Tahapan Yakin
Tahapan Yakin
Mengapa ada orang yang keluar (murtad) dari Islam? Sebabnya, keyakinan yang
dimilikinya baru sebatas ilmul yaqin; sebatas tahu bahwa Islam itu baik, namun ia belum
merasakan bagaimana indahnya Islam. Saudaraku, keyakinan yang hanya sebatas ilmu
belum cukup membuat kita istikamah. Keyakinan kita harus benar-benar meresap ke
dalam sanubari.
Cahaya keyakinan yang tersimpan di dalam hati ternyata datang dari khazanah kegaiban
Allah Azza wa Jalla. Alam semesta ini terang benderang karena cahaya dari benda-benda
langit yang diciptakan-Nya. Sedangkan cahaya yang menerangi hati manusia berasal dari
cahaya Ilahi.
Ibnu Athaillah mengungkapkan, Cahaya yang tersimpan di dalam hati, datang dari
cahaya yang langsung dari khazanah-khazanah kegaiban. Cahaya yang memancar dari
panca inderamu berasal dari ciptaan Allah. Dan cahaya yang memancar dari hatimu
berasal dari sifat-sifat Allah.
Dengan demikian, keterbukaan hati dalam menerima cahaya inilah yang harus selalu kita
jaga. Bagaimana agar hati kita terbuka? Berusahalah untuk meneliti dan mengenali aneka
hikmah di balik setiap kejadian. Jangan hanya melihat setiap kejadian dengan mata lahir
saja, tapi gunakan mata hati kita. Namun, mata hati hanya akan berfungsi jika ia bersih
dari noda dosa dan maksiat. Hati yang kotor sangat sulit menangkap sinyal-sinyal Ilahi.
Mirip kaca. Ia tidak bisa memantulkan cahaya, tidak bisa merefleksikan sebuah objek jika
penuh karatan. Syaratnya, ia harus bersih. Hati akan bersih jika kita merawatnya.
Entry Filed under: Lentera Hati, Islami