PEMBAHASAN
A. MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional)
1. Persiapan
a. Penentuan penanggung jawab MAKP.
b. Diskusi bentuk dan penerapan MAKP yaitu TIM.
c. Melakukan pembagian peran perawat.
d. Menentukan uraian tugas dan tanggung jawab perawat.
2. Pelaksanaan
a. Tanggal 10 Mei 2013 - 13 Mei 2013 tahap uji coba MAKP TIM.
b. Tanggal 14 Mei 2013 - 22 Juni 2013 tahap pelaksanaan MAKP TIM.
3. Evaluasi
a.Evaluasi struktur
Persiapan dimulai 4 hari sebelum aplikasi MAKP, meliputi :
1) Penentuan penanggungjawab MAKP
2) Diskusi bentuk dan penerapan MAKP model TIM
3) Melakukan pembagian peran perawat
4) Menentukan uraian tugas dan tanggungjawab perawat
5) Melakukan pembagian jadwal serta pembagian tenaga perawat
6) Kegiatan role play dilaksanakan pada hari selasa tanggal 15 Mei 2013 dengan
pemeran antara lain :
a) Kepala ruangan : Dedy Santoso, S.Kep
b) Ketua Tim
: Ifa Rohmatul A, S.Kep
c) Perawat associate : I Kadek Predana, S.Kep
Deni Khoironi, S.Kep
b. Evaluasi proses
No
Tanggal
Kegiatan
1.
2.
c.Evaluasi hasil
Pada pelaksanaan MAKP TIM, sarana dan prasarana yang menunjang telah
tersedia antara lain : Struktur organisasi MAKP TIM, jadwal dinas, uraian tugas
sebagai kepala ruangan, perawat TIM, dan perawat associate. Mahasiswa
mempunyai tugas masing masing berganti menjadi peran kepala ruangan,
perawat TIM dan perawat associate sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Jumlah klien kelolaan mulai tanggal 14 Mei 2013 20 Juni 2013 adalah sebanyak
45 klien dengan diagnosa medis sebagian besar adalah COR dan 20 fraktur.
4. Hambatan
81
2)
3)
4)
5)
6)
antara lain :
a) Catatan timbang terima
b) Status klien dan kelompok shift timbang terima
Persiapan dilakukan 2 hari sebelum acara dimulai.
Acara sesuai dengan jadwal gann chart yang telah dibuat.
Pelaksanaan role play timbang terima dibuka dan ditutup kepala ruangan.
Timbang terima dikerjakan oleh Ka TIM jaga pagi ke PA 2 jaga siang.
Ka TIM pagi dan PA 2 siang menyiapkan materi melakukan timbang terima
dan klarifikasi langsung ke pasien.
82
7) Kegiatan role play dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 30 Mei 2013 dengan
pemeran antara lain :
a) Kepala ruangan
: I Kadek Predana, S.Kep
b) Ketua Tim
: Rahmi Kabau, S.Kep
c) Perawat associate : Dedy Santoso, S.Kep
Syaiful Nur Hidayat, S.Kep
Hendri Sulistyono, S.Kep
b. Evaluasi proses
No
Waktu
Kegiatan
1
09.00 - 09.30 Pelaksanaan Timbang terima.
WIB
terima :
1) Jumlah pasien
2) Identitas klien dan diagnosa medis.
3) Masalah keperawatan.
4) Data (objektif dan subjektif)
5) Tindakan keperawatan dan kolaboratif yang sudah
dan belum dilakukan.
6) Rencana umum yang perlu dilakukan : pemeriksaan
penunjang, konsul, prosedur tindakan tertentu.
4. Lama timbang terima tiap klien kurang lebih 5 menit,
kecuali kondisi khusus yang memerlukan keterangan
lebih rinci.
