Perkembangan PSAK Lengkap
Perkembangan PSAK Lengkap
IFRS
Dwi Martani
Ketua Departemen Akuntansi FEUI
Anggota Tim Implementasi IFRS
Kerangka
Konseptual
Manajemen
Corporate
Governance
Standar
Akuntansi
Berkualitas
Laporan
Keuangan
yang Relevan
dan Reliable
Independen
Standar Audit
Kompeten
Kualitas
Audit
Pasar Modal
yang efisien
Keputusan
yang tepat
Informasi yang
berkualitas
Dampak
informasi
assimetri
1.Adverse
selection
2.Moral hazard
2
PSAK SYARIAH
Basis transaksi
Digunakan oleh entitas yang melakukan
transaksi syariah baik entitas lembaga syariah
maupun non lembaga syariah
Pengembangan dengan model PSAK umum
namun berbasis syariah dengan acuan fatwa
MUI
PSAK 100 PSAK 106
Kerangka konseptual, Penyajian Laporan Keuangan
Syariah, Akuntansi Murabahah, Musyarakah,
Mudharabah , Salam, Istishna
4
SAP
Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi
Pemerintahan, PP 24 tahun 2005 PP 71 tahun 2010
Standar disusun oleh Komite Akuntansi Pemerintahan
kemudian ditetapkan dengan PP
Diterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun
LKPP dan LKPD:
instansi pemerintah pusat
Instansi pemerintah daerah
BLU (digabung), BUMN (sbg investasi) PSAK
SAK ETAP
SAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas
tanpa akuntabilitas publik
ETAP adalah entitas yang:
Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan
Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general
purpose financial statement) bagi pengguna eksternal.
Menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises.
Lebih sederhana antara lain:
Aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehan
Entitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi dengan metode
ekuitas.
Mengacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan
IFRS - PSAK
Pasca Konvergensi PSAK 2012 = IFRS (kecuali IFRS terbaru)
Perbedaan IFRS dengan PSAK dijelaskan dalam Standar
bagian depan.
Substansi / konseptual
Redaksional
Tanggal efektif
Mengapa IFRS
Manfaat IFRS
Permasalahan dalam
Implementasi dan Adopsi IFRS
11
ROADMAP
Tahap adopsi
(2008-2010)
Adopsi seluruh
IFRS ke PSAK
Persiapan
infrastruktur yang
diperlukan
Evaluasi dan
kelola dampak
adopsi terhadap
PSAK yang
berlaku
Tahap
persiapan
akhir (2011)
Tahap
implementasi
(2012)
Penyelesaian
persiapan
infrastruktur yang
diperlukan
Penerapan PSAK
berbasis IFRS
secara bertahap
Penerapan
secara bertahap
beberapa PSAK
berbasis IFRS
Evaluasi dampak
penerapan PSAK
secara
komprehensif
12
16
13
30
14
(revisi
(revisi
(revisi
(revisi
2007)
2007)
2007)
2008)
:
:
:
:
Aset Tetap
Properti Investasi
Sewa
Persediaan
13
PSAK 24 (2010)
: Imbalan Kerja
ISAK 16
12)
PSAK 60
Pengungkapan
: Instrumen Keuangan:
Exposure Draft
Public Hearing 27 April 2010
Program Manfaat
ED ISAK 17
Penurunan Nilai
19
1. ED PSAK 60
: Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
20
1. ED ISAK 20
2. ED PSAK 46
3. ED ISAK 18
4. ED PSAK 63
5. PSAK 61
Pajak Penghasilan
21
Kontrak konstruksi
2. ED PSAK 45
3. ED ISAK 19
4. ED ISAK 21
5. ED PPSAK 6
6. ED PPSAK 7
7. ED PPSAK 8
22
Kontrak Asuransi
2. ED PSAK 28
3. ED PSAK 36
4. ED PSAK 56
5. ED PPSAK 10
23
Karakteristik IFRS
IFRS menggunakan Principles Base :
Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga
harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.
Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi
apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.
Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar
aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau
menggunakan jasa penilai
Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik
kuantitaif maupun kualitatif
25
Bagaimana Mengajarkan ??
Dinamis
Lebih banyak
Pengungkapan
Principle Based :
Judgment
Fair Value
26
Judgment
IFRS = Principles
Penerapan standard mengacu pada substansi
ekonomi bukan bentuk hukumnya.
Pemahaman underlying transaksi dan detail
kontrak menjadi penting
Pengajaran dengan menggunakan kasus
Ilustrasi
PT. A memiliki kontrak dengan PT. B untuk membeli semua
produk yang dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat
dijual kepada PT. A. Kontrak meliputi jangka waktu 20 tahun.
Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. A membeli jumlah
minimum produk B setiap tahun dengan harga yang telah
ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh
27
pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi
Dinamis
IFRS membuka wawasan, bahwa mengajarkan
akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar
bukan teks book.
Awareness terhadap standar akuntansi meningkat
Materi pengajaran harus dinamis mengikuti
perkembangan standar.
IFRS sering berubah
Digunakan perusahaan banyak di negara sehingga
kesulitan penerapan akan membuahkan kritik terhadap
standar yang ada perubahan
Perubahan lingkungan usaha
Fair value
Nilai wajar adalah suatu jumlah yang digunakan untuk
mengukur aktiva yang dapat dipertukarkan melalui suatu
transaksi yang wajar (arm's length transaction) yang
melibatkan pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki
pengetahuan memadai.
Kuotasi harga di pasar aktif;
Jika pasar tidak aktif, maka menggunakan teknik penilaian yang
meliputi:
transaksi-transaksi pasar wajar yang terkini antara pihak-pihak yang
mengerti, berkeinginan, jika tersedia;
referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama;
analisis arus kas yang didiskonto (discounted cash flow analysis);
dan
model penetapan harga opsi (option pricing model)
29
Fair value
IAS 41 Agriculture
Biological asset dinilai sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya
penjualan (point-of-sale costs), baik pada pengakuan pertama
maupun pada tanggal laporan
Agriculture product dinilai nilai wajar dikurangi dengan biaya
penjualan (point-of-sale costs), pada pengakuan pertama.
Fair
menggunakan
harga
kuotasi
jika tidak
ada
bothvalue
on initial
recognition and
at each
balance
sheet
date
menggunakan harga wajar alternatif
Perlu tidak mengajarkan perhitungan fair value
Bagaimana menentuka arus kas
Tingkat suku bunga
Model opsi
Judgment : produk serupa, transaksi terkini, biaya
penjualan
30
Aplikasi Mengajarkan ??
Pengantar
Akuntansi
Lainnya ??
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
Keuangan
Lanjutan
32
Pengantar Akuntansi
Penyusunan laporan keuangan perusahaan berdasarkan
standar akuntansi.
Ilustrasi laporan keuangan lengkap dan laporan tahunan
Standar Akuntansi di Indonesia
PSAK IFRS
Standar ETAP
Standar Syariah
Standar Akuntansi Pemerintah
33
34
36
Laporan Keuangan
37
Properti Investasi
Investasi dengan menggunakan metode ekuitas
Aset yang dimiliki untuk dijual
dll
LIABILITAS
Aset Lancar
PSAK 1
Ekuitas
Hak Non Pengendali
Ekuitas yang dapat diatribusikan
ke pemilik entitas induk
ASET
IAS 1
Ekuitas
Pendapatan
Biaya keuang
Beban pajak
Pendapatan komprehensif
dll
40
Ref: PSAK 1
Instrumen Keuangan
IAS 31
IAS 39
IFRS 7
PSAK 50
PSAK 55
PSAK 60
- Penyajian
- Pengakuan
- Pengungkapan
- Pengukuran
- Persyaratan
Pengungkapan
47
Instrumen Keuangan
Financial
Fundamental
Financial asset
asset
Financial
Loans/
Held
Receivables
Derivatives
Instruments
instrument
Plain Equity
Capital
Compound
Equity
Instrument
Synthetic
Equity
Instrument
value to P/L
Plain
Fair
Equity
for Sale
Derivatives
Embedded
Hedging
to Maturity
Available
Fair
liability
Other
liabilities
Derivatives
Value Hedge
Cash-flow
Hedge
Macro
Hedge
48
Instrumen Keuangan
Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai:
aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.
Aset Keuangan
Kas
Instrumen ekuitas yang diterbitkan
entitas lain
Hak kontraktual:
untuk menerima kas atau aset
keuangan lainnya dari entitas lain;
atau
untuk mempertukarkan aset
keuangan dengan entitas lain
dengan kondisi berpotensi untung;
atau
Kontrak yang akan diselesaikan
dengan penerbitan instrumen ekuitas
entitas
nonderivatif
derivatif
Kewajiban Keuangan
Kewajiban kontraktual:
untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lain kepada entitas lain; atau
untuk mempertukarkan aset keuangan
atau kewajiban keuangan dengan
entitas lain dengan kondisi yang
berpotensi tidak menguntungkan
entitas;
kontrak yang akan atau mungkin
diselesaikan dengan menggunakan
instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas
dan merupakan suatu:
non derivatif; atau
derivatif
50
Diperdagangkan:
Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu
dekat;
Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang
memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek; atau
merupakan derivatif (kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai dan efektif).
