuk operasi malam, taxiway di banyak bandara dilengkapi dengan lampu,
meskipun beberapa bandara kecil yang tidak dilengkapi dengan peralatan ini.
Taxiway Edge Lights. Digunakan untuk garis tepi taxiway selama periode
kegelapan atau kondisi visibilitas terbatas. Perlengkapan ini akan meningkat dan
memancarkan cahaya biru.
Taxiway centerline Lights. Peralatan ini tetap menyala dan memancarkan cahaya
hijau yang terletak di sepanjang landasan tengah
Clearance Bar Lights. Tiga lampu berwarna kuning di posisi siap pacu di taxiway
Runway Guard Lights.
Stop Bar Lights.
Lampu taxiway berjarak setiap 75 kaki. Di beberapa bandara, lampu-lampu lebih
berdekatan ketika di persimpangan.

GAMBAR-GAMBAR

KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS

KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS

KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS

Lampu-lampu yang digunakan untuk Lighting di Bandara

KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

[MARKING AND LIGHTING AIRCRAFT] TUGAS

KOINONIA S. V NELWAN

1002110
10

Anda mungkin juga menyukai