Diskusi dan klarifikasi dari supevisor serta perawat
ruangan:
1. Henry Sudiyanto,S.Kp.M.Kes
a. Ka TIM /PA yang melakukan timbang terima harus
menguasai materi yang akan di timbang terimakan.
b. Sebaiknya materi yang ditampilkan harus masalah
83
keperawatan.
c. Sebagai perawat Ka TIM harus mengetahui
keadaan pasien mulai dirawat sampai pulang.
d. Di bagian bawah materi timbang terima harus
ditampilkan tanda tangan perawat jaga atau katim
2. Nur Chamid, S.Kep., Ners
a. Role play yang di timbang terimakan sudah bagus
dan mahasiswa sudah mahir melakukannya.
b. Dalam timbang terima SOAP yang dioperkan
sebaiknya obyektifnya difokuskan B1-B6.
c. Saat Ka TIM /PA yang melakukan timbang terima
b. Evaluasi proses
No
Waktu
Kegiatan
85
1.
2.
09.15 09.45
09.45 10.00
Pelaksanaan Supervisi
Diskusi dan klarifikasi dari supervisor serta perawat
ruangan.
1. Henry Sudiyanto,S.Kp.Mkes
a. Persiapan mahasiswa sudah lumayan baik.
b. Komunikasi perawat pelaksana terhadap pasien
dan keluarga sudah terjalin hubungan yang baik.
c. Format SOP yang sudah dikerjakan oleh
mahasiswa sudah baik.
d. Supervisior kurang memahami cara pengisian
format penilaian supervisi
e. Persiapan rawat luka sudah sesuai dengan SOP
dan prosedur yang dibuat mahasiswa.
f. Semua sudah melaksanakan tugas sesuai dengan
perannya masing-masing.
g. Sebelum melakukan tindakan kepada pasien
perawat pelaksana sudah melakukan informed
consent dengan pasien
2. Nur Chamid, S.Kep., Ners
a. Pelaksanaan supervise sudah lumayan baik.
b. Perawat pelaksana kurang menekankan teknik
steril.
c. Supervisor tidak paham dengan tugasnya.
c.Evaluasi hasil
1) Kegiatan dihadiri 80 % mahasiswa STIKES Majapahit Mojokerto.
2) Selama kegiatan, semua mahasiswa melaksanakan tugasnya masing-masing.
3) Acara di mulai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4) Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik.
4. Hambatan
Hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan role play supervisi rawat luka adalah
supervisor kurang memahami cara mengisi format penilaian supervisi.
5. Dukungan
Pembimbing klinik memberikan dukungan dan bimbingan pada mahasiswa dalam
mengaplikasikan pelaksanaan supervisi keperawatan. Pada saat pelaksanaan supervisi
keperawatan dihadiri oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik serta
mahasiswa.
D. Sentralisasi Obat
1. Persiapan
86
Sentralisasi obat sudah dilakukan sejak tanggal 13 Mei - 20 Juni 2013. Selama
kegiatan ini tidak ada hambatan sama sekali. Sedangkan kegiatan role play sentralisasi
obat dilakukan saat hari Jumat, 7 Juni 2013. Pelaksanaan ini pun juga tidak ada
hambatan. Semua mahasiswa memiliki peran secara sendiri - sendiri. Sentralisasi obat
berpegang teguh pada 6 W 1 T.
2. Evaluasi
a.Evaluasi struktur
1) Persiapan dilakukan 3 hari sebelum acara dimulai. Acara sesuai dengan jadwal
Gant Chart.
2) Penyusunan proposal sentralisasi obat dilakukan 3 hari sebelum pelaksanaan.
3) Informed consent sentralisasi obat dilakukan 1 hari sebelum pelaksanaan.
4) Kegiatan role play dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juni 2013dengan pemeran
antara lain :
a) Kepala ruangan
: Syaiful Nur Hidayat, S.Kep
b) Ketua Tim
: Dedi Santoso, S.Kep
c) Perawat associate : David Agung Bayu A, S.Kep
Rijalul Ula, S.Kep
Rahmi Kabau, S.Kep
b. Evaluasi proses
No Waktu
1. 10.00 10.15
2. 10.15 10.30
Kegiatan
Pelaksanaan sentralisasi obat berlangsung
Diskusi dan klarifikasi dari supervisor serta perawat
ruangan .
1. Henry Sudianto,S.Kp.Mkes
a. Semua mahasiswa sudah melaksanakan tugasnya
sesuai dengan perannya masing-masing.
b. Penjelasan dari apa yang disampaikan Ka TIM
kepada keluarga pasien tentang sentralisasi obat
sudah baik.
c. Persiapan sentralisasi obat sudah baik.
