Jenis N orma
Sumber
Sanksi
Contoh
Agama
Kesusilaan
Rasa penyesalan
Kesopanan
Kebiasaan
masyarakat
Dicela masyarakat
Dimarahin orang
lain
Hukum
Lembaga kekuasaan
negara
Ancaman
hukuman fisik.
Harus beribadah
Harus memberi bantuan kepada
orang yang membutuhkan
Dilarang membunuh
Dilarang menghina orang lain
dsb
dilarang mencuri
dilarang berbohong
harus berlaku adil kepada orang
lain
harus memberikan bantuan kepada
orang yang sedang membutuhkan
Memberikan sesuatu kepada orang
lain harus dengan tangan kiri
Harus berpakaian yang tidak
mengumbar aurat
Harus mengucapkan salam ketika
hendak masuk rumah
Dilarang meninggalkan kelas
tanpa izin dulu terhadap guru
Dilarang membunuh
Dilarang korupsi
(bisa
berupa
kurungan, penjara,
denda, pencabutan
hak-hak tertentu,
penyitaan,
perampasan, dsb)
Catatan:
Norma kesopanan merupakan norma yang mungkin berbeda anatara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang
lain. Hal ini tergantung dari kebiasaan masyarakat setempat.
Contoh:
o Di Jepang, apabila kita mengucapkan salam atau meminta maaf maka harus disertai dengan sikap
membungkuk (budaya Ojigi). Sedangkan di Indonesia hal tersebut tidak diperlukan.
o
Adalah hal biasa jika anda melangkahi, menginjak pecahan uang logam atau uang kertas dijalan, trotoar atau
dimanapun dibanyak negara, tetapi jika hal ini anda lakukan di Negara Thailand maka anda dianggap kurang
ajar dan tidak sopan, karena mereka menghormati Raja yang wajahnya ada disetiap sisi koin atau uang kertas
itu, anda menginjak koin sama saja anda menghina Raja
E. Pengertian Hukum
Definisi hukum sangatlah beragam. Masing-masing ahli hukum biasanya memberikan definisi hukum yang berbeda
satu sama lain. Kalian bisa mempelajarinya dari berbagai sumber bacaan yang berhubungan dengan hukum.
Berikut ini salah satu definisi hukum yang mudah-mudahan bisa kalian pahami.
Hukum adalah serangkaian peraturan yang mengatur tingkah laku manusia yang memiliki sanksi yang tegas serta
pelaksanaannya bisa dipaksakan
F.
Ciri hukum
a. Adanya perintah-perintah dan larangan-larangan
b. Perintah dan larangan itu harus ditaati setiap orang
Peraturan yang tercantum di dalam hukum wajib ditaati oleh setiap orang tanpa terkecuali. Peraturan tersebut
berlaku untuk siapa saja tanpa membedakan ras, agama, suku maupun gender. Negara bisa memaksa setiap orang
untuk mematuhi hukum yang telah dibuatnya melalui aparatur hukum yang ada.
G. Sifat hukum
a. Memaksa berarti bahwa hukum memuat aturan yang berupa perintah dan atau larangan yang harus ditaati. Negara
bisa memaksa setiap orang untuk mematuhi hukum yang telah dibuatnya melalui aparatur hukum yang ada.
b. Mengatur berarti bahwa hukum menjadi aturan yang ditujukan mengatur tingkah laku manusia dalam
bermasyarakat.
c. Mengikat artinya apabila hukum telah dikeluarkan maka aturan-aturannya berlaku kepada semua orang tanpa
terkecuali.
H. Unsur-unsur hukum
a. Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia
Artinya hukum hanya mengatur manusia. Dan yang diatur hukum dari manusia adalah tingkah lakunya saja, yaitu
perbuatan yang nampak.
b. Peraturan tersebut dibuat oleh badan resmi yang berwenang
Artinya hukum hanya dibuat oleh badan resmi yang berwenang sesuai dengan kewenangannya masing-masing
Contoh:
UUD 1945 hanya boleh dirubah oleh MPR
Undang-undang (UU) hanya boleh dibuat oleh DPR bersama presiden
Perppu hanya boleh dibuat oleh presiden
Peraturan pemerintah (PP) hanya boleh dibuat oleh presiden
Peraturan Presiden (Perpres) hanya boleh dibuat oleh presiden
Peraturan Daerah (Perda) hanya boleh dibuat oleh DPRD bersama dengan kepala daerah
c. Peraturan itu bersifat memaksa
Artinya peraturan-peraturan di dalam hukum harus ditaati oleh setiap orang baik suka maupun tidak suka. Negara
bisa memaksa setiap orang untuk mematuhi hukum yang telah dibuatnya melalui aparatur hukum yang ada.
d. Peraturan itu memiliki sanksi yang tegas apabila dilanggar
Apabila dilihat dari ciri dan unsur-unsurnya maka yang membedakan norma hukum dengan norma lainnya adalah
norma hukum pelaksanaannya bisa dipaksakan sedangkan norma yang lain tidak.
I.
Jenis-Jenis Hukum
Jenis hukum itu sangat banyak tergantung dari sudut apa kita menggolongkannya.
Adapun jenis hukum yang perlu kalian ketahui diantaranya adalah:
o
Contoh: segala peraturan yang ada di dalam UUD 1945, Undang-undang (uu), Peraturan pemerintah (PP),
Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Daerah (Perda), dan peraturan negara lainnya.
Hukum tidak tertulis
Hukum yang tidak dibuat oleh negara, tetapi bersumber dari kebiasaan masyarakat yang diyakini dan terusterusan dipatuhi oleh masyarakat
Contoh: orang batak tidak boleh menikah dengan pasangan yang memiliki marga yang sama.
o
J.
Tujuan Hukum
o Tujuan pokok dari hukum adalah agar terciptanya ketertiban di dalam masyarakat
o Secara umum tujuan hukum yang lain adalah:
Untuk mengatur tata tertib masyarakat sehingga menciptakan kedamaian dan keadilan
Untuk menjaga kepentingan dan hak-hak tiap manusia agar tidak diganggu oleh orang lain
Untuk menjamin adanya kepastian hukum
Kepastian hukum yang dimaksud adalah:
Pasti dalam isinya: yaitu hukum memuat aturan-aturan yang pasti tentang mana yang harus dilakukan
dan mana yang tidak boleh dilakukan masyarakat beserta ancaman sanksinya.
Pasti dalam penegakannya: yaitu penegakkan hukum harus pasti dilakukan oleh negara sesuai dengan
peraturan hukm yang berlaku
BAB 2
PROKLAMASI DAN KONSTITUSI INDONESIA PERTAMA