51
Kriteria:
Aset keuangan non
derivatif;
Pembayaran
tetap/telah ditentukan;
Jatuh tempo telah
ditetapkan;
Entitas memiliki
maksud dan
kemampuan untuk
memiliki hingga jatuh
tempo
Kecuali:
ditetapkan sbg aset keu
pada nilai wajar melalui
L/R;
memenuhi definisi
pinjaman yang
diberikan dan piutang.
52
Kriteria:
Aset keuangan non
derivatif;
Pembayaran
tetap/telah ditentukan;
tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif,
dimaksudkan utk
dijual dlm waktu dekat
(trading);
ditetapkan sbg aset keu
pada nilai wajar mel L/R;
pinjaman yang
diberikan/
piutang yg investasi
awalnya tdk akan diperoleh
kembali scr substansial
(kecuali krn penurunan
kualitas), shg hrs
diklasifikasikan sbg AFS.
53
PSAK 60
Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan
kinerja keuangan.
Pengungkapan hirarki nilai wajar
Tingkat 1 harga kuotasi asar
Tingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat
diobservasi)
Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasar
Jenis dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen
keuangan
Pengungkapak kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan,
kebijak dan proses penelolaan risiko)
Pengungkapan kuantatif (risiko kredit, risiko likuiditas,
analisa sensitivitas)
55
Dibebankan untuk aset keuangan atau kewajiban keuangan diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi dan menambah nilai perolehan untuk lainnya
Nilai wajar
Biaya diamortisasi
Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat
ditentukan)
56
Persediaan PSAK 14
Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait pembelian
persediaan dapat diakui sebagai biaya perolehan persediaan.
Nilai persediaan tidak termasuk pembayaran yang ditagihkan kepada
pihak ketiga contoh pajak.
Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dan dapat
menimbulkan beban bunga.
Persediaan disajikan di neraca sebesar nilai terendah antara harga
perolehan dan nilai realisasi bersih
Metode LIFO tidak diperkenankan lagi
Perlu dipertimbangkan untuk tidak mengajarkan konsep advance
LIFO, cukup sampai LIFO reserve
57
Pengakuan
Kriteria
Kriteria Pengakuan
Pengakuan
Pengakuan
Kriteria pengakuan
untuk :
Lama
Sekarang
Kriteria
Berbeda
Kriteria
Sama
Biaya
Biaya Perolehan
Perolehan Awal
Awal
Besar
Besar kemungkinan
kemungkinan manfaat
manfaat
ekonomis
ekonomis di
di masa
masa depan
depan
berkenaan
berkenaan dengan
dengan aset
aset
tersebut
tersebut kan
kan mengalir
mengalir ke
ke
entitas
entitas
Biaya
Biaya perolehan
perolehan aset
aset dapat
dapat
diukur
diukur secara
secara andal
andal
Biaya
Biaya setelah
setelah Perolehan
Perolehan
Awal
Awal
Menambah
Menambah masa
masa
manfaat
manfaat
Menambah
Menambah kapasitas
kapasitas
Improvement
Improvement
Besar
Besar kemungkinan
kemungkinan manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis di
di masa
masa depan
depan
berkenaan
berkenaan dengan
dengan aset
aset tersebut
tersebut kan
kan mengalir
mengalir ke
ke
entitas
entitas
Biaya
Biaya perolehan
perolehan aset
aset dapat
dapat diukur
diukur secara
secara andal
andal
Kriteria
Kriteriakeduanya
keduanyasama
sama
Pengukuran Awal
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai
aset tetap pada awalnya harus diukur sebesar biaya perolehan
Biaya perolehan aset tetap terdiri dari:
a) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian
yang tidak boleh dikreditkan setelah dikurangi diskon
pembelian dan potongan lain;
b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar
aset siap digunakan sesuai dengan keinginan dan maksud
manajemen
c) Estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset
tetap dan restorasi lokasi aset. Kewajiban atas biaya
tersebut timbul
ketika aset tersebut diperoleh, atau
karena entitas menggunakan aset tersebut selama
periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan
persediaan.
61
Purchase
Purchase Price
Price
Directly
Directly
Attributable
Attributable
Cost
Cost
Dismantling
Dismantling
Cost
Cost
Pengukuran Awal
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur
sebesar nilai wajar
kecuali:
Commercial
Commercial
Substance
Substance
Fair
Fair Value
Value of
of
Exchanged
Exchanged Asset
Asset
Revaluation
Revaluation Model
Model
Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan
tersebut terhadap seluruh
aset tetap dalam kelompok
yang sama.
