Anda di halaman 1dari 2

Abraham Lincoln lahir pada 12 Februari 1809, dari pasangan Thomas Lincoln dan Na

ncy Hanks di sebuah kota kecil di Kentucky. Masa kecil Lincoln telah penuh peris
tiwa, dengan keluarganya harus terpaksa dipindahkan ke Indiana karena mereka keh
ilangan hak atas tanah mereka di Kentucky.
Lincoln menghabiskan 18 bulan di sekolah formal tetapi pendidikannya adalah dari
belajar mandiri. Lincoln adalah orang yang benar-benar berbakat, mampu bergulat
, dan pelempar/wielder kapak yang terampil. Dia juga bisa sangat berbakat dalam
bercerita dan sering menghibur banyak teman-temannya di pertemuan. Lincoln memul
ai karier politiknya pada usia muda dari 23, dan 5 tahun kemudian, ia memulai pr
otes pertama melawan perbudakan. Selain itu, ia memprotes perang di Meksiko, den
gan mengatakan bahwa Presiden Polk melakukannya untuk kemuliaan sendiri.
Ini berbicara melawan Presiden menyebabkan dia kehilangan pijakan panggung polit
ik, tapi ia akan menghabiskan beberapa tahun ke depan berbicara menentang perbud
akan sebagai warga negara. Lincoln dua kali gagal dalam pemilihan Senat AS sebel
um terpilih sebagai Presiden ke-16 Amerika Serikat.
Saat ia akan menjadi Presiden Amerika Serikat, banyak negara yang menyetujui pen
gangkatannya menegaskan bahwa mereka akan meninggalkan Perhimpunan. Negara-negar
a ini menjadi Amerika Konfederasi Amerika. Uni dan Konfederasi akhirnya menyebab
kan Perang Saudara Amerika. Perang ini berlangsung selama 4 tahun, dan diakhiri
dengan penyerahan Jenderal Lee dan tentara Konfederasi.
Dia menghabiskan sebagian besar waktunya setelah perang untuk merekonstruksi Ame
rika Serikat dan menggalang orang-orang sekali lagi bersama-sama melalui pidato
dan retorikanya. Lincoln kemudian dibunuh oleh seorang aktor bernama Booth saat
dia menghadiri sebuah acara drama.
1. Jangan menyerah
Abraham Lincoln menunjukkan kekuatan kegigihan sambil terus berjalan untuk posis
i di Senat AS meskipun dia sudah ditolak dua kali. Ketekunan ini terbayar ketika
ia menjadi Presiden ke-16 Amerika Serikat.
Kekuatan Anda sebagai seorang pemimpin dan sebagai pribadi dalam menunjukkan ket
ekunan Lincoln ingin melihat perbudakan dihapuskan di Amerika Serikat, dan dia t
erus melakukannya sampai hal itu terjadi. Demikian pula, apa pun karena kau meng
ejar, apa pun tujuan Anda, ingatlah untuk hanya terus melakukannya. Anda akan me
ncapainya pada akhirnya jika Anda tidak menyerah.
2. Miliki keinginan untuk belajar
Meskipun Abraham Lincoln tidak pernah melalui sekolah formal, ia tidak pernah ke
hilangan keinginan untuk belajar, dan itu menunjukkan minat besar dalam membaca
dan selama perang, ia memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang strategi peran
g.
Keinginan ini membuatnya menjadi pembicara publik yang besar dan juga salah satu
orang yang paling dikutip dalam sejarah. Dia memiliki hikmat sehingga orang saa
t ini masih mengutip dia, dan para ahli menganggap dia yang paling baik dari sem
ua Presiden AS.
Anda harus memiliki keinginan untuk belajar sebagai pemimpin. Ini adalah apa yan
g membuat Anda tumbuh dan memberi Anda kebijaksanaan dan kemampuan untuk menanga
ni masalah yang lebih besar dan memecahkan masalah yang lebih besar. Jika Anda i
ngin menjadi pemimpin yang berpengaruh, maka sikap yang terus-menerus belajar ad
alah sebuah keharusan.
1. Say no to "Yes Men."
Tercatat dalam sejarah ketika Amerika Serikat sedang terlibat dalam peperangan,
Lincoln secara mengejutkan memilih untuk mengisi kabinetnya dengan orang-orang y

ang sebelumnya berada di kelompok kandidat pesaingnya. Sebagai orang yang sangat
percaya diri, Lincoln senang melakukan debat dan diskusi dengan orang-orang yan
g memiliki opini yang berbeda. Dengan diskusi model ini, Lincoln menyakini akan
menemukan sesuatu. Dengan kata lain, justru Lincoln tidak suka menyuka orang-ora
ng yang bermental "Yes Men." Merasa nyaman dengan aneka konflik dan belajar unt
uk mengelola perbedaan itulah yang menjadi inti dari ciri kepemimpinan Lincoln i
ni.
2. Be Decisive
Seorang pemimpin yang kuat tahu kapan dan bagaimana membuat keputusan. Semua ang
gota kabinet bebas melontarkan argumentasi. Tapi, Lincoln memiliki kemampuan kap
an mengambil informasi yang ia butuhkan. Kadang ia harus menyendiri untuk menent
ukan solusi terbaik dan membuat keputusan tanpa keraguan.
3. Look for Inspiration
Inspirasi bisa dicari di mana saja. Khususnya, pada tempat maupun hal-hal yang t
idak umum. Sebagai anggota Kongres, Lincoln belajar matematika untuk mendapatkan
kebijaksanaan dalam penalaran.
Lepsinger mengatakan pemimpin pembelajar terus menerus dan melihat di luar indus
tri mereka untuk ide-ide dan inovasi.
4. Connect with everypeople
Terhubung dengan banyak orang menjadi salah satu modal kepemimpinan seseorang. L
incoln dikenal sebagai seorang pemimpin yang jujur, tapi ia bisa berkomunikasi d
engan banyak orang di semua level. Lincoln pun dikenal dengan seorang pemimpin y
ang suka lelucon dan cerita. Intinya, kepemimpinan bukanlah seberapa pintar dir
i seseorang, tapi seberapa kuat hubungan pribadi dan tingkat kepercayaan yang di
bangun.

Anda mungkin juga menyukai