Anda di halaman 1dari 23

Pengendalian

atas Strategis
yang
terdiferensias
i

Indah Natul M (12.0102.0047)


Dewi Masitoh (12.0102.0056)

Strategi Korporat

Logika untuk menghubungkan pengendalian


dengan strategi didasarkan pada garis
pemikiran berikut ini :

Suatu kontinum dengan strategi industri tunggal pada


satu ujung dan diversifikasi yang tidak berhubungan di
ujung yang lain

Industri Tunggal

Diversifikasi
Berhubungan

Diversifikasi Tidak
Berhubungan

Struktur organisasi

Fungsional

Unit usaha

Induk perusahaan

Pengenalan industri dari


manajemen korporat

Tinggi

------------------

Rendah

Latar belakang fungsional dari


manajemen korporat

Pengalaman operasi yang


relevan
(produksi,pemasaran,litbang)

------------------

Utamanya keuangan

Wewenang pengambilan
keputusan

Lebih tersentralisasi

------------------

Lebih terdesentralisasi

Ukuran staf korporat

Tinggi

------------------

Rendah

Ketergantungan pada promosi


internal

Tinggi

------------------

Rendah

Penggunaan transfer lateral

Tinggi

------------------

Rendah

Budaya korporat

Kuat

------------------

Lemah

Ketika suatu perusahaan berpindah dari


ujung industri tunggal ke ujung diversifikasi yang
tidak berhungan, otonomi dari manajer unit bisnis
cenderung untuk meningkat karena terdapat dua
alasan :
tidak seperti perusahaan industri tunggal, manajer
senior dari perusahaan yang terdiversifikasi tidak
berhubungan mungkin tidak memiliki pengetahuan dan
keahlian untuk membuat keputusan strategis dan
operasi untuk sekelompok unit bisnis yang berbeda.
hanya terdapat sedikit saling ketergantungan
lintas unit bisnis dalam suatu konglomerat,
sementara terdapat sejumlah besar saling
ketergantungan lintas antar unit bisnis dalam
perusahaan industi tunggal dan perusahaan
terdiversifikasi yang berhubungan; saling
ketergantungan yang lebih besar membutuhkan lebih
banyak intervensi oleh manajer puncak.

Strategi korporat yang berbeda : implikasi terhadap


pengendalian manajemen
Industri tunggal

Diversifikasi
berhubungan

Diversifikasi tidak
berhubungan

Perencanaan strategis

Vertikal & horizontal

----------------

Hanya vertikal

Penyusunan anggaran :
pengendalian relatif atas
manajer unit bisnis terhadap
formulasi anggaran

Rendah

----------------

Tinggi

Pentingnya pencapaian
anggaran

Rendah

----------------

Tinggi

Penetapan harga transfer :


pentingnya penetapan harga
transfer

Tinggi

----------------

Rendah

Fleksibilitas pencarian sumber

Jarak

----------------

Penetapan harga transfer


berdasarkan transaksi pasar

Kompensasi insentif : kriteria


bonus

Kriteria keuangan &


non keuangan

----------------

Kriteria keuangan utama

Pendekatan penentuan bonus

Utamanya subjektif

----------------

Terutama formula pokok

Dasar bonus

Baik berdasarkan
kinerja unit bisnis
maupun kinerja

----------------

Terutama berdasarkan pada


kinerja unit bisnis

1. Misinya (apa
tujuan
keseluruhannya?)

2. Keunggulan
kompetitifnya
(bagaimana sebaiknya
unit bisnis tersebut
bersaing dalam
industrinya guna
mencapai misinya?)

Misi &
Ketidakpastian

Unit-unit yang membangun cenderung menghadapi


ketidakpastian lingkungan yang lebih besar dibandinkan dengan
unit-unit yang memanen karena alasan :
Strategi membangun biasannya dilaksanakan pada tahap
pertumbuhan dari siklus hidup produk, sementara strategi
memanen biasanya dilaksanakan pada thap dewasa/menurun dari
siklus hidup produk.
Tujuan dari unit bisnis yang membangun adalah untuk
meningkatkan pangsa pasar.
Baik dari sisi input maupun output, para manajer dari unit bisnis
yang membangun cenderung mengalami ketergantungan yang lebih
besar pada individu dan organisasi eksternal dibandingkan dengan
para manajer dari unit bisnis yang memanen.
Karena unit bisnis yang membangun sering kali berada dalam
industry baru dan berevolusi, manajer dari unit bisnis yang
membangun kemungkinan besar memiliki pengalaman yang lebih
sedikit dalam industry mereka.