63
Revaluation
Revaluation Model
Model
64
Revaluasi
Revaluasi harus
harus dilakukan
dilakukan secara
secara
reguler
reguler
Untuk
Untuk memastikan
memastikan jumlah
jumlah tercatat
tercatat tidak
tidak
berbeda
berbeda secara
secara material
material dengan
dengan nilai
nilai wajar
wajar
pada
pada tanggal
tanggal neraca.
neraca.
66
Aset
Aset senilai
senilai $$ 10.000
10.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal 11 Januari
Januari
2008
2008 dengan
dengan masa
masa manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun
tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2008
2008 nilai
nilai
wajar
wajar aset
aset adalah
adalah $$ 12.000.
12.000.
1/1/08
Aset tetap
Kas
31/12/08 Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
10,000
10,000
2,000
31/12/08
5,000
Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan
Surplus Revaluasi
*((12.000-8.000)/8.000) x 2.000
2,000
1,000*
4,000
67
Aset
Aset senilai
senilai $$ 10.000
10.000 diperoleh
diperoleh tanggal
tanggal 11 Januari
Januari
2008
2008 dengan
dengan masa
masa manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun
tanpa
tanpa nilai
nilai sisa.
sisa. tanggal
tanggal 31
31 Desember
Desember 2008
2008 nilai
nilai
wajar
wajar aset
aset adalah
adalah $$ 12.000.
12.000.
1/1/08
Aset tetap
Kas
31/12/08 Beban Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
31/12/08
Akumulasi Penyusutan
Aset Tetap
Aset Tetap
Surplus Revaluasi
10,000
10,000
2,000
2,000
2,000
2,000
4,000
4,000
68
Entire
Entire
class
class
To
ToEquity
Equity
directly
directly
Negative
Negative
to
to P/L
P/L
55.000
55.000
Dr Aset Tetap
20.000
Cr Surplus Revaluasi
20.000
70
71
55.000
55.000
10.000
10.000
72
55.000
55.000
5.000
5.000
10.000
73
Dr
Dr Surplus
SurplusRevaluasi
Revaluasi
Cr
Cr Saldo
SaldoLaba
Laba
Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui Laporan Laba
Rugi.
74
Penyusutan
Cost
Cost Model
Model
Penyusutan
Penyusutan
Revaluation
Revaluation Model
Model
76
Penyusutan
Setiap bagian
aset tetap
memiliki biaya perolehan
signifikan terhadap total
perolehan
seluruh
aset
disusutkan secara terpisah.
yang
cukup
biaya
harus
Penyusutan
Penyusutan
77
Penyusutan
Penyusutan aset dimulai pada saat
aset tersebut siap digunakan
Penyusutan
Penyusutan
Implikasinya, penyusutan
tidak dihentikan sekalipun
aset:
sedang tidak digunakan
atau
dihentikan penggunaannya
78
Penyusutan
Nilai residu dan umur manfaat
suatu aset harus di-review
minimum setiap akhir tahun buku
Jika hasil review berbeda dengan
estimasi
sebelumnya
maka
perbedaan
tersebut
harus
diperlakukan sebagai perubahan
estimasi akuntansi.
79
Penyusutan
Umur
Umur Manfaat
Manfaat
Faktor
yang
harus
diperhitungkan
menentukan umur manfaat.
dalam
80
Penyusutan
Metode penyusutan yang
digunakan:
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan
81
Penyusutan
Metode
Metode Penyusutan
Penyusutan
Garis
Garis Lurus
Lurus
Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebananyang
yangtetap
tetap
sepanjang
sepanjangumur
umurmanfaat
manfaatselagi
selaginilai
nilairesidu
residu
tidak
berubah
tidak berubah
Saldo
Saldo Menurun
Menurun
Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebananyang
yangmenurun
menurun
sepanjang
sepanjangumur
umurmanfaat
manfaat
Jumlah
Jumlah Unit
Unit
Menghasilkan
Menghasilkanpembebanan
pembebananberdasarkan
berdasarkan
penggunaan
penggunaan
82
Penurunan Nilai
Lihat PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset, yang
menmbahas:
1. Bagaimana entitas melakukan review atas nilai tercatat
aset,
2. Bagaimana menentukan recoverable amount suatu
aset, dan
3. Kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai.
83
Penghentian Pengakuan
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat:
a) dilepaskan; atau
b) Tidak ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya.