2. Etty Khamdiyah, S.Kep.Ners
a. Penjelasan dari apa yang disampaikan Ka TIM
kepada keluarga pasien tentang sentralisasi obat
sudah baik.
b. Tanda tangan pasien sudah disampaikan.
c. Kelengkapan sentralisasi obat sudah lengkap dari
buku sentralisasi obat, buku injeksi dan buku
persetujuan sentralisasi obat
c.Evaluasi hasil
87
Waktu
09.00 09.30
10.00 10.30
Kegiatan
Pelaksanaan Dishcarge Planning berlangsung
Diskusi dan klarifikasi dari supervisor serta perawat
ruangan .
1.
a. Semua
sudah
melaksanakan
sesuai
dengan
tugasnya masing-masing.
b. Penjelasan dari apa yang disampaikan kepada
pasien dan keluarga masih kurang.
c. Persiapan Dhiscarge Planning masih kurang
optimal.
2.
c.Evaluasi hasil
1) Kegiatan di hadiri 95% persen mahasiswa STIKES Majapahit Mojokerto.
2) Selama kegiatan, masing masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
masing masing.
3) Acara di mulai tepat pada waktu yang telah di tentukan.
4) Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik.
5) Pasien mengerti tentang discharge planning yang sudah diberikan.
6) Paien kooperatif dalam pelaksanaan discharge planning.
3. Hambatan
Hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan role play discharge planning kali ini
antara lain : mahasiswa belum menjelaskan cara pemakaian alat bantu atau tongkat
pada pasien yang pulang dari rumah sakit.
4. Dukungan
Pembimbing akademik dan pembimbing ruangan memberi kesempatan dan dukungan
pada mahasiswa dalam pelaksanaan role play discharge planning.
F. Ronde Keperawatan
1. Persiapan
Pelaksanaan role play ronde keperawatan dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Juni
2013 pukul 09.00 10.00 WIB. Dalam role play ronde keperawatan ini melibatkan
tim ronde keperawatan, antara lain : kepala ruangan, Ka Tim, perawat associate, dan
tim medis lain. Adapun klien yang digunakan dalam role play ronde keperawatan kali
ini adalah Sdr. A dengan diagnosa medis observasi Post Op. Ruptur Tendon R.
Pedis Dextra + Of. Digit II, IV Pedis Dextra memiliki masalah keperawatan antara
lain : gangguan mobilitas fisik, resiko infeksi, perubahan pemenuhan kebutuhan
89
nutrisi, resiko perdarahan, gangguan personal hygiens dan gangguan rasa nyaman
nyeri.
Masalah keperawatan yang diangkat dalam role play ronde keperawatan adalah
Resiko Infeksi. Masalah keperawatan ini belum teratasi meskipun sudah dilakukan
intervensi mandiri dari keperawatan dan intervensi kolaboratif.
Pelaksanaan role play ronde keperawatan meliputi pembukaan oleh kepala
ruangan, penyampaian asuhan keperawatan pada klien yang dirondekan oleh Ka Tim
validasi data ke klien secara langsung oleh kepala ruangan, Ka Tim, perawat
associate dan tim medis lain, kemudian dilakukan pembahasan untuk membahas
intervensi yang akan dilakukan lebih lanjut untuk mengatasi masalah keperawatan
klien yang diikuti oleh seluruh tim ronde keperawatan. Saran - saran intervensi yang
disampaikan dalam role play ronde keperawatan kali ini, antara lain :
a.
Perlu adanya kolaborasi dengan fisioterapis dalam pemberian latihan
b.
c.
infus.
Perlu adanya konsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori yang
d.
b. Evaluasi proses
90
Jam
Kegiatan
Pembukaan acara role
Waktu
5 menit
Pelaksana
KARU
30 menit
ronde keperawatan.
