Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH

PERSYARATAN ALAT PERAGA


MANIPULATIF

Disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah


Multimedia Pembelajaran

oleh :
Muhammad Irham
Muhamad Ghani
Rohman
Susi Lestariyani

0401514050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014/2
015

Persyaratan Alat Peraga Manipulatif


1. Pengertian
Alat peraga manipulatif adalah alat peraga yang bisa dimanipulasi (bisa dibongkar, dipasang,
dimainkan, dipindahkan dan sebagainya).
Kelly (2006) menyatakan The term, manipulative, will be defined as any tangible object,
tool, model, or mechanism that may be used to clearly demonstrate a depth of understanding,
while problem solving, about a specified mathematical topic or topics
2. Manfaat Penggunaan Alat Peraga
Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran tentu tidak hanya sebagai showpiece semata.
Namun diharapkan mampu memberikan gambaran kongkrit dari abstraksi materi yang sedang
dipelajari, karena pada dasarnya anak/ siswa belajar melalui benda atau objek kongkrit
(Suhernan, et. al. 2003). Sejalan dengan itu, sebuah proverb dari Nuffield (dalam Orton, 2004)
menggambarkan konsep pemahaman siswa, di mana proverb itu mengatakan I hear, and I
forget; I see, and I remember; I do, and I understand.
Menurut Bruner (dalam Suhernan, 2003) dalam dalil penyusunannya menyatakan bahwa
anak akan memperoleh penguatan akibat dari interaksinya dengan benda-benda konkret yang
dimanipulasinya. Sehingga disimpulkan bahwa dalam tahap awal pemahaman konsep diperlukan
aktivitas-aktivitas konkret yang mengantarkan anak pada pengertian konsep. Adapun menurut
Orton (2004) berdasarkan referensi yang ada bahwa siswa terutama yang masih anak-anak (tahap
dasar) menjelaskan bahwa pembelajaran lebih efektif dengan dimulai dari hal yang bersifat
kongkrit ke abstrak. Oleh karena itu diperlukan alat peraga dalam pembelajaran untuk
memfasilitasi siswa menuju tahapan abstraksi yang sempurna.
Dalam buku Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer juga dijelaskan beberapa
manfaat penggunaan alat peraga terutama alat peraga manipulatif, diantaranya:
-

Proses belajar mengajar termotivasi


Konsep abstrak matematika disajikan dalam bentuk kongkrit dank arena itu lebih dapat
dipahami dan dimengerti

Hubungan antara konsep absrak matematika dengan benda-benda di alam sekitar akan

lebih dipahami
Konsep-konsep abstrak yang tersajikan dalam bentuk kongkrit yaitu dalam bentuk model
matematika yang dapat dipakai sebagai obyek penelitian maupun sebagai alat untuk
meneliti ide-ide baru dan relasi baru menjadi bertambah banyak

3. Kriteria Pemilihan Alat Peraga


Pemilihan alat peraga terutama alat peraga manipulatif harus dipilih berdasarkan berdasarkan
beberapa pertimbangan, diantaranya;
- Tujuan
- Materi Pelajaran
- Strategi Belajar Mengajar
- Kondisi
- Siswa
4. Persyaratan Alat Peraga Manipulatif
Menurut Ruseffendi dalam bukunya Pengajaran Matematika Modern seri ke-empat
menyatakan bahwa persyaratan alat peraga manipulatif diantaranya:
- Tahan lama (terbuat dari bahan yang skup kuat)
- Bentuk dan warnanya menarik
- Sederhana dan mudah dikelola
- Ukurannya sesuai (seimbang dengan ukuran anak)
- Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk riil, gambar atau diagram
- Sesuai dengan konsep pada matematika
- Dapat memperjelas konsep matematika
- Peragaan itu supaya menjadi dasar bagi tumbuhnya konsep berfikir abstrak bagi siswa
5. Kegagalan Menggunakan Alat Peraga
Penggunaan alat peraga dikatakan gagal manakala;
- Generalisasi konsep abstrak dari refresentasi hal-hal kongkrit tidak tercapai
- Alat peraga yang digunakan hanya sekedar sajian yang tidak memiliki nilai-nilai yang
-

menunjang konsep-konsep matematika


Tidak disajikan pada saat yang tepat
Memboroskan waktu
Digunakan terhadap anak yang tidak membutuhkannya
Tidak menarik mempersulit konsep yang dipelajari
Mudah rusak

DAFTAR PUSTAKA
Suhernan, E, et. al. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.
Kelly, Catherine A. 2006. Using Manipulative in Mathematical Problem Solving : A
Performance Based Analysis. [online]. Tersedia
Orton, A. 2004. Learning Mathematics 3rd Edition. New York.

Anda mungkin juga menyukai