84
Penghentian Pengakuan
Penghentin pengakuan pada saat penggantian sebagian aset tetap
Latihan Soal
An asset was acquired January 1, 2006, for $10,000 and is expected to
have a 5-year life without any salvage value. Straight-line depreciation
is used.
On January 1, 2007 the asset is appraised at a sound value
(depreciated replacement cost) of $12,000
On January 1, 2008 the asset is appraised at a sound value
(depreciated replacement cost) of $4,500
On January 1, 2009 the asset is appraised at a sound value
(depreciated replacement cost) of $5,000
Required:
a.Prepare all necessary journal based on revaluation model!
b.Prepare all necessary journal based on cost model! Assume that the
condition of January 1, 2008 fulfills the criteria for impairment!
86
Asset
10,000
Cash.
10,000
31/12/06 Depreciation expense
2,000
Accumulated depreciation
2,000
1/1/07
Asset
5,000*
Accumulated depreciation
1,000**
Revaluation surplus
4,000
*((12,000-8,000)/8,000) x 10,000
**((12,000-8,000)/8,000) x 2,000
87
88
89
Asset
10,000
Cash.
10,000
31/12/06 Depreciation expense
2,000
Accumulated depreciation
2,000
1/1/07
Accumulated Depreciation
2,000
Asset
2,000
Asset
4,000
Revaluation Surplus
4,000
90
91
92
Asset
10,000
Cash.
10,000
Depreciation expense
2,000
Accumulated depreciation
No journal
Depreciation expense
2,000
Accumulated depreciation
Loss from asset impairment
Accumulated depreciation
Depreciation expense
1,500
Accumulated depreciation
Accumulated Depreciation
Profit/Loss
1,000
2,000
2,000
1,500
1,500
1,500
1,000
93
96
Mode
Modeof
ofUsage
Usage
Mode
Modeof
of
Ownership
Ownership
97
Dapat
Dapat dijual
dijual
terpisah
terpisah
Tidak
Tidak dapat
dapat
dijual
dijual terpisah
terpisah
98
99
Pengukuran Awal
Sama dengan PSAK 16
Biaya perolehan awal hak atas properti
yang dikuasai secara sewa dan
dikelompokkan
sebagai
properti
investasi mengacu pada PSAK 30
Sewa, dimana aset diakui pada jumlah
mana yang lebih rendah antara:
Nilai wajar properti, dan
Nilai kini dari pembayaran sewa minimum.
100
101
Properties not
under PSAK 13
Properties under
PSAK 13
102
103
Menggunakan
Menggunakan nilai
nilai wajar
wajar
Menggunakan
Menggunakan nilai
nilai wajar
wajar
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui dalam
dalam
laporan
laporan laba
laba rugi
rugi pada
pada periode
periode
terjadinya.
terjadinya.
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui dalam
dalam
laporan
laporan laba
laba rugi
rugi atau
atau ekuitas.
ekuitas.
Tidak
Tidak ada
ada penyusutan.
penyusutan.
Penyusutan.
Penyusutan.
Mencerminkan
Mencerminkan kondisi
kondisi pasar
pasar pada
pada
tanggal
tanggal neraca.
neraca.
Tidak
Tidak spesifik,
spesifik, hanya
hanya
mengharuskan
mengharuskan secara
secara reguler.
reguler.
104
Transfer
Transfer ke, atau dari properti invetasi dapat dilakukan jika, dan hanya
jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan:uu
Perubahan Penggunaan Transfer dari properti investasi
a) Dimulainya penggunaan oleh
pemilik
b) Dimulainya pengembangan
untuk dijual
Properti
Properti yang
yang
dimiliki
sendiri
dimiliki sendiri
Properti
Properti Investasi
Investasi
Persediaan
Persediaan
Properti
Properti yang
yang
dimiliki
dimiliki sendiri
sendiri
Persediaan
Persediaan
Properti
Properti Investasi
Investasi
Akhir
Akhir masa
masa
konstruksi
konstruksi
Transfer
Cost
Cost Model
Model
106
Transfer
Untuk transfer dari properti investasi yang dicatat dengan
menggunakan nilai wajar
Fair
Fair Value
Value Model
Model
Properti
Properti yang
yang
dimiliki
dimiliki sendiri
sendiri
Properti
Properti Investasi
Investasi
Persediaan
Persediaan
107
Pelepasan
Properti investasi harus dihentikan pengakuannya
(dikeluarkan dari neraca) pada saat:
1. Pelepasan atau
2. Ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen
dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasan.