Evaluasi
pelaksanaan
20 menit
ronde keperawatan.
keperawatan
yang
di
WIB
s/d
10.00
play pada
WIB
mahasiswa
dalam
ada
yang
memerankan
3. Hambatan
a.Kegiatan ronde tidak dihadiri oleh tim multiprofesional.
b. Kegiatan ronde tidak langsung klarifikasi ke pasien secara langsung karena harus
ada tenaga multiprofesional.
4. Dukungan
Pembimbing akademik memberi kesempatan dan dukungan pada mahasiswa dalam
pelaksanaan role play ronde keperawatan.
92
G. ANALISA SWOT
1. MAKP
Strenght
Weakness
Opportunity
Treath
1. Mahasiswa memakai MAKP Tim.
1. Kurangnya pengalaman 1. Pembimbing institusi dan 1. Kurangnya pemahaman
2. Di Basscame mahasiswa sudah ada struktur
mahasiswa dalam
pembimbing
klinik
mahasiswa
tentang
organisasi tim dan memiliki 1 ketua Tim
mengelola suatu
memberi kesempatan dan
MAKP TIM, kasus
3. Mahasiswa mempunyai tugas masing
ruangan.
dukungan pada mahasiswa
kelolaan, serta kondisi
masing berganti menjadi peran kepala
dalam pelaksanaan MAKP
klien yang menjadi
ruangan, perawat pelaksana dan perawat
model TIM.
kelolaan.
associate sesuai jadwal yang telah ditentukan
Strength
SP
4
3
2
K
4
4
4
perawat pelaksana dan perawat associate sesuai jadwal yang telah ditentukan
Jumlah
Weakness
Kurangnya pengalaman dalam mengelola suatu ruangan
Jumlah
95
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/36 = 0,5
12/36 = 0,3
8/36 = 0,2
g
4
3
2
2
0,9
0,4
1,0
SP
Bobot
16/16 = 1
1
3,3
Ratin
g
1
Bobot x Rating
1
1
Opportunity
SP
Pembimbing institusi dan pembimbing klinik memberi kesempatan dan dukungan pada
K
4
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/16 = 1
g
4
Treath
Kurangnya pemahaman mahasiswa tentang MAKP TIM, kasus kelolaan, serta kondisi
SP
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/16 = 1
g
1
2. TIMBANG TERIMA
96
Strenght
Weakness
Opportunity
Treath
1. Adanya laporan jaga tiap shift 1. Dalam timbang terima SOAP yang dioperkan 1. Penanggung
1. Perawat Ka TIM yang
2. Adanya buku/format khusus
sebaiknya obyektifnya difokuskan B1-B6.
jawab
ruangan
bertanggung
jawab
untuk laporan timbang terima 2. Saat Ka TIM /PA yang melakukan timbang terima
dan pembimbing
pada klien TnT
3. Timbang terima dilakukan
sebaiknya menguasai materi.
klinik memberi
nerfous
sehingga
dengan validasi langsung ke 3. Sebaiknya materi yang ditampilkan harus masalah
kesempatan dan
penyampaiannya
pasien
keperawatan.
4. Role play yang di timbang 4. Sebagai perawat Ka TIM harus mengetahui
dukungan pada
kurang jelas tetapi Ka
terimakan sudah bagus dan
mahasiswa
melakukannya.
sudah
mahir
mahasiswa dalam
pelaksanaan role
kondisi
play
menjadi
timbang
terima.
Strength
S
P
4
3
2
1
Weakness
Dalam timbang terima SOAP yang dioperkan sebaiknya obyektifnya difokuskan B1-B6
Saat Ka TIM /PA yang melakukan timbang terima sebaiknya menguasai materi
97
K
4
4
4
4
klien
yang
tanggung
jawabnya.
Bobot
16/40 = 0,4
12/40 =0,3
8/40 = 0,2
4/40 = 0,1
1,0
Ratin
g
4
3
2
1
Bobot x Rating
1,6
0,9
0,4
0,1
3
SP
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
4
3
4
4
16/48 = 0,33
12/48 = 0,25
g
1
2
0,33
0,5
2
1
2
4
4
4
8/48 = 0,17
4/48 = 0,08
8/48 = 0,17
1,0
3
4
3
0,51
0,32
0,51
2,17
Opportunity
SP
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/16 = 1
g
4
Penanggung jawab ruangan dan pembimbing klinik memberi kesempatan dan dukungan pada
mahasiswa dalam pelaksanaan role play timbang terima.