Membangun

Mempertahankan

Memanen

Pentingnya perencanaan
strategis

Relatif tinggi

----------------------

Relatif rendah

Formulasi keputusan
pengeluaran modal

Lebih sedikit analisis


DCF formal : periode
pengembalian yang lebih
panjang

----------------------

Lebih banyak analisis DCF


formal : periode pengembalian
yang lebih pendek

Kriteria evaluasi
pengeluaran modal

Lebih banyak penekanan


pada data nonkeuangan
(pangsa pasar,
penggunaan yang efisien
dari dolar litbang)

----------------------

Lebih banyak penekanan pada


data keuangan (efisiensi biaya,
pengembalian inkremental kas
atas kas)

Tarif diskonto

Relatif rendah

----------------------

Relatif tinggi

Analisis investasi modal

Lebih subjektif &


kualitatif

----------------------

Lebih objektif & kuantitatif

Batas persetujuan
proyek pada tingkat unit
bisnis

Relatif tinggi

----------------------

Relatif rendah

Misi strategis yang berbeda : Implikasi terhadap penyusunan anggaran


membangun

mempertahanka
n

memanen

Peranan anggaran

Lebih sebagai alat


perencanaan jangka
pendek

---------------------

Lebih sebagai alat


pengendalian (dokumen
dari pembatasan)

Pengaruh manajer unit bisnis


dalam penyusunan anggaran
tersebut

Relatif tinggi

---------------------

Relatif rendah

Revisi anggaran selama tahun


berjalan

Realtif rendah

---------------------

Relatif sulit

Frekuensi pelaporan & kontak


informal dengan atasan

Lebih sering mengenai


masalah kebijakan ; lebih
jarang mengenai masalah
operasi

---------------------

Lebih jarang mengenai


masalah kebijakan ; lebih
sering mengenai
masalah operasi

Frekuensi umpan balik dari


atasan mengenai kinerja aktual
versus anggaran

Kurang sering

---------------------

Lebih sering

Batasan pengendalian yang


digunakan dalam evaluasi
periodik terhadap anggaran

Relatif tinggi (lebih


fleksibel)

---------------------

Relatif rendah (kurang


fleksibel)

Pentingnya pencapaian
anggaran

Relatif rendah

---------------------

Relatif tinggi

Pengendalian output versus


perilaku

Pengendalian perilaku

---------------------

Pengendalian output

Membangun

Mempertahankan

Memanen

Presentase
kompensasi
dalam bentuk
bonus

Relatif tinggi

-----------------

Relatif rendah

Kriteria bonus

Lebih
menekankan pada
kriteria
nonkeuangan

-----------------

Lebih
menekankan pada
kriteria keuangan

Pendekatan
penentuan
bonus

Lebih subjektif

-----------------

Lebih berdasarkan
rumus

Frekuensi
pembayaran
bonus

Lebih jarang

-----------------

Lebih sering

Inovasi produk adalah lebih penting


bagi unit bisnis diferensiasi

Unit bisnis biaya rendah biasanya


cenderung untuk mempunyai lini
produk yang sempit guna
meminimalkan biaya penyimpanan
persediaan & memperoleh
manfaat dari skala ekonomi

Unit bisnis biaya rendah


biasanya menghasilakan produk
sederhana yang bersifat
komoditas & produk-produk ini
sukses semata-mata karena
memiliki harga yang lebih
rendah dibandingkan dengan
produk saingan

GAYA MANAJEMEN PUNCAK


(sikap para manajer senior terhadap pengendalian)
Fungsi pengendalian manajemen dalam suatu organisasi dipengaruhi
oleh gaya mmanajemen puncak

Gaya manajer unit bisnis mempengaruhi proses pengendalian


manajemen dari unit bisnis tersebut

Gaya dari manajer departemen fungsional mempengaruhi proses


pengendalian manajemen di bidang fungsional mereka

Jadi, para perancang sebaiknya mempertimbangkan gaya


manajemen dalam merancang sistem pengendalian operasi

Perbedaan gaya manajemen dapat digolongkan


ke dalam beberapa segi :
Gaya formal dibanding gaya informal
Gaya kongkrit dibanding gaya abstrak
Gaya analitis dibanding gaya trial and error
Gaya senang risiko dibanding gaya takut risiko
Gaya berorientasi proses dibanding gaya berorientasi
hasil
Gaya berorientasi manusia & gaya berorientasi tugas
Gaya bersahabat dibanding gaya sombong
Gaya berorientasi jangka panjang dibanding gaya
berorientasi jangka pendek
Gaya teori X (mendominasi pengambilan keputusan)
diabnding gaya teori Y (mendorong partispasi
organisai dalam pengambilan keputusan)

Thank for your


attention

Pertanyaan
1. Siti ariyanti (0039)
Alasan mengapa pengaruh manajer unit bisnis dalam penyusunan
anggaran dalam unit bisnis membangun relatif tinggi
sedangkan pada unit bisnis memanen relatif rendah?
2. Ari indiastuti (0057)
Hal 336, dampak kompensasi insentif menggunakan rumus?
3. Eliva (0052)
Bagaimana pengaruh gaya manajemen terhadap pengendalian
manajemen?

Pertanyaan
1. Sekar (0045)
Cara mengatasi ketidakpastian dalam perencanaan strategis?
2. Fitri wulansari (0044)
Suatu unit bisnis dapat memilih untuk bersaing baik sebagai
pemain terdiferensiasi atau sebagai pemain biaya
rendah?

Anda mungkin juga menyukai