Recovered
Recovered through
through
sale
sale
Recoverable
Amount
Nilai tertinggi
Recovered
Recovered through
through
use
use
111
PSAK 58
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi
dihentikan
Kriteria :
aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan yang dapat
dijual dengan segera
penjualan tersebut dapat dikatakan sangat mungkin terjadi, manajemen
pada hirarki yang memadai harus mempunyai komitmen terhadap
rencana penjualan aset.
Provisi liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti, diakui jika
(a)
(b)
(c)
Pendapatan - PSAK 23
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari
manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama suatu periode jika arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi pemilik.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan
yang diterima atau dapat diterima
Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima
atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau
rabat.
Jenis pendapatan:
Penjualan barang
Penjualan jasa
Penggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan
115
bunga, royalti dan dividen
116
IAS 41 - Agriculture
Agriculture memiliki sifat yang spesifik.
Sifat tersebut membuat cost model sulit
diterapkan karena perkembangan dan
pertumbuhan (growth and regeneration)
Terdiri dua jenis:
Aset biologi aset yang menghasilkan aset biologi lain
atau produk agriculture
Produk agriculture hasil panen
Pengukuran
Aset biologi menggunakan harga wajar pada tanggal
neraca
Produk agriculture nilai wajar pada saat panen,
setelah itu mengikuti PSAK 14.
Balance Sheets
Current assets
Cash and cash equivalents
Receivables
Inventories
Total current assets
Non-current assets
Dairy livestock - immature 1)
52.060
47.730
Dairy livestock - mature 1)
372.990
411.840
Sub-total Biological assets
425.050
459.570
Property, plant and equipment
1.462.650
1.409.800
Total non-current assets
1.887.700
1.869.370
[1]An entity is encouraged, but not required, to provide a quantified description of each group of
Total
assets
2.068.650
2.015.020
biological assets, distinguishing between consumable and bearer biological assets or between mature
and immature biological assets, as appropriate. An entity discloses the basis for making any such
distinctions.
118
518.240
Inventories used
Staff costs
Depreciation expense
Other operating expenses
(137.523)
(127.283)
(15.250)
(197.092)
(477.148)
81.022
39.930
558.170
(43.194)
37.828
3 Biological assets
Reconciliation of carrying amounts of dairy livestock20X1:
Carrying amount at 1 January 20X1
459,570
Increases due to purchases
26,250
Gain arising from changes in fair value
less estimated point-of-sale costs
attributable to physical changes
15,350
Gain arising from changes in fair value
less estimated point-of-sale costs
attributable to price changese
24,580
Decreases due to sales
-100,700
Carrying amount at 31 December 20X1
121
425,050
Kewajiban
Beban Pajak
Arus kas
122
125
Depreciation
Financial
Tax
reporting
Difference
Tax
Difference
Year 1
$ 2,000
$ 3,000
$ (1,000)
$ (1,000)
Year 2
$ 2,000
$ 3,000
$ (1,000)
$ (1,000)
Year 3
$ 2,000
$0
$ 2,000
$ 2,000
Financial
Tax
reporting
Difference
Tax
Difference
Year 1
$ 500
$0
$ 500
$ 200
Year 2
$ 500
$0
$ 500
$ 200
Year 3
$ 500
$ 1,500
$ (1,000)
$ (400)
Waranty
126
Year 1
Year 2
Year 3
Revenue
$ 5,000
$ 5,000
$ 5,000
Depreciation expense
$ 2,000
$ 2,000
$ 2,000
Warranty expense
Pretax expense
$ 2,500
$ 2,500
$ 2,500
Current
800
800
$ 1,400
Deferred
200
200
$ -400
500
500
500
Net Income
$ 1,000
$ 1,000
$ 1,000
$ 1,000
$ 1,000
$ 1,000
Year 1
Year 2
Year 3
Balance Sheet
Deferred tax asset
200
400
400
800
Tax payable
800
800
$ 1,400
127
Defined
Defined
Contribution
Contribution
Plans
Plans
CONTRIBUTIONS
PENSION
FUND
DEFINED
BENEFIT
EMPLOYEE
VOLATILE
RISK
LIMIT
Defined
Defined
Benefit
Benefit Plans
Plans
VOLATILE
DEFINED
RISK
LIMIT
PSAK 22 1994
PSAK 22 2010
Kecuali
Under common
control
Ventura bersama
Purchase dan Polling of
interest
Komponen harga
perolehan
Panduan tersendiri
untuk menentukan nilai
wajar
Diukur dengan nilai
wajar saat perolehan
tidak ada penilaian
kembali
Berdasarkan nilai
tercatat netto
Goodwill parent
Diamortisasi
Neg goodwiil diakui
Ruang Lingkup
Metode Pencatatan
Biaya akuisisi
Akuisisi bertahap
Non Pengendali
Goodwill
132
Kecuali
UCC
Ventura bersama
Akuisisi aset
Metode Akuisisi
Dibebankan periode
berjalan
Mengikuti SAK lain
Diukur kembali, selisih
diakui laba/rugi
Berdasarkan nilai
wajar / porsi aset
identifikasi
Goodwill entity
impairment
Neg goodwiil
laba/rugi
Identifiable
assets and
liabilities
133
Teori konsolidasi
Entity Theory
Parent Theory
Diakui penuh,
mencerminkan hak untuk
induk dan non pengendali.