Jumlah
Treath
Perawat Ka TIM yang bertanggung jawab pada klien TnT nerfous sehingga penyampaiannya
P
4
kurang jelas tetapi Ka TIM sudah menguasai kondisi klien yang menjadi tanggung jawabnya.
Jumlah
K
4
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/16= 1
g
1
Jadi, letak timbang terima Ruang ASOKA dalam diagram (x,y) adalah (0,83),(3) yaitu di kuadran 1
3. SUPERVISI
Strength
Weakness
1. Persiapan mahasiswa sudah lumayan baik.
1. Perawat
2. Komunikasi perawat pelaksana terhadap pasien dan keluarga sudah terjalin
pelaksana
hubungan yang baik.
kurang
98
Opportunity
1. Pembimbing klinik
Treath
1. Supervisor
memberikan
kurang
dukungan dan
memahami
menekankan
teknik steril.
2. Supervisor tidak
paham dengan
tugasnya.
bimbingan pada
cara mengisi
mahasiswa dalam
format
mengaplikasikan
penilaian
pelaksanaan
supervisi
supervisi
keperawatan.
Strength
Persiapan mahasiswa sudah lumayan baik.
Komunikasi perawat pelaksana terhadap pasien dan keluarga sudah terjalin hubungan yang baik.
Format SOP yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa sudah baik.
Persiapan rawat luka sudah sesuai dengan SOP dan prosedur yang dibuat mahasiswa.
Semua sudah melaksanakan tugas sesuai dengan perannya masing-masing.
Sebelum melakukan tindakan kepada pasien perawat pelaksana sudah melakukan informed
SP
4
3
2
1
3
2
K
4
4
4
4
4
4
Bobot
16/60 = 0,27
12/60 = 0,2
8/60 = 0,13
4/60 = 0,07
12/60 = 0,2
8/60 = 0,13
Rating
4
3
2
1
3
2
Bobot x rating
1,08
0,6
0,26
0,07
0,6
0,26
1,0
2,87
Weakness
Perawat pelaksana kurang menekankan teknik steril.
Supervisor tidak paham dengan tugasnya.
Jumlah
SP
4
3
K
4
4
Bobot
16/28 = 0,57
12/28 = 0,43
1,0
Rating
1
2
Bobot x rating
0,57
0,86
1,43
Opportunity
Pembimbing klinik memberikan dukungan dan bimbingan pada mahasiswa dalam
SP
4
K
4
Bobot
16/16 = 1
Rating
4
Bobot x rating
4
Jumlah
Threath
Supervisor kurang memahami cara mengisi format penilaian supervisi
Jumlah
SP
4
K
4
Bobot
16/16 = 1
1
4
Rating
1
Bobot x rating
1
1
4. SENTRALISASI OBAT
Strength
Weakness
1. Penjelasan dari apa yang disampaikan Ka TIM 1. Minimnya sarana dan prasarana
kepada keluarga pasien tentang sentralisasi obat
sudah baik.
2. Tanda tangan pasien sudah disampaikan.
3. Kelengkapan sentralisasi obat sudah lengkap
Opportunity
1. Pembimbing
Treath
akademik 1. Kurangnya
kepercayaan pasien
dan keluarga
terhadap pengelolaan
masing.
Strength
Penjelasan dari apa yang disampaikan Ka TIM kepada keluarga pasien tentang sentralisasi obat
SP
4
K
4
Bobot
16/40 = 0,4
Rating
4
Bobot x rating
1,6
sudah baik.
Tanda tangan pasien sudah disampaikan.
Kelengkapan sentralisasi obat sudah lengkap dari buku sentralisasi obat, buku injeksi dan buku
3
2
4
4
12/40 = 0,3
8/40 = 0,2
3
2
0,6
0,4
4/40 = 0,1
1,0
0,1
2,7
Weakness
Minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh mahasiwa buat sentralisasi obat
Jumlah
SP
4
K
4
Bobot
16/16 = 1
1
Rating
1
Bobot x rating
1
1
Opportunity
Pembimbing akademik dan pembimbing ruangan memberi kesempatan dan dukungan pada
SP
4
K
4
Bobot
16/16 = 1
Rating
4
Bobot x rating
4
Threath
Kurangnya kepercayaan pasien dan keluarga terhadap pengelolaan obat oleh mahasiswa.