Hanya diakui
sebesar hak induk
Goodwill
134
PSAK - 4
ISI
LK Konsolidasian
Lingkup
Penyajian
Prosedur
Kehilangan
Pengendalian
Pengungkapan
LK Tersendiri
Penyajian
Prosedur
Pengungkapan
Baru....!!
Sebagai Notes
Metode Biaya LK
Tersendiri
Lingkup : ventura,
reksa dana
LK
Hak suara potensial
Tersendiri
Hilangnya
Konsolidasian
pengendalian
Kepentingan non
pengendali
!!
.
.
.
Dampak
U
Tanggal berbeda
R
A
PSAK 22
B
Kepentingan
Non Pengendali Penyajian
Penilaian
Penyajian
& Pengungkapan
LK Tersendiri
Ketentuan
Ketentuan
Hanya
Hanyauntuk
untuk
entitas
entitas
terkonsolidasi
terkonsolidasi
Penyajian
Penyajian
Iinvestasi
Iinvestasi
dicatat
dicatatdengan
dengan
menggunakan
menggunakan
metode
metodebiaya
biaya
Pengungkapan
Pengungkapan
Sebagai
Sebagaibagan
bagan
dari
daricatatan
catatan
atas
laporan
atas laporan
keuangan
keuangan
PSAK No. 12
(revisi)
Pengendalian
bersama operasi
dan
Pengendalian bersama
aset
Tidak disyaratkan
adanya catatan
akuntansi terpisah
Dapat disediakan
pertanggungjawaban
manajemen untuk
menilai kinerja ventura
bersama
Metode ekuitas dan
konsolidasi
Pengendalian
bersama entitas
PSAK 12
Laporan keuangan
tersendiri wajib disusun
jika jumlahnya material
dan proyek berjangka
waktu panjang
Tidak diatur
IAS 31 in future
Joint
Controlled
Operation
IAS 31
ED IAS 31
Joint
Venture
Joint
Arrangement
Joint
Controlled
Asset
Joint
Controlled
Entity
Joint
Operation
Joint Asset
Proportionate consolidated
(preferred)
Joint
Venture
Equity method
Co-operations
Separate legal
entity
Joint
control
Not joint
control
Joint
control
JCE
FI
Associ
ate
Subsidia
ry
PSAK
12
PSAK
55
PSAK 15
PSAK 4
JCO
Not joint
control
JCA
BTO
PSAK 12
PSAK 39
140
BO
T
PSAK 15 Lama
Ruang lingkup
Pengaruh
signifikan
Indikator kuantitatif
Metode ekuitas
Metode
akuntansi
141
Lanjutan...
PSAK 15
Penerapan
metode ekuitas
PSAK 15 Lama
Goodwill diamortisasi
142
PSAK 5 Lama
Segmen dilaporkan:
Syarat kualitatif
Syarat kuantitatif
Segmen dilaporkan:
Syarat kuantitatif
143
Pengukuran dan
penyajian mata
uang
PSAK No. 10
(revisi 2009)
Terdapat hirarki
indikator dalam
penentuan suatu mata
uang fungsional
Transaksi dan
Saldo
Dipengaruhi
146
150
Restatement approach
Adjusted by general
price index and
expressed in measuring
unit
Not allowed
PSAK 63
152
Overview
Laporan keuangan dalam ekonomi
hiperinflasi disajikan dalam unit
pengukuran kini pada akhir periode
pelaporan
Pos-pos terkait di periode sebelumnya
disajikan dalam unit pengukuran kini pada
akhir periode pelaporan
Laba atau rugi posisi moneter neto diakui
dalam laba rugi dan diungkapkan terpisah
153
Ekonomi Hiperinflasi
Tidak ada ukuran absolut tentang ekonomi
hiperinflasi
Penentuan ekonomi hiperinflasi
merupakan matter of judgement
Dianjurkan semua entitas dalam ekonomi
hiperinflasi yang sama menerapkan PSAK
63 sejak tanggal yang sama
154
Langkah-langkah
Pemilihan indeks harga umum
Analisis dan penyajian-kembali aset dan
liabilitas
Penyajian-kembali laba rugi
Perhitungan laba rugi posisi moneter neto
Penyajian-kembali arus kas
Penyajian-kembali periode sebelumnya
156
157
Ya
Aset dan
liabilitas nonmoneter?
Basis biaya
historis
Basis biaya
kini
Disajikan
kembali
Tidak
disajikan
kembali
Keluarkan
kapitalisasi
bunga
Uji
penurunan
nilai
Tida
k
Terhubung
indeks
harga?
Tida
k
Ya
Disajikan
kembali
Faktor konversi =
[Indeks harga
umum akhir
periode pelaporan:
Indeks harga umum
saat perolehan]
158
SAK ETAP
Dwi Martani
Anggota Tim Implementasi IFRS
161
162
SAK ETAP
PSAK yang disederhanakan:
Rerangka konseptual
KDPPLK
SAK ETAP
Sama
Sama
Konsep pengakuan
Sama
Konsep pengukuran:
biaya historis
biaya kini
nilai realisasi bersih
nilai sekarang
Konsep pengukuran:
biaya historis
nilai wajar
Tidak ada
168
Sama
SAK ETAP
Kepatuhan
Tidak ada
169
SAK ETAP
Neraca
Pos minimal yang disajikan
Klasifikasi aset dan liabilitas
Pengungkapan
Neraca
Pos minimal yang disajikan lebih
sedikit
Sama
Pengungkapan lebih sederhana
170
SAK ETAP
171
Tidak ada
SAK ETAP
172
173
SAK ETAP
Tidak menyusun laporan keuangan
konsolidasian
SAK ETAP
Kebijakan akuntansi
Pemilihan kebijakan akuntansi
PSAK serupa
Conceptual framework
Other pronouncements, literatur
dan praktik
Kebijakan akuntansi
Pemilihan kebijakan akuntansi
Bagian SAK serupa
Conceptual framework
SAK umum
Other pronouncements, literatur
dan praktik
Dampak penerapan PSAK yang akan Tidak ada
berlaku
Estimasi akuntansi
Sama
Kesalahan
Sama
174
Instrumen Keuangan
SAK UMUM
Instrumen keuangan
175
SAK ETAP
Efek yang diperdagangkan
(marketable securities)
Diperdagangkan
Tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Maksud
Persediaan
SAK UMUM
SAK ETAP
Sama
Sama
Persediaan pialang-pedagang
komoditi menggunakan fair value
Tidak ada
Sama
176
SAK ETAP
Pengaruh signifikan
Faktor kuantitatif dan kualitatif
Hak suara potensial
Pengaruh signifikan
Faktor kuantitatif
Tidak ada
Metode ekuitas
Metode biaya
177
SAK ETAP
178
SAK ETAP
179
SAK ETAP
Properti investasi
Model biaya
Model nilai wajar
Properti investasi
Model biaya
Aset tetap
Model biaya
Model revaluasi
Aset tetap
Model biaya (revaluasi harus ada
izin pemerintah)
180
SAK ETAP
Goodwill
Tidak ada
Model biaya
181
Sewa
SAK UMUM
Perjanjian sewa dan perjanjian
mengandung sewa
SAK ETAP
Perjanjian sewa
Klasifikasi sewa: indikator dan situasi Klasifikasi sewa: indikator yang tidak
yang memerlukan judgment
perlu judgment (pengalihan aset,
opsi beli, min 75% umur ekonomis,
min 90% nilai wajar, dan aset
bersifat khusus)
Jual dan sewa-balik (sale and
leaseback)
Tidak ada
Tidak ada
182
SAK ETAP
Sama
Ekuitas
Sama
Sama
183
Penurunan nilai
Instrumen keuangan: incurred loss
SAK ETAP
Penurunan nilai
Pinjaman yang diberikan dan
piutang: expected loss (aging
schedule)
Goodwill dan aset tidak berwujud
dengan umur manfaat tidak terbatas Tidak ada
Unit penghasil kas
Tidak ada
184
Imbalan Kerja
SAK UMUM
SAK ETAP
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Pesangon pemutusan kerja
Tidak ada
185
Pajak Penghasilan
SAK UMUM
SAK ETAP
Laba fiskal
Utang pajak
186
SAK ETAP
187
Main References
188
TERIMA KASIH
Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
08161932935
189