Jumlah
Letak Sentralisai Obat Keperawatan Ruang ASOKA Kelas III dalam diagram :
101
SP
4
K
4
Bobot
16/16 = 1
1
4
Rating
1
Bobot x rating
1
1
5. DISCHARGE PLANNING
1.
Semua
Strength
sudah
melaksanakan 1. Dalam
Weakness
Dhiscarge
penyampaian
dan
menyebabkan
2.
3.
masing.
Alur kontrol sudah dijelaskan
Discharge
planing
sudah
pengetahuan
4.
terdokumentasi
Ruangan Asoka
informasi,
memiliki
5.
form
kepada
Opportuniyty
Treath
Planning 1. Pembimbing
akademik 1. Informasi yang kurang jelas
pasien
belum
disampaikan.
Kelas III
3. Penjelasan dari apa yang disampaikan
discharge
kepada pasien dan keluarga masih
terutama
kurang.
planning dilakukan
4. Persiapan Dishcarge Planning masih
disaat pasien mau pulang beserta
kurang optimal.
pemberian leaflet
S
P
102
tentang
planning.
Discharge
Strength
kurang
Bobot
Ratin
g
Bobot x Rating
16/48 = 0,33
1,32
12/48 = 0,25
0,75
8/48 = 0,17
0,34
4/48 = 0,08
0,08
Discharge planning dilakukan disaat pasien mau pulang beserta pemberian leaflet
8/48 = 0,17
0,34
Jumlah
1,0
103
2,83
Weakness
Dalam Dhiscarge Planning penyampaian kepada pasien dan keluarga harus memakai bahasa
SP
4
K
4
Bobot
16/48 = 0,33
Rating
1
Bobot x Rating
0,33
3
2
1
4
4
4
12/48 = 0,25
8/48 = 0,17
4/48 = 0,08
1,0
2
3
4
0,5
0,51
0,32
2,17
SP
Pembimbing akademik dan pembimbing ruangan memberi kesempatan dan dukungan pada
K
4
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/16 = 1
g
4
Treath
Informasi yang kurang jelas kepada pasien dan keluarga menyebabkan kurang pemahaman dan
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
P
4
16/16= 1
g
1
kurangnya pengetahuan tentang informasi, terutama pemakaian alat bantu jalan atau tongkat pada
pasien yang pulang dari rumah sakit.
Jumlah
Letak Discharge Planning Ruang ASOKA Kelas III dalam diagram :
Titik x (Strenght Weakness ) = 2,83 2,17 = 0,66
Jadi, letak timbang terima Ruang ASOKA dalam diagram (x,y) adalah (0,66),(3) yaitu di kuadran 1
6. RONDE KEPERAWATAN
Strength
Weakness
Opportunity
104
Treath
1. Masalah
yang
rondekan
akademik
asuhan
(status pasien)
tenaga multiprofesional.
Masalah keperawatan yang di rondekan (Resiko Infeksi) sudah benar dan ada di dalam asuhan
P
4
K
4
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/16 = 1
g
4
Weakness
Pemeran kepala ruang dalam role play ronde keperawatan kurang persiapan.
Sebagian mahasiswa ada yang bingung dalam memerankan tugasnya masing masing.
105
P
4
3
K
4
4
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/36 = 0,44
12/36 = 0,33
g
1
2
0,44
0,66
8/36 = 0,22
0,99 = 1
0,66
1,76
Opportunity
SP
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
Pembimbing akademik memberi kesempatan dan dukungan pada mahasiswa dalam pelaksanaan
16/16 = 1
g
4
Treath
SP
4
3
K
4
4
Bobot
Ratin
Bobot x Rating
16/28 = 0,57
12/28 = 0,43
g
1
2
0,57
0,86
multiprofesional.
Jumlah
